Gunung adalah habitat hewan seperti burung, macan, monyet, rusa, kijang, dan aneka hewan lain tak terkecuali babi hutan. Babi hutan kerap dapat ditemui di gunung papandayan.

Saya bersama 3 orang rekan memulai perjalanan dengan tujuan gunung papandayan, dari Jakarta pada tanggal 15 Februari 2018. Berikut adalah itenary kami:


Setelah melakukan pendakian, kami mendirikan tenda di dekat pondok Saladah. Kami memilih tempat yg tidak terlalu ramai dan agak naik dan berbatasan langsung dengan hutan.

Pada malam hari tiba, petugas memperingatkan kami supaya setiap makanan digantung dipohon supaya tidak bisa dicium oleh babi hutan. Menurut info yang kami dapatkan di gunung papandayan terdapat lebih dari 5 babi hutan yang sering datang ke tenda kalo mencium bau makanan. Kami pun membereskan semua makanan digantung di atas pohon. Setelah semua beres, kami pun tidur karena sudah capek mendaki gunungnya.

Pagi harinya sekitar jam 1 pagi, saya terbangun. Seperti ada yg mengendus-endus tenda kami. Dan benar saja, si babi hutan sudah merobek tenda kami. Dengan terkejut saya teriak-teriak, hingga babi hutannya menjauh dari tenda. Tenda kami robek di sebelah kanan . Setelah kami telusuri ternyata ada plastik berisi kopi yang ketinggalan. Ternyata babi hutan suka ngopi juga. hehehehe. Berikut adalah foto tenda kami yg robek. Panjang nya lebih dari botol aqua sedang. Padahal tendanya disewa pula.


Tugas saya malam itu adalah meronda babi hutan. Babi hutan beberapa kali mendekati tenda kami. Kedua kalinya dia hanya mengendus-mengendus dan tidak menemukan makanan di tenda kami. Seperti biasa saya keluar tenda dan berteriak sama babi nya, sambil mengusir. Ketiga kali juga dia datang dan dia menyasar tempat sampah dekat tenda kami.  Seperti biasa saya keluar tenda dan berteriak sama babi nya, sambil mengusir. Keempat kalinya dia datang dan saya sudah merasa emosi karena tidur selalu diganggu. Seperti biasa saya keluar tenda dan berteriak sama babi nya, sambil mengusir. Bedanya pada kedatangan babi yg keempat saya sambil teriak, "babi kau!!!". Saya pun memecahkan keheningan di malam itu. Semoga tetangga sebelah tidak terganggu tidur nya. Saya mengumpulkan semua sampah-sampah tersebut dan menyimpannya jauh dari tenda, supaya babi nya tidak mendekati tenda kami lagi. Dan akhirnya sukses, babinya tidak datang lagi. Mungkin teriakan  "babi kau!!!" sudah menyadarkan babi nya, hehehehe.

Bagi teman-teman yg ingin mendaki gunung Papandayan, saya ingin membagikan tips menghindari serangan babi hutan saat
mendaki Gunung, yaitu :

1. Simpan makanan
   Babi hutan datang ke tenda pendaki untuk mencari makanan. Setelah memasak untuk makan malam, simpanlah makanan di dalam tenda maupun digantung di dahan pohon. Hindari area tenda yang berantakan karena makanan-makanan sisa makan malam
   
2. Hindari makanan berbau
   Bau makanan yang mencolok seperti ikan sarden bisa menjadi daya tarik untuk babi hutan datang. Bawalah makanan-makanan yang tak berbau amis. Selain itu, setelah makan malam misalnya dengan ayam goreng, pisahkan tulang ke tempat yang tak dapat dijangkau oleh babi hutan
   
3. Hindari sampah di area kemah
   Babi hutan gemar mencari sisa-sisa makanan di area tumpukan sampah. Disarankan untuk membereskan bekas bungkus makanan, tempat memasak, dan juga hal-hal yang dapat menarik datangnya babi hutan sebelum tidur pada malam hari.
   
   

Saya melampirkan foto-foto menarik dalam perjalanan kami dan memang betul Indonesia adalah negeri yg indah. Ayo jelajahi Indonesia. 








Demikian thread dari ane. Semoga bermanfaat gan.

Sumber:
https://travel.kompas.com/read/2016/...Mendaki.Gunung