Kapolda Sumut (Kapoldasu), Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemantaun berita hoax (bohong) dari media sosial (medsos).

Jenderal Bintang Dua ini, memastikan tim ini nantinya bekerja, terkhususnya saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Sudah, bahkan kita telah melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku penyebar berita hoax. Poldasu sudah menangkap, Polrestabes juga telah menangkap para pelaku-pelakunya," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (28/9/2018)

Oleh karena itu, Agus meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menerima atau menyebarkan berita yang tidak benar.

"Jangan malah nantinya menjadi pelaku penyebar berita yang tidak benar,"katanya

Untuk itu, Agus mengimbau, masyarakat harus mengkroscek tentang kebenaran berita yang didapat dari media sosial. Karena itu semua, sebut dia, guna menciptakan Pemilu damai dan untuk menjaga Kamtibmas di Sumatera Utara.

"Jadi jangan terlalu cepat menyebar berita hoax. Harus cek dan ricek, tanya kebenarannya sama polisi, nanti polisi yang cari tahu kebenaran beritanya,"pungkasnya.

https://www.hetanews.com/article/139...gaskan-kapolda
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

lapor Jenderal, kami melaporkan berita hoax yang sudah viral lama di media sosial maupun media cetak medan

Berikut berita hoax nya dan media2 yang bertanggung jawab atas penyebaran berita hoax ini :

Media Cetak:


Media Online:
http://www.rmolsumut.com/read/2017/1...n-Warga-Medan-
http://medan.tribunnews.com/2017/01/...apa-lokasi-ini
https://www.kaskus.co.id/thread/59cd...-dishub-medan/
https://www.jurnalasia.com/ragam/pem...-malam-pungli/
https://www.liputan6.com/news/read/2...dibekuk-polisi

Karena semua warga medan yg lalu lalang dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat ataupun jalan kaki, mengatakan jikalau mereka melihat tukang parkir memalak duit parkir di atas jam 6 sore, dan tidak ada satupun warga medan yang mengetahui satu saja ruas jalan di medan yang tidak ada tukang parkir nya di atas jam 6 sore

Oleh karena itu kami yakin ini berita hoax, yg sangat meresahkan para preman, moonmaap mangsute juru parkir seormas kota medan, mohon Jenderal segera membredel media2 ini sekaligus kantor kadishub, dishub kota medan, pemko medan, kantor gubsu, gedung DPRD sumut,karena sudah ikut turut serta membantu menyebarkan berita hoax ini, terimakasih



Petisi HOAX City