- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korupsi, Kapan Bangsa Ini Mau Belajar?


TS
konekty
Korupsi, Kapan Bangsa Ini Mau Belajar?

Koran Sulindo – Korupsi adalah hal yang tidak pernah selesai atau mungkin tidak mau diselesaikan oleh bangsa.
Kasus korupsi terbaru yang menjadi sorotan publik adalah penahanan mantan direktur utama Pertamina, Karen Galaila Agustiawan. Karen diduga merugikan negara sebesar Rp 568 miliar atas keputusannya untuk berinvestasi di Blok Basker Manta Gummy (BMG), Australia tahun 2009.
Sebelumnya 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang ditetapkan sebagai tersangka korupsi, karena diduga menerima suap terkait pembahasan APBD Perubahan Pemerintah Kota Malang tahun anggaran 2015 yang nilai kerugian negaranya belum diketahui.
Seakan tidak pernah belajar, bangsa ini terus-terusan mengulang cerita-cerita tentang korupsi. Padahal sejarah membuktikan bahwa korupsi sudah menyebabkan Indonesia mengalami dua krisis ekonomi ada rezim Orde lama dan Orde Baru.
Sudah banyak kajian yang menyatakan bahwa korupsi menjadi penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, khususnya di negara berkembang.
Tulisan ini mencoba menjelaskan bagaimana praktik korupsi yang sudah ada sejak zaman kolonial telah memberikan dampak buruk pada perekonomian Indonesia, namun tampaknya pemerintah belum bisa banyak bertindak.
Definisi Korupsi
Tidak ada definisi umum mengenai apa itu korupsi yang berlaku secara universal.
Ekonom dari University of Erlangen-Nuremberg, Jerman, Oskar Kurer mengatakan bahwa definisi korupsi dikembalikan kepada nilai dan kesepakatan yang berlaku di sebuah negara.
Untuk kasus Indonesia, begitu banyaknya ragam budaya dan etnis menyulitkan pendefinisian perilaku korupsi yang sudah mengakar dan bahkan membudaya.
Dua orang profesor bidang ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University, Benjamin Olken dan Rohini Pande mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi budaya birokrasi di negara berkembang. Bahkan, suap menjadi bagian dari fungsi struktur birokrasi.
Korupsi di Indonesia dari Masa ke Masa
Sejarah mencatat, praktik korupsi di negeri ini sudah berlangsung sejak zaman kolonial dengan maraknya pengusaha yang menginginkan perlindungan dan jaminan dari penguasa untuk proses bisnis mereka, atau dikenal dengan perilaku pemburu rente. Istilah pemburu rente biasa diberikan kepada seseorang atau kelompok yang memperoleh keuntungan dari aset yang tidak dimilikinya.
Baca Selengkapnya : https://koransulindo.com/korupsi-kap...i-mau-belajar/
0
1.2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan