- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Di Hadapan Ratusan Santri, Kiai Ma’ruf Amin Sebut Jokowi Pecinta Ulama


TS
Jayakahmi
Di Hadapan Ratusan Santri, Kiai Ma’ruf Amin Sebut Jokowi Pecinta Ulama

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin berkunjung ke pondok pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/9). (Foto: dok. NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Probolinggo – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin kembali melontarkan pujian kepada pasangan di Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi). Kali ini sanjungan dilontarkan di hadapan ratusan santri dan pengurus pondok pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Simak:
- Ketua Fraksi Hanura Sebut Prabowo Dipinang Komunis Cina
- Ratna Sarumpaet: Kita Melawan Gerombolan yang Kekuatannya “Menipu”
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyebut jika Jokowi merupakan figur penyanyang santri dan ulama. Hal itu dibuktikan dari keputusannya memilih Ma’ruf sebagai Cawapres diantara banyaknya pilihan lain.
Baca juga:
KBRI Riyadh: Mohammad Rizieq Shihab Gunakan Visa Kunjungan Bisnis
https://nusantaranews.co/penjelasn-c...Ring-ke-hanif/
Militer Indonesia Diminta Gerak Cepat Lengkapi Kebutuhan Alutsista
“Bisa saja Jokowi mengambil wakilnya dari kalangan profesional dari politisi, tapi ternyata beliau memilih saya sebagai wakilnya. Artinya beliau begitu mencintai santri dan kiai. Alhamdulillah,” ujar Ma’ruf di pondok pesantren Nurul Jadid, Jumat (28/9).
Baca Juga:
- ASEAN dalam Bayang-bayang Pengaruh Komunis Cina
- Pesan Armada Hantu Komunitas Intelijen Terhadap Cina
- Cina Sumber Ancaman Konflik Kawasan
- Cina Enggan Kendorkan Investasi di Indonesia
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun menyebut Jokowi nyaman berpasangan dengan tua. Walaupun usianya terbilang sudah tidak muda lagi, nyatanya tidak mempengaruhi mantam Gubernur DKI Jakarta itu untuk tetap memilihnya.
Baca juga: Layanan Telekomunikasi di Palu dan Sekitarnya Berangsur Pulih
“Banyak yang bilang kiai Ma’ruf sudah tua. Siapa bilang saya muda, semua orang juga tahu saya tua. Tapi pak Jokowi memilih saya, artinya beliau nyaman,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Ma’ruf menyebut kedatangannya ke pondok pesantren Nurul Jadid diagendakan untuk perpisahan diri. Karena dia telah mulai menempuh jalur pemerintahan untuk berjuang untuk rakyat.
Baca Juga:
- Impor Beras, Jokowi Ingkar Janji di Bidang Perdagangan
- Soal Impor Beras, Gatot Nurmantyo: Kok Tetep Mau Impor! Ada apa?
- Kembali Impor Beras, DPR Minta Jokowi Tindak Tegas Kemendag
- Budi Waseso, Bersikap Buas Kepada Para Pengimpor Beras
Ma’ruf pun turut meminta doa restu kepada pimpinan pondok pesantren Nurul Jadid atas keputusannya menerima pinangan Jokowi sebagai cawapres. Ia lantas berharap keputusannya ini mendapat dukungan dari para ulama.
“Kesini saya minta doa beliau-beliau, pamit dan minta dukungan karena saya sedang diminta mendampingi Presiden untuk menjadi cawapres pada 2019,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Peace Train: Menjadi Paku di Jembatan Perdamaian
- Tanggapan Tokoh Lintas Agama Tentang Refleksi Kebangsaan MPR
- Din Syamsuddin Pimpin Tokoh Lintas Agama di Beijing
- Survei Nasional Potensi Toleransi Sosial Keagamaan di Kalangan Perempuan Muslim di Indonesia
0
1.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan