MEDAN - Unit Reskrim Polsek Pancurbatu meringkus dua pria pencuri material kayu dan besi di lokasi proyek pembangunan Kampus II Universitas Sumatera Utara (USU), Dusun III Bekala, Desa Simalingkar-A, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Kedua pencuri masing-masing bernama Gintar Sembiring (51) dan M Idhar Siregar (42), yang juga penduduk desa lokasi proyek.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, Gintar dan Idhar ditangkap pada Jumat (28/9/2018) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

Perbuatan keduanya diketahui setelah seorang warga melaporkan perihal hilangnya sejumlah bahan bangunan di lokasi proyek, antara lain 35 batang balok kayu, 40 lembar seng, dan tujuh lembar kawat jaring besi ukuran 2×40 meter.

"Bermula dari laporan warga pada Jumat (28/9/2018) pagi. Begitu selesai buat laporan, pelapor bersama dengan tim turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Suhaily, Minggu (30/9/2018).

Hasil penyelidikan di lokasi, polisi beroleh informasi soal terduga pelaku pencurian, yaitu Gintar dan Idhar. Petugas kemudian bergerak menuju rumah keduanya dan berhasil menangkap keduanya.

Selanjutnya, Gintar dan Idhar beserta barang bukti, yakni sebuah linggis, tiga batang balok kayu, empat lembar kawat jaring besi, dan 15 lembar seng, dibawa ke Mapolsek Pancurbatu.

"Kedua tersangka mengakui perbuatannya. Mereka masuk (ke areal proyek) dengan cara merusak seng penutup areal proyek menggunakan linggis. Sebagian material hasil curian sudah mereka jual seharga Rp1,5 juta. Uangnya mereka bagi dua," kata Suhaily.

Gintar dan Idhar kini meringkuk di lantai sel tahanan Mapolsek Pancurbatu. Keduanya dipersangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman pidana maksimum sembilan tahun penjara.

(cr16/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/09/...-kampus-ii-usu
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lagu lama irama fantat boru sumut, die malak uang keamanan ormas/okp/ps, die juga yang curi dan congkel proyek/rumah/bangunan di medan

Kejadian sehari2 di medan tuh, sudah biyasah, barusan saja ruko di jalan pemuda baru satu juga dicongkel oleh pemuda boru kampung aur, setelah malak duit keamanan ormas/okp/ps

Kepling saja musti pakai PM buat ngadepin putera hasil berakin boru kampung aur, kampung pengkhianat negara,maklum soale dibekingin polisi medan, sudah lebih 10 tahun katanya

Petisi Gara gara Boru Hancur Negara