- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ajaib! 7 Orang Ini Tetap Hidup Meski Telah Dieksekusi Mati!
TS
mukamukaos
Ajaib! 7 Orang Ini Tetap Hidup Meski Telah Dieksekusi Mati!
Hukuman adalah bentuk dari upaya memberi pelajaran bagi siapa saja yang melanggar peraturan atau melakukan perbuatan yang menyimpang. Ada banyak jenis-jenis hukuman. Dari hukuman ringan hingga berat. Semua memiliki fungsi dan akibat, yang tentu tidak dapat dibilang menyenangkan.
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya Juni yang lalu, terdakwa terorisme Aman Abdurahman divonis hukuman mati oleh pengadilan. Terdengar ngeri? Ane rasa itu setimpal dengan perbuatannya yang juga mengerikan.
Hukuman mati termasuk kategori hukuman berat yang dijatuhkan kepada tersangka. Terdapat beberapa jenis hukuman mati yang tren di berbagai negara, di antaranya:
- Hukuman pancung: hukuman dengan cara potong kepala
- Sengatan listrik: hukuman dengan cara duduk di kursi yang kemudian dialiri listrik bertegangan tinggi.
- Hukuman gantung: hukuman dengan cara digantung di tiang gantungan.
- Suntik mati: hukuman dengan cara disuntik obat yang dapat membunuh.
- Hukuman tembak: hukuman dengan cara menembak jantung seseorang, biasanya pada hukuman ini terpidana harus menutup mata untuk tidak melihat.
- Rajam: hukuman dengan cara dilempari batu hingga mati.
- Kamar gas: hukuman mati dengan cara disekap di dalam kamar yang berisi gas beracun.
- Dengan gajah: hukuman mati dengan cara diinjak oleh seekor gajah. Hukuman ini diterapkan pada masa Kesultanan Mughal.(Wikipedia)
Terdengar mengerikan, ya? Tapi apa jadinya bila ada orang yang masih hidup padahal telah dieksekusi? Tidak percaya? Berikut ane berikan beberapa bukti yang ane rangkum dari beberapa sumber.
Zoleykhah Kadkhoda – Tetap hidup setelah dieksekusi rajam
Pada tahun 1997 di Iran, seorang perempuan berusia 20 tahun dijatuhi hukuman mati dengan cara rajam oleh pengadilan setempat. Perempuan kurang beruntung itu adalah Zoleykhah. Dia didakwa karena melakukan zina alias hubungan seksual di luar nikah.
Saat hari-H, dia dikubur hingga pinggang dan eksekusi pun dimulai.
Karena banyak penduduk yang protes, hukuman rajam dihentikan di tengah jalan. Mulanya, Zoleykhah dianggap telah meninggal. Tapi ketika dibawa ke rumah sakit, dia kembali bernapas! Kemudian, pihak yang berwenang pun membebaskan Zoleykhah dari hukuman itu.
Wenseslao Moguel – Berhasil bertahan walau ditembak 9 kali
18 Maret 1915, seorang pria ditangkap ketika berperang dalam revolusi Meksiko. Manusia yang tidak beruntung tersebut adalah Moguel. Tanpa melalui proses peradilan, dia langsung dijatuhi hukuman mati.
Tapi ajaibnya, meski telah ditembak sebanyak 9 kali, termasuk di kepala, Moguel tetap hidup dan berhasil melarikan diri! Moguel tetap hidup walau mengalami kerusakan pada wajahnya.
Anne Greene – Masih hidup setelah digantung
Anne mendapat vonis hukum gantung di usianya yang baru menginjak 22 tahun. Di masa tersebut, hukuman gantung dilakukan dengan cara sang napi akan menaiki tangga dan mengalungkan sendiri tali di lehernya.
Setelah tergantung selama setengah jam, tubuh Anne diturunkan untuk kemudian diserahkan ke pihak universitas sebagai bahan anatomi. Hal ini wajar di masa tersebut. Tapi anehnya, ketika di kampus, setelah peti berisikan tubuh Anne dibuka, mereka mendengar suara bernapas dari tenggorokan Anne. Dokter yang ada di situ cepat-cepat memberi Anne minum.
Dua belas jam kemudian, Anne dapat bicara beberapa kata. Setelahnya, Anne masih hidup 15 tahun kemudian dan memiliki anak.
Weleh, weleh.
William Duell – Bertahan hidup selepas eksekusi
Seorang remaja berusia 16 tahun, William, mendapat vonis hukuman gantung oleh pengadilan setempat. Dia didakwa karena kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis di Village of Tyburn, London.
Mirip seperti kasus Anne Greene, nantinya jasad William akan disumbangkan ke universitas untuk bahan kuliah anatomi.
Pada hari H, setelah dinyatakan mati, jasadnya dikirim ke universitas. Kemudian, selepas pakaiannya dilucuti dan tubuhnya diletakkan di atas papan, seorang petugas menyadari bahwa William masih bernapas. Dua jam kemudian, dia sudah bisa duduk.
Walau demikian, pada malam di hari yang sama, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan hukuman William menjadi hukuman kurungan seumur hidup.
John Henry George Lee – Lolos dari maut
Tahun 1884, warga Torquay, Inggris digemparkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan; tenggorokannya disayat, tubuh penuh luka oleh benda tajam, bahkan rumahnya pun dibakar. Belakangan identitas mayat itu diketahui sebagai Emma Keyse.
Akhir dari kasus menggemparkan itu adalah ditangkapnya salah seorang pegawai di rumah Emma, John Lee. Dia terbukti membunuh dan divonis hukuman gantung.
Saat hari eksekusi, sesuatu yang aneh terjadi. Papan yang berada di bawah kaki John mendadak sulit dibuka. Hal ini terjadi hingga tiga kali! Berkat kejadian tersebut hukuman John dialihkan menjadi penjara seumur hidup.
Elizabeth Proctor – Selamat gara-gara gubernur
Elizabeth Proctor dan suaminya dituduh sebagai penyihir di Salem, pada tahun 1962. Mereka ditangkap dan diadili. Oleh pengadilan, mereka dinyatakan bersalah serta dijatuhi hukuman mati. Elizabeth yang waktu itu sedang hamil hukumannya ditunda hingga bayinya lahir. Sedang suaminya tetap dihukum.
Tahun 1963, Elizabeth pun melahirkan. Beruntung, kala itu gubernur Salem ditukar. Di bawah komando gubernur yang baru, dia memerintahkan untuk membebaskan tahanan yang dihukum tanpa bukti yang kuat. Jadilah Elizabeth terbebas dan hidup bersama putranya.
Willie Francis – Menolak hukuman mati
Willie yang waktu itu baru berusia 16 tahun, pada tahun 1945 dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan setempat. Willie dianggap bersalah setelah terbukti membunuh seorang pemilik toko obat di Louisiana, Amerika Serikat. Pengadilan memvonis Willie hukuman mati.
Pada 3 Maret 1946, Willie dieksekusi menggunakan kursi listrik bertegangan tinggi. Anehnya, setelah disetrum, beberapa saat kemudian dia terlihat bergerak dan berontak! Willie berteriak dia belum mati dan tidak ingin mati. Lalu, dia mengajukan banding.
Menurut ane pribadi, ini merupakan mukjizat. Namun di sisi lain, mereka tetap saja dipandang penjahat bagi orang-orang yang pernah mengenalnya. Dan tentu saja, selamanya mereka akan mendapatkan penilaian dari banyak orang. Entah itu baik, atau buruk.
Artikel oleh Mukamukaos
Referensi utama dari
Diubah oleh mukamukaos 27-09-2018 23:07
0
1.9K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan