Male - Sebagai negara dengan mayoritas umat Islam, Maldives punya aturan yang cukup strict. Dianggap berhala, instalasi patung bawah air di Maldives ini dihancurkan.

Bekerjasama dengan seniman Inggris Jason DeCaires Taylor, beberapa waktu lalu Resor Fairmont Maldives Sirru Fen Fushi menghadirkan instalasi seni berupa patung di bawah laut.

Namun, objek wisata baru yang dikhususkan untuk pecinta diving itu tidak bertahan lama. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (26/9/2018), instalasi seni itu dianggap sebagai berhala oleh pemimpin religius di Maldives seperti diberitakan News Australia.

Atas desakan dari kelompok religius Maldives, akhirnya Presiden Abdulla Yameen mengutus pihak kepolisian untuk menghancurkan instalasi seni bawah laut karya Jason.

Kabar itu pun diketahui setelah pihak Kepolisian Maldives mengunggah sejumlah foto penghancuran instalasi seni tersebut di laman Twitter-nya.

Mendapati kabar tersebut, Jason pun berujar kalau karyanya tidak memiliki arti religius melainkan wujud manusia dan perilakunya.

"Saya benar-benar terkejut dan sakit hati setelah mendapati kabar kalau karya saya telah dihancurkan oleh Pemerintah Maldives, ketimbang melakukan konsultasi dan dialog," ujar Jason pada media The Guardian.

Lebih lanjut, Jason menjelaskan kalau karyanya yang disebut dengan Coralarium tersebut dibuat sebagai simbol akan hubungan antara manusia dan lingkungan serta biota bawah laut.

Penghancuran patung itu pun mendapat tanggapan dari sejumlah warganet di internet. Tak sedikit yang menyayangkan aksi tersebut.

"Pertama pemerintah mengizinkan instalasi tersebut, dan sekarang malah memaksa memindahkan patung tersebut. Ini hanya merupakan drama politik," tulis warganet dengan akun @butterflieee.

"Ini menyedihkan. Saya yakin hal ini tidak akan membantu okupansi dan krisis dalam sektor pariwisata!" tulis waganet dengan akun @LifeispreciousB

Di Indonesia, kejadian serupa berupa pengrusakan patung atas tuntutan kelompok tertentu juga pernah menimpa patung tokoh pewayangan di Purwakarta yang dianggap sebagai produk berhala tahun 2011 silam. (rdy/aff)


https://travel.detik.com/travel-news/d-4230673/dianggap-berhala-patung-bawah-air-maldives-dihancurkan


inilah mengapa islam dahulu adalah sumber dan pusat ilmu pengetahuan dunia



foto berhala berhala dalam islam, sebelum dihancurkan