MANTAN terpidana kasus ujaran kebencian Asma Dewi menjadi calon legisatif DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Nama Asma Dewi ada pada daftar calon tetap (DCT) Partai Geridra yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta untuk Pemilihan Legislatif 2019.

"Benar, itu Ibu Asma Dewi yang saya bilang korban kriminalisasi," ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif ketika dihubungi, Selasa (25/9).

Asma Dewi menjadi caleg untuk daerah pemilihan 2 dengan cakupan wilayah Kepulauan Seribu, Kecamatan Koja, Cilincing, dan Kelapa Gading. Dia berada pada nomor urut kedelapan dalam dapil itu.

Syarif menuturkan, Gerindra tidak mempersoalkan kasus ujaran kebencian yang pernah menimpa Asma Dewi. Syarif justru menganggap Asma Dewi sebagai korban kriminalisasi.

Asma Dewi terseret kasus ujaran kebencian setelah mengunggah status di jejaring sosial Facebook. Unggahannya mengandung frase "rezim koplak" dinilai dapat menimbulkan kebencian. Ia juga sempat dikaitkan dengan kelompok Saracen, pengunggah konten berisi ujaran kebencian dan hoaks.

Dia ditangkap dan ditahan mulai September 2017. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis dengan hukuman penjara 5 bulan 15 hari. Dia dibebaskan dari Rutan Pondok Bambu pada 18 Februari 2018 karena masa tahanannya habis.(OL-6)

http://m.mediaindonesia.com/read/det...-dari-gerindra

Luar biasa gerindra