Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait acara keagamaan yang akan berlangsung di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9) mendatang. 

Kegiatan keagamaan itu mengusung Doa untuk keselamatan Bangsa dan Doa untuk keselamatan Imam Besar Umat Islam Indonesia. Salah satu doa dalam kegiatan itu ditujukan untuk Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 

Selain itu juga akan dilakukan santunan terhadap seribu anak yatim dan dhuafa. Acara tersebut akan dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan dengan masuknya surat pemberitahuan tersebut, maka pihaknya akan menyiapkan pengamanan. Meski demikian, Argo belum dapat merinci jumlah personel yang akan diturunkan.

"Jadi untuk acara besok Sabtu di Monas pemberitahuan sudah ada ke pihak kepolisian. Dengan adanya pemberitahuan itu nanti kita siapkan berapa jumlah pengamanan di sana," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/9).

Dari izin keramaian yang sudah diterima polisi, kata Argo, pihak penyelenggara mengestimasi massa yang akan hadir sekitar 100 ribu orang.

Dikonfirmasi terpisah, Imam FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas menerangkan kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim juga dalam rangka merayakan tahun baru Islam. Ia pun tak membantah bahwa salah satu doa dalam kegiatan doa bersama itu ditujukan untuk Rizieq.

"ya semuanya agar beliau dan keluarga sehat dan dijauhkan darj berbagai macam fitnah," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com. 

Namun Muchsin belum dapat memastikan apakah Rizieq akan melakukan ceramah atau tidak di kegiatan tersebut melalui sambungan telepon. 

"Ya nanti datang saja," ucapnya.

Rizieq sendiri saat ini masih berada di Arab Saudi sejak ia pergi umrah pada April 2017 silam. Terakhir, Rizieq dikabarkan gerakannnya terbatas di negara kerajaan tersebut dan diduga akibat tekanan kekuatan besar di Indonesia yang tak dijelaskan lugas.

Markas Fetamburan

Wah, peserta tahlilannya nyampai 100 ribu an, harus masuk rekor Muri nih.