JawaPos.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa barat, Dedi Mulyadi (Demul) berencana menggelar nonton bersama film G30S-PKI. Acara ini sebagai langkah menyikapi adanya tuduhan PKI terhadap pasangan calon capres-cawapres tertentu.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding mengaku tak mempersoalkan rencana pemutaran film G30S-PKI. Menurutnya film ini hanya sebatas menceritakan masa lalu yang pernah terjadi di Indonesia.

"Enggak apa-apa, emang ada masalah apa? Ya memang nonton soal PKI itu penting dan perlu diadakan. Agar orang punya sejarah," ujar Karding di Rumah Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Lebih lanjut Karding mendorong agar masyarakat menonton film G30S-PKI. Sehingga mereka akan paham bagaimana bahanyanya sebuah komunisme jika tumbuh di Indonesia.

Dikatakannya PKI ini dulu menggerogoti ideologi bangsa ini. Hingga melakukan perbuatan keji seperti pembantaian tujuh jenderal di lubang buaya. Sehingga pada akhirnya mereka dibubarkan.

"Bagaimana sejarah bangsa pernah ada kelompok yang namanya PKI yang menghancurkan sendi-sendi ideologi kita dan sebagainya," jelas Karding.

"Malah kita dorong, malah harus ada (nonton film G30S-PKI) supaya orang tahu yang PKI itu yang begini, jangan main tuduh-tuduh melulu," pungkasnya.

https://www.jawapos.com/nasional/politik/25/09/2018/bos-golkar-jabar-gelar-nobar-film-pki-ini-reaksi-timses-jokowi-maruf?amp=1

Pesan ustad, kalau dong bukan aktivis dan anggota PKI kenapa dong marah2 kalau itu film G30S/PKI di putar dan ditonton.
Saya yakin dong bapak presiden Jokowi dan bu Megawati pasti mau menonton film ini. Kalau dong bukan anggota dan simpatisan pki kenapa dong kaka marah2 kalau orang mengajak nonton film itu.
Ayo kita tonton ramai ramai kaka