Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam agan dan sista dimanapun kalian berada !

Kali ini, ane akan membahas satu studio yang merupakan studio favorit ane baru baru ini. Kenapa baru baru ini? Ya karena studio ini memanglah belum lama berdiri.

Pada tahun 2015, movie anime yang berjudul Genocidal Organ sedang dalam tahap produksi oleh satu studio yang bernama Studio Manglobe. Studio Manglobe sendiri merupakan salah satu studio yang dikenal banyak memproduksi anime mulai tahun 2002, seperti Samurai Champloo, The World God Only Knows, hingga anime terakhirnya yaitu Gangsta. Kembali kepada tahun 2015,tepatnya bulan November, dikarenakan tidak kuasa menahan beban hutang yang dikabarkan mencapai hingga 544.5 juta yen (sekitar US$4.43 juta) Studio Manglobe menyatakan kebangkrutannya kepada Pengadilan Distrik Tokyo.

Akibatnya, studio mereka ditutup dan berbagai proyek anime mereka terpaksa dihentikan paksa, seperti anime Genocidal Organ. Nah, efek domino dari masalah ini ternyata membawa Geno Studio datang untuk mengambilalih tugas produksi anime Genocidal Organ tersebut, dan menjadikannya sebagai garapan anime pertama studio Geno. Karena hal ini pula Studio yang baru berdiri ini diberi nama Geno Studio, yang berasal dari anime produksi pertama mereka, Genocidal Organ .

Bukan suatu kebetulan, karena tokoh utama yang paling berperan dalam aksi ini adalah salah seorang produser anime kawakan,Koji Yamamoto, yang mana sebagai mantan Executive Director dari Fuji TV, yang mana merupakan bagian dari komite produksi anime Genocidal Organ, sehingga Yamamoto mampu meyakinkan komite produksi agar Geno Studio lah yang mengambilalih produksi anime tersebut. Yamamoto sendiri meninggalkan Fuji TV pada tahun 2014 untuk membangun Perusahaan Produksi Animenya sendiri, yakni Twin Engine yang dibangun pada tahun 2015. Geno Studio merupakan studio animasi yang berdiri dibawah naungan Twin Engine, dan sebagian besar staff yang bekerja di Geno Studio merupakan mantan staff Studio Manglobe yang bangkrut. Syukurlah para staff Manglobe dapat segera menemukan pekerjaan baru di tempat lain ya

Geno Studio sendiri pada tahun 2018 ini bisa dikatakan langsung tancap gas untuk membuat animenya sendiri, terhitung sudah ada 3 judul yang direncanakan tayang dalam rentang tahun 2018, yang tentunya dengan bantuan beberapa studio rekanan lainnya seperti Studio Saru, Studio Colorido, dan WIT Studio.

Awal tahun ini saja Geno Studio sudah membuat anime yang mendapatkan sambutan lumayan bagus, Kokkoku, dan boleh ane bilang memiliki kualitas yang cukup baik dan cukup konsisten di sepanjang musim. Yang paling ane suka dari anime ini adalah lagu pembuka dan penutupnya, dan tentu saja animasi karakter yang di dibuat lebih menarik bila dibandingkan penggambaran manganya .

Kemudian dilanjutkan dengan anime Golden Kamuy, yang manganya merupakan manga pemenang  Tezuka Osamu Cultural Prize 2018, sebuah penghargaan manga prestisius di jepang, yang namanya dilambil dari Tezuka Osamu, seorang jenius yang membuat Astro Boy dan manga kedokteran terkenal, Black Jack. Golden Kamuy sendiri bercerita tentang seorang prajurit Jepang dengan latar belakang Perang Jepang-Rusia di awal abad ke 19, yang kemudian bertemu dengan seorang gadis suku Ainu di daratan Hokkaido yang dingin, yang mana membawa mereka pada petualangan yang panjang dan mematikan, sambil sesekali mencicipi hidangan khas suku Ainu yang membuat lidah mengeluarkan liur .

Animenya sendiri cukup bagus, karena memang pada dasarnya ceritanya sudah sangat menarik. Animasi yang ditampilkan Geno Studio masih cukup stabil, dengan guratan art style gambar 2D yang sangat tajam.

Namun ada sebuah episode dimana mendapatkan beragam kritik negatif, yakni pada saat penggunaan 3DCG bagi beruang yang dianggap kurang menyatu dengan latar belakang 2D pada salah satu scene anime Golden Kamuy. Tetapi secara keseluruhan, anime ini mampu dengan cukup bagus mengejewantahkan esensi dari manganya itu sendiri. Oh iya, anime Golden Kamuy juga langsung mendapat season 2 nya lho, yang akan tayang pada bukan Oktober 2018 ini, mantap!

Selain 2 anime diatas, Geno Studio juga akan mengadaptasi anime PET , yang jadwal tayangnya masih belum dipastikan.

Demikian trit sederhana ane kali ini, yang dimaksudkan untuk mengikuti event forum AMH Studio Challenge 2018, ya ikut meramaikan saja, sekaligus ingin mereview anime, karena event kali ini bukan event review anime.

Terima kasih bagi agan dan sista yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan ane ini. Ingat, dibalik suatu kegagalan pasti terdapat suatu keberhasilan yang tertunda

Sampai jumpa lagi di lain Trit, Sayonara!

 

Referensi :