Jakarta - Sosis memang paling enak jika digoreng dan disajikan ketika masih panas. Namun, sosis yang satu ini justru menjerit keras saat digoreng di atas wajan.

Baru-baru ini sebuah video berisi sosis yang tengah digoreng menjadi viral di sosial media, terutama di Internet. Menurut Munchies (29/09), video ini berasal dari video yang dibagikan oleh pengguna situs Reddit, bernama 'imjustkidding'.

Baca Juga: Begini Bentuk Sosis Enak dari 12 Negara di Dunia

"Sosis untuk sarapan saya, pagi ini berteriak dan memohon ketika di goreng. Dengarkan suara jeritan mereka," ungkap pengguna tersebut.

Foto: Istimewa

Dalam video berdurasi 22 detik itu, terlihat 6 potong sosis yang tengah digoreng di atas wajan panas dengan sedikit minyak. Sekilas memang tidak terlihat ada yang aneh, tapi keanehan mulai terlihat setelah sosis-sosis tersebut mengeluarkan suara.

Suara yang dikeluarkan, bukan desisan dari minyak. Tapi mirip seperti jeritan dan teriakan manusia. Setelah video ini diunggah, banyak orang yang tertarik melihat fenomena ini. Hingga saat ini video sosis menjerit, telah ditonton lebih dari satu juta orang selama 4 hari terakhir.

Menurut situs 'Know Your Meme', video sosis berjerit ini merupakan video yang paling popular dikategori memasak daging. Uniknya, fenomena ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Di tahun 2009 lalu, muncul sebuah video yang menunjukkan suara sosis yang mirip seperti teriakan. Lalu muncul juga video sosis yang mengeluarkan suara ketika dimasak di microwave, pada tahun 2010 silam.

Foto: Istimewa

Menanggapi hal ini banyak pengguna Reddit yang menjelaskan bahwa fenomena sosis berjerit ini terjadi, karena adanya uap yang keluar dari lapisan sosis, sehingga angin letupannya mirip seperti jeritan. Tapi anehnya, fenomena sosis berjerit ini ternyata tidak selalu terjadi.

Situs Daily Mail telah menguji coba apakah sosis berjerit ini dihasilkan dari uap yang keluar dari dalam sosis, tapi setelah digoreng menggunakan beberapa jenis wajan yang berbeda. Tidak ada yang terjadi, dan tidak timbul suara-suara jeritan itu.

Baca Juga: Hiii... Wanita Ini Nekat Bikin Sosis Pakai Darah Sendiri




(adr/adr)

https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-4234671/viral-sosis-ini-keluarkan-suara-jeritan-manusia-saat-digoreng


Viral Video Kopi Luwak Menyala Jika Dibakar, Ini Penjelasan BPOM


Viral Video Kopi Luwak Menyala Jika Dibakar, Ini Penjelasan BPOM

By kabartangsel.com on Minggu, 30 September 2018

Beredar sejumlah video kopi luwak dan kopi kemasan yang bisa terbakar seperti mesiu saat didekatkan ke api. Video-video tersebut viral di media sosial.

Rumor yang beredar menyebutkan, kopi kemasan tersebut mengandung bubuk mesiu.

Dalam salah satu video terlihat, api makin membesar dan berkobar saat dituangi bubuk kopi. Tentu saja isu ini membuat gempar.

Maklum saja kopi kemasan tersebut merupakan minuman yang cukup banyak penggemarnya di Indonesia.

Dilansir dari Intisari, hal ini sebenarnya hampir serupa dengan isu kerupuk mengandung plastik pada 2016.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan penjelasan resmi atas hal itu melalui website resminya.

Penjelasan tersebut diberi judul “Penjelasan Badan POM – Terkait Isu Produk Pangan yang dapat Menyala jika Terbakar” yang diterbitkan pada 3 Maret 2016 melalui website resminya.

Menurut BPOM, bahan makanan yang dapat terbakar dikarenakan adanya rantai karbon dan lemak atau minyak yang terkandung dalam makanan tersebut.

Berikut penjelasan dari BPOM dari laman pom.go.id.

Sehubungan dengan pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk pangan yang dapat menyala jika dibakar, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

1. Bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) serta mengandung lemak/minyak dengan kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori, seperti kerupuk, krekers, dan makanan ringan lainnya pasti akan terbakar/menyala jika disulut dengan api.

2. Bahwa produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin di dalam produk pangan.

3. Bahwa untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin diperlukan pengujian lebih lanjut di laboratorium.

4. Bahwa Badan POM telah melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dengan nomor izin edar Badan POM (MD atau ML).

5. Sebagai perlindungan terhadap masyarakat, Badan POM terus melakukan pengawasan terhadap kemungkinan beredarnya produk yang tidak memenuhi syarat.

Melalui penjelasan tersebut, bisa diambil kesimpulan serupa pada berbedarnya video kopi yang terbakar itu.

Kopi yang dapat terbakar tersebut bukan karena mengandung bubuk mesiu. Melainkan karena senyawa kimia yang terkandung di dalamnya.

Kopi luwak kemasan yang beredar bisa terbakar tersebut memiliki kandungan bubuk krimer yang di dalamnya terkandung lemak nabati.

Selain itu juga terdapat unsur gula yang salah satu rumus kimia penyusunnya adalah C (karbon).

Lemak nabati dan karbon merupakan zat yang bisa terbakar bila terkena api.

Sehingga seperti dalam video yang beredar tersebut di mana kopi luwak kemasan itu terlihat terbakar jika terkena api, tidaklah menunjukan adanya kandungan zat berbahaya seperti lilin, atau pun plastik. (Red)

https://kabartangsel.com/viral-video-kopi-luwak-menyala-jika-dibakar-ini-penjelasan-bpom/