Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan di Asia yang perkembangannya paling pesat. Saat ini negara-negara yang ada di Asia Tenggara saling berlomba untuk membangun infrastruktur. Salah satunya adalah infrastruktur yang berkaitan dengan kereta api.

Untuk urusan infrastruktur kereta api, boleh dibilang kondisi negara kita sudah cukup baik. Hanya saja kita masih tertinggal dalam urusan teknologi. Contohnya Indonesia masih belum memiliki kereta api yang dapat beroperasi otomatis tanpa masinis. Padahal beberapa negara Asia telah memilikinya, termasuk negara-negara di Asia Tenggara.

Ada 2 negara di Asia Tenggara yang telah memiliki kereta api tanpa masinis. Berikut adalah 2 negara tersebut.

Singapura




Malaysia




Indonesia dan Thailand dalam waktu dekat kemungkinan akan menyusul Singapura dan Malaysia. Untuk di Indonesia, kereta api tanpa masinis rencananya akan diterapkan pada LRT Jabodebek. LRT Jabodebek ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2019. Untuk keretanya sendiri akan diproduksi oleh PT INKA Madiun. Desain keretanya tidak jauh berbeda dengan LRT Palembang. Hanya jumlah pintunya saja yang berbeda. LRT Palembang hanya menggunakan dua pintu pada setiap gerbong kereta, sedangkan LRT Jabodebek akan menggunakan tiga pintu.




Sementara Thailand akan menerapkan kereta api tanpa masinis pada angkutan antar terminal di Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Monorel Bangkok. Untuk kereta api tanpa masinis yang digunakan sebagai angkutan antar terminal di Bandara Internasional Suvarnabhumi, rencananya akan beroperasi pada tahun 2020. Sedangkan monorel Bangkok direncanakan beroperasi pada tahun 2024.