- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Data Facebook Bocor! Hacker Incar Pilpres Indonesia, ‘Mainkan’ Algoritma Medsos?
TS
soekirmandia
Data Facebook Bocor! Hacker Incar Pilpres Indonesia, ‘Mainkan’ Algoritma Medsos?
Hacker Rusia Disebut Incar Pilpres Indonesia, ‘Mainkan’ Algoritma Medsos, Ini Kata Pengamat
26 September 2018

JAKARTA—Hacker atau peretas dari Rusia disebut telah berada di Indonesia, tepatnya setelah pengusungan Capre-Cawapres dimulai. Hal itu diungkapkan Pengamat Intelejen Nuruddin Lazuardi. Ia menuturkan, peretas tersebut sudah bertemu dengan beberapa petinggi partai politik din Indonesia. Peretas yang dimaksud Nuruddin adalah ‘Think-Tank’ yang juga berperan dalam pilpres Amerika Serikat 2016 lalu.
Tak hanya di Amerika, mereka juga disebut telah terlibat dalam 8 pilpres di 8 negara. “Iya saya sudah tahu soal itu. Ada pembicaraan antara mereka dengan beberapa politisi. Tim ini sudah ada sejak lama dan itu hal yang biasa saja,” kata Nuruddin, Senin (24/9/2018). Namun, Nuruddin mengaku masih belum tahu apakah dalam pembicaraan tersebut agen Rusia ini mengatasnamakan pemerintah Rusia atau bergerak membawa institusi perusahaan.
“Nah yang itu saya belum tahu. Apa mereka atas nama pemerintah Rusia atau murni bisnis, saya tidak paham,” ujarnya.
Nuruddin menjelaskan, dalam teknisnya, para peretas dari Rusia ini akan lebih banyak bermain di media sosial, sama halnya saat kampanye Trump di Amerika Serikat. Mereka, akan bermain di algoritma media sosial. “Mereka akan mengandalkan teknologi yang dimiliki untuk pilpres 2019 ini. Mereka main di Facebook dan Twitter khususnya. Kalau Instagram saya pikir tidak,” jelas dia. Nuruddin menjelaskan, agen tersebut akan ‘memotong’ algoritma di jejaring Facebook dan Twitter yang mengunggah konten tidak menyenangkan bagi pasangan calon yang mereka bela.
Kemudian, mereka juga akan memviralkan pasangan calon yang dibela di semua media sosial. Ketika sudah viral, maka konten tersebut akan diangkat menjadi pemberitaan oleh media arus utama. “Mainnya di viral. Kalau ada konten yang menyudutkan, biasanya oleh mereka di “cut” langsung. Kalau sudah viral, nanti kan jadi berita juga di media mainstream,” urainya. Namun demikian, Nuruddin enggan menjawab saat ditanya untuk siapa para agen tersebut bekerja.
https://www.islampos.com/hacker-rusia-disebut-incar-pilpres-indonesia-mainkan-algoritma-medsos-ini-kata-pengamat-106308/
Bocor ... bocor ... bocor .. bukan duit Negara aja yang bocor!
bahkan ''pattern daily life'' netter pun dibocorin mereka ...
----------------------------------
Makanya ... jangan suka main facebook, tiap hari sampai bisa 2-3 kali up-date status!
terutama untuk emak-emak yang kurang kerjaan itu.
Tau nggak kalo anak-anak muda (generasi milenial) sudah 1-2 tahun belakangan ini meninggalkan facebook, tweeter dan whatapps? Mereka pada hijrah ke Intagram dan youtube sekarang!

26 September 2018

JAKARTA—Hacker atau peretas dari Rusia disebut telah berada di Indonesia, tepatnya setelah pengusungan Capre-Cawapres dimulai. Hal itu diungkapkan Pengamat Intelejen Nuruddin Lazuardi. Ia menuturkan, peretas tersebut sudah bertemu dengan beberapa petinggi partai politik din Indonesia. Peretas yang dimaksud Nuruddin adalah ‘Think-Tank’ yang juga berperan dalam pilpres Amerika Serikat 2016 lalu.
Tak hanya di Amerika, mereka juga disebut telah terlibat dalam 8 pilpres di 8 negara. “Iya saya sudah tahu soal itu. Ada pembicaraan antara mereka dengan beberapa politisi. Tim ini sudah ada sejak lama dan itu hal yang biasa saja,” kata Nuruddin, Senin (24/9/2018). Namun, Nuruddin mengaku masih belum tahu apakah dalam pembicaraan tersebut agen Rusia ini mengatasnamakan pemerintah Rusia atau bergerak membawa institusi perusahaan.
“Nah yang itu saya belum tahu. Apa mereka atas nama pemerintah Rusia atau murni bisnis, saya tidak paham,” ujarnya.
Nuruddin menjelaskan, dalam teknisnya, para peretas dari Rusia ini akan lebih banyak bermain di media sosial, sama halnya saat kampanye Trump di Amerika Serikat. Mereka, akan bermain di algoritma media sosial. “Mereka akan mengandalkan teknologi yang dimiliki untuk pilpres 2019 ini. Mereka main di Facebook dan Twitter khususnya. Kalau Instagram saya pikir tidak,” jelas dia. Nuruddin menjelaskan, agen tersebut akan ‘memotong’ algoritma di jejaring Facebook dan Twitter yang mengunggah konten tidak menyenangkan bagi pasangan calon yang mereka bela.
Kemudian, mereka juga akan memviralkan pasangan calon yang dibela di semua media sosial. Ketika sudah viral, maka konten tersebut akan diangkat menjadi pemberitaan oleh media arus utama. “Mainnya di viral. Kalau ada konten yang menyudutkan, biasanya oleh mereka di “cut” langsung. Kalau sudah viral, nanti kan jadi berita juga di media mainstream,” urainya. Namun demikian, Nuruddin enggan menjawab saat ditanya untuk siapa para agen tersebut bekerja.
https://www.islampos.com/hacker-rusia-disebut-incar-pilpres-indonesia-mainkan-algoritma-medsos-ini-kata-pengamat-106308/
Bocor ... bocor ... bocor .. bukan duit Negara aja yang bocor!
bahkan ''pattern daily life'' netter pun dibocorin mereka ...
Quote:
----------------------------------
Makanya ... jangan suka main facebook, tiap hari sampai bisa 2-3 kali up-date status!
terutama untuk emak-emak yang kurang kerjaan itu.
Tau nggak kalo anak-anak muda (generasi milenial) sudah 1-2 tahun belakangan ini meninggalkan facebook, tweeter dan whatapps? Mereka pada hijrah ke Intagram dan youtube sekarang!

Diubah oleh soekirmandia 27-09-2018 08:02
-1
2.4K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan

