Kaskus

News

naniharyono2018Avatar border
TS
naniharyono2018
Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling Kejam
Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling Kejam
25/09/2018, 12:15 WIB

Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling Kejam
Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saat pengambilan nomor urut di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Sandiaga difitnah terkait munculnya situs "skandal sandiaga". Situs tersebut menyebar informasi yang menyerang Sandiaga. "Tidak benar itu. Itu fitnah paling kejam jelang pilpres," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (25/9/2018). 

"Yang jelas fitnah. Bang Sandi itu tidak mungkin melakukan hal-hal seperti itu. Sejak awal beliau itu memahami konsekuensi ketika beliau berhadapan dengan petahana dan kemudian orang-orang yang tidak suka terhadap beliau pasti akan memproduksi fitnah-fitnah itu," lanjut dia. Baca juga: Kubu Jokowi-Maruf Minta Situs Skandal Sandiaga Segera Ditutup Hal senada disampaikan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon. Fadli menyebut, situs itu dibuat oleh pusat hoaks nasional. Namun, saat ditanya apa yang dimaksud dengan pusat hoaks nasional, Fadli tak menjawab. 

"Ya, kita kan sudah tahu itu. Kita semua tahu siapa itu pusat hoaks nasional. Yang gitu-gitu pasti, kan, pusat hoaks nasional yang buat tuh," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. Saat ditanya apakah akan melaporkan situs tersebut kepada polisi, Dahnil menjawab, tak akan melakukannya lantaran penyebaran hoaks merupakan delik umum, bukan aduan. 

Dengan demikian, kata Dahnil, polisi semestinya langsung menyelidiki situs itu tanpa perlu adanya aduan dari masyarakat. Dahnil mengatakan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga menagih janji Polri yang akan menindak tegas penyebaran hoaks di Pilpres 2019. Lanjutkan membaca artikel di bawah Video Pilihan Fadli Zon Laporkan Ananda Sukarlan ke Polisi "Karena, kan, pihak kepolisian melalui divisi siber crime-nya sudah bisa dengan mudah mengungkap. Misalnya, dulu akun-akun atau pihak-pihak yang menebar hoaks," ucap dia. 

"Nah, ini sekarang saya menagih polisi untuk segera mengungkap model-model fitnah dan hoaks seperti ini. Jangan sampai kemudian sekadar retorika antihoaks segala macam, tetapi kemudian kalau itu menimpa oposisi, ya santai-santai saja tidak diselesaikan sesegera mungkin," ujar Dahnil.

https://nasional.kompas.com/read/201...h-paling-kejam

Polisi Turun Tangan Selidiki Situs Skandal Sandiaga
Selasa 25 September 2018, 11:11 WIB


Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling KejamKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)

Jakarta - Polisi sudah memulai penyelidikan berkaitan dengan kemunculan situs yang menuding Sandiaga Uno berselingkuh. Situs itu muncul di masa kampanye Pilpres 2019 yang dinilai menyudutkan Sandiaga sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Polisi sudah menerima informasi itu. Polisi sudah melakukan penyelidikan mulai tadi malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).

Argo mengaku belum dapat menyampaikan perkembangan apapun karena penyelidikan baru dimulai. Saat ini polisi tengah mengincar siapa penyebar informasi dalam situ itu

Baca juga: Ada Situs Skandal Sandiaga, Tim Prabowo-Sandi Minta Polisi Bertindak

"Nanti kita sudah mengambil yang ada di situs itu, nanti kita komunikasikan setelah itu," ujar Argo.

Dalam situs tersebut, Sandiaga dituding berselingkuh dengan perempuan berinisial MB, pejabat di satu perusahaan terkemuka. MB juga disebut sering ke Balai Kota DKI Jakarta saat Sandiaga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam situs, tampak pula foto-foto perempuan yang diisukan dekat dengan Sandiaga.

Koordinator juru bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan situs tersebut hanyalah berisi fitnah. Dahnil tak mengenal MB dan dia meminta polisi bertindak.

https://news.detik.com/berita/422781...andal-sandiaga

Kominfo Proses Blokir Situs Skandal Sandiaga Uno
Tim, CNN Indonesia | Selasa, 25/09/2018 14:31 WIB

Kubu Prabowo-Sandi: Situs Skandal Sandiaga Fitnah Paling Kejam
Calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengajukan pemblokiran situs skandal calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno. 

Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan pihaknya telah mengajukan pemblokiran ke Internet Service Provider (ISP).

"Sudah kami ajukan pemblokiran ke ISP sejak pukul 10.30," kata Ferdinandus ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (25/9).


Dalam tampilan situs tersebut, Sandiaga dituding berselingkuh dengan sejumlah perempuan. Salah satu wanita yangd disebut, diklaim kerap menyambangi Balai Kota DKI Jakarta saat Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Lihat juga:  PSI Polisikan Fadli Zon soal Potong Bebek Angsa PKI Hari Ini

Polda Metro Jaya mengaku telah meminta Kominfo memblokir situs yang bernama Skandal Sandiaga. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun telah melakukan penyelidikan soal situs tersebut. 

"Kita sudah komunikasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir situs tersebut," ujar dia, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/9).


Walaupun diajukan sejak pagi, situs itu masih bisa diakses oleh CNNIndonesia.com pada pukul 14.05 WIB. Akses itu dilakukan baik melalui jaringan WiFi dan selular
https://www.cnnindonesia.com/teknolo...l-sandiaga-uno

---------------------------

Tudingan miring terhadap Sandiaga Uno itu sudah mulai marak sejak tahun 2017 lalu, seiring majunya Sandiaga Uno di Pillkada DKI melawan Ahok waktu itu. Lihat saja bukti "digital archive" di mbah Google dan di Youtube  yang masih banyak  memuat pemberitaan seputar fitnah itu. 

Jadi bila Kominfo bermaksud menghapus konten itu di Google dan Youtube serta di medsos lainnya, tentu lebih baik lagi, bukan sekedar  situs "skandal sandiaga" saja tentunya.  Sebab kalau yang diberangus hanya situs ini saja, tanpa menghapus sumber pemberitaan firnah itu di dunia maya, tetap saja akan muncul lagi situs peniru yang isinya kurang lebih sama saja dengan situ sebelumnya!

emoticon-No Hope
Diubah oleh naniharyono2018 25-09-2018 20:35
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
-2
2.5K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan