Quote:
Aktifitas Imigran Rohingya di SKB, Cot Gapu, Kabupaten Bireueun. Foto: Sarina
BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen mengaku sudah tidak sanggup lagi mengurus dan menangani 79 jiwa imigran etnis Rohingya yang ditampung di Komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, sejak April 2018 lalu.
“Hingga hari ini belum ada keputusan untuk pindah, padahal rapat sudah berkali-kali dilakukan,” kata Kepala Dinas Sosial Bireuen, Murdani kepada AJNN, Selasa (25/9).
Murdani menambahkan, para imigran Rohingya tersebut terpaksa dipindahkan ke tenda darurat, karena gedung SKB tersebut sedang direnovasi. Sementara untuk biaya makan imigran Rohingya tersebut hingga kini belum jelas sumbernya.
“Kami dan sejumlah tim relawan sudah berupaya untuk mencari bantuan sumber dana untuk memenuhi kebutuhan puluhan jiwa imigran tersebut, sehingga kami sekarang merawa kewalahan untuk mengurus kebutuhan mereka,” ujar Murdani.
Tambahnya, pihaknya juga sudah berulangkali menyurati Plt Gubernur Ir Nova Iriansyah, untuk meminta supaya imigran etnis Rohingya tersebut segera direlokasi ke hunian baru di Kota Langsa. Sesuai dengan keputusan dari pertemuan berbagai pihak beberapa bulan lalu sebelum bulan Ramadhan.
“Kami sangat berharap Plt Gubernur turun tangan untuk menyurati kembali Pemko Langsa agar segera menampung dan direlokasi Imigran Rohingya tersebut dari Kabupaten Bireun,” pungkasnya.
http://www.ajnn.net/news/imigran-rohingya-tak-kunjung-direlokasi-pemkab-bireuen-kami-angkat-tangan/index.html
Padahal Saudara-saudara Seiman
Baru juga 79 Orang
