- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gempa Bumi Terkini Hari Ini: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik
TS
rumputteki99
Gempa Bumi Terkini Hari Ini: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik
Spoiler for beritanya:
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa 7,7 SR yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) sore, terus membuat panik.
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik.
"Sudah 4 meter. Sudah lewat tanggul, depan Hotel Palu Beach," kata Arif, warga Jl Gadjah Mada, Palu, melalorkan kondisi pukul 18.00 wita.
Lili Chandra, warga Palu, lainnya mengabarkan, mereka takut meninggalkan rumah.
Akses telepon selurar dengan jaringan banyak tak nyambung.
Lili berkominikasi dengan jaringan XL.
Dia menggambarkan, kondisi ini lebih mencekam dari gempa 5,5 SR, Sabtu (22/9/2018) pagi lalu.
"Ini nenek saya lagi dicari di rumahnya pakai motor." Mobil tak ada berani yang jalan," kata Lili kepada Tribun.
http://makassar.tribunnews.com/2018/09/28/gempa-bumi-terkini-hari-ini-kota-palu-mencekam-air-teluk-palu-sudah-naik
Warga Palu Sebut Ombak Meninggi, Jalan Retak Pasca-Gempa
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga yang terimbas gempa Donggala, Palu, menyebut lindu terjadi di sekitar Donggala, Sulawesi tengah, menyebabkan tanah retak dan ombak meninggi di Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya kan enggak terlalu jauh dari laut, air tuh sampai naik," ucap Daniel, warga Palu, saat dihubungi oleh CNN Indonesia TV, Jumat (28/9) sore.
"Ombak itu bukan tsunami tapi, mungkin efek guncangan," imbuhnya.
Lihat juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Donggala Berakhir
Sebagai bukti, ia menyebut kantor Pertamina, yang berhadapan langsung dengan pantai di Palu, Sulteng, sempat tertelan gelombang.
"Petugas Pertamina barusan lewat, dia kena hantaman ombak," aku Daniel.
Selain berdampak pada gelombang laut, ia menyebut gempa itu membuat tanah di sekitar tempat tinggalnya retak.
"Tanah di sekitar saya retak semua," ucapnya.
Di samping itu, gempa Donggala juga disebut membuat listrik mati total. Ia juga mengaku bahwa sinyal telepon seluler sulit didapat saat gempa.
Hingga saat ini, aku Daniel, gempa masih terus terasa. "Kadang terasa lebih kecil, atau malah lebih kuat, atau sama saja," aku dia.
Lari ke Gunung
Ia menambahkan bahwa rangkaian gempa itu membuat warga Palu berhamburan menuju tempat yang lebih tinggi demi menyelamatkan diri dari potensi tsunami.
Lihat juga: Getaran Gempa Donggala Terasa ke Mamuju dan Gorontalo
"Semuanya keluar rumah dan pada takut akan terjadi tsunami dan mungkin kota ini kehilangan warga lari ke gunung semua," ungkap dia.
Terpisah, Dirga Maulansyah, warga Luwu Timur, Sulsel, menyebut warga sempat berhamburan keluar rumah saat gempa mulai mengguncang.
"Sekitar pukul 6 sore, warga bersiap di masjid. Ketika terasa ada gempa, warga berhamburan, saya juga, ke jalan. Terasa sekali dan ikut bergoyang," tuturnya.
Dia juga menyebut sempat terjadi gangguan sinyal ponsel pada saat gempa sedang berlangsung.
"Sekarang masih aman, sudah seperti biasa," ucapnya.
Sejauh ini, katanya, warga cukup mendapat informasi soal gempa melalui penguman di sejumlah masjid.
Lihat juga: BNPB: 1 Orang Tewas Tertimpa Bangunan Akibat Gempa Donggala
"Beberapa mesjid mengumumkan kepada warga agar tetap wasapada gempa yang berpotensi tsunami. Tapi ternyata [peringatan dini tsunami] sudah dibatalkan," imbuh Dirga.
Diketahui, rangkaian gempa menerjang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Rangkaiannya dimulai dengan gempa bermagnitudo 6 dengan pusat gempa di 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00 WIB.
Sejumlah rangkaian gempa kemudian bersahutan. Yang paling besar sejauh ini adalah gempa dengan magnitudo 7,7, pukul 17:02:45 WIB. Gempa itu sempat memicu peringatan dini tsunami, namun kemudian dinyatakan berakhir. (arh/ayp)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180928184011-20-334078/warga-palu-sebut-ombak-meninggi-jalan-retak-pasca-gempa
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik.
"Sudah 4 meter. Sudah lewat tanggul, depan Hotel Palu Beach," kata Arif, warga Jl Gadjah Mada, Palu, melalorkan kondisi pukul 18.00 wita.
Lili Chandra, warga Palu, lainnya mengabarkan, mereka takut meninggalkan rumah.
Akses telepon selurar dengan jaringan banyak tak nyambung.
Lili berkominikasi dengan jaringan XL.
Dia menggambarkan, kondisi ini lebih mencekam dari gempa 5,5 SR, Sabtu (22/9/2018) pagi lalu.
"Ini nenek saya lagi dicari di rumahnya pakai motor." Mobil tak ada berani yang jalan," kata Lili kepada Tribun.
http://makassar.tribunnews.com/2018/09/28/gempa-bumi-terkini-hari-ini-kota-palu-mencekam-air-teluk-palu-sudah-naik
Warga Palu Sebut Ombak Meninggi, Jalan Retak Pasca-Gempa
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga yang terimbas gempa Donggala, Palu, menyebut lindu terjadi di sekitar Donggala, Sulawesi tengah, menyebabkan tanah retak dan ombak meninggi di Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya kan enggak terlalu jauh dari laut, air tuh sampai naik," ucap Daniel, warga Palu, saat dihubungi oleh CNN Indonesia TV, Jumat (28/9) sore.
"Ombak itu bukan tsunami tapi, mungkin efek guncangan," imbuhnya.
Lihat juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Donggala Berakhir
Sebagai bukti, ia menyebut kantor Pertamina, yang berhadapan langsung dengan pantai di Palu, Sulteng, sempat tertelan gelombang.
"Petugas Pertamina barusan lewat, dia kena hantaman ombak," aku Daniel.
Selain berdampak pada gelombang laut, ia menyebut gempa itu membuat tanah di sekitar tempat tinggalnya retak.
"Tanah di sekitar saya retak semua," ucapnya.
Di samping itu, gempa Donggala juga disebut membuat listrik mati total. Ia juga mengaku bahwa sinyal telepon seluler sulit didapat saat gempa.
Hingga saat ini, aku Daniel, gempa masih terus terasa. "Kadang terasa lebih kecil, atau malah lebih kuat, atau sama saja," aku dia.
Lari ke Gunung
Ia menambahkan bahwa rangkaian gempa itu membuat warga Palu berhamburan menuju tempat yang lebih tinggi demi menyelamatkan diri dari potensi tsunami.
Lihat juga: Getaran Gempa Donggala Terasa ke Mamuju dan Gorontalo
"Semuanya keluar rumah dan pada takut akan terjadi tsunami dan mungkin kota ini kehilangan warga lari ke gunung semua," ungkap dia.
Terpisah, Dirga Maulansyah, warga Luwu Timur, Sulsel, menyebut warga sempat berhamburan keluar rumah saat gempa mulai mengguncang.
"Sekitar pukul 6 sore, warga bersiap di masjid. Ketika terasa ada gempa, warga berhamburan, saya juga, ke jalan. Terasa sekali dan ikut bergoyang," tuturnya.
Dia juga menyebut sempat terjadi gangguan sinyal ponsel pada saat gempa sedang berlangsung.
"Sekarang masih aman, sudah seperti biasa," ucapnya.
Sejauh ini, katanya, warga cukup mendapat informasi soal gempa melalui penguman di sejumlah masjid.
Lihat juga: BNPB: 1 Orang Tewas Tertimpa Bangunan Akibat Gempa Donggala
"Beberapa mesjid mengumumkan kepada warga agar tetap wasapada gempa yang berpotensi tsunami. Tapi ternyata [peringatan dini tsunami] sudah dibatalkan," imbuh Dirga.
Diketahui, rangkaian gempa menerjang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Rangkaiannya dimulai dengan gempa bermagnitudo 6 dengan pusat gempa di 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00 WIB.
Sejumlah rangkaian gempa kemudian bersahutan. Yang paling besar sejauh ini adalah gempa dengan magnitudo 7,7, pukul 17:02:45 WIB. Gempa itu sempat memicu peringatan dini tsunami, namun kemudian dinyatakan berakhir. (arh/ayp)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180928184011-20-334078/warga-palu-sebut-ombak-meninggi-jalan-retak-pasca-gempa
semoga diberi keselamatan
dan semoga g dijadikan bahan politik dan hoax, kalo pun ad semoga titid oknum/pelaku kejepit resleting dan impoten permanen
Spoiler for update jumat 28sept:
Quote:
Original Posted By checkedusername►eh beneran ternyata ada tsunami
https://twitter.com/amiach_/status/1...52670256570369
https://twitter.com/amiach_/status/1...52670256570369
Warga Palu Sulawesi Tengah Panik, Air Laut Naik 4 Meter Usai Gempa 7,7 SR
Gempa Donggala, Warga Palu Masih Berada di Luar Rumah
Gempa Bumi di Donggala, Mal Tatura Palu Dilaporkan Rubuh
Gempa Donggala, Satu Korban Tewas
Gempa 7.7 SR di Sulteng, Mal Tertua di Palu dan Batching Plant Roboh hingga Bandara Ditutup
VIDEO: Gempa Donggala, Warga Belopa Berkumpul di Pinggir Jalan
Dampak Gempa Donggala, Kota Palu Lumpuh Total
Gempa Terjang Wilayah Sulawesi Tengah
Spoiler for update sabtu 29 sept:
Personel TNI Bawa Logistik ke Lokasi Gempa Palu & Donggala
Fakta-fakta Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, Listrik Padam, Komunikasi Putus hingga Kapal Melintang
Spoiler for update minggu 30 sept:
Usai Gempa Palu, Warga Mulai Menjarah Toko
410 Jenazah Mengapung di Pantai Talise, Jumlah Korban Gempa di Palu Diperkirakan Terus Bertambah
Korban Gempa Palu Boleh Ambil Barang Minimarket, Dibayar Pemerintah
Viral Foto Mensos Agus Gumiwang Gendong Balita Korban Gempa Palu, Ini Penjelasan Kementerian Sosial
Kepala BNPB: Korban Jiwa Akibat Gempa di Palu 420 Orang
Diubah oleh rumputteki99 30-09-2018 04:24
0
6.9K
Kutip
55
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan