Sudah Jelas Bobotoh Pengeroyoknya,Komentar Manajer Persib ini Bikin JackMania Murka

Manajer Persib Yakin Pelaku Pengeroyokan Suporter Persija hingga Tewas Bukan Bobotoh
Senin, 24 September 2018: 15.25 WIB
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM

Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel di Graha Persib, Jumat (3/8/2018).

SUPERBALL.ID - Satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, tewas setelah dikeroyok sekelompok massa di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

The Jak Mania asal Cengkareng, Jakarta Barat, itu tewas ditempat usai menerima benda-benda tumpul pada bagian kepala hingga badannya.

Kejadian itu mengundang komentar dari Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Umuh sangat yakin tindakan yang dilakukan kepada Haringga itu bukan oleh bobotoh.

Itu bukan bobotoh, saya yakin itu oknum. Kalau bobotoh tidak sebringas itu,” kata Umuh saat dihubungi wartawan.
Umuh mengakui tindakan tersebut sudah menjurus ke arah kebrutalan dan kebiadaban.

Pria yang akrab disapa Wa Haji itu berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir.
“Ini pernah terjadi untuk pendukung Persib juga, terus saling balas demam. Terus rasanya tidak akan selesai sampai kapan pun. Ini tidak kami inginkan,” kata Umuh.
Umuh juga mengatakan sejatinya sepak bola itu merupakan persatuan, apalagi The Jak Mania dan bobotoh merupakan warga negara Indonesia.

Terlebih Persib juga merupakan salah satu hiburan masyarakat Jawa Barat.

“Saya yakin orang Jawa Barat gelisah semua, kenapa karena ini tempat hiburan. Kalau ada apa-apa siapa yang rugi? Kita semua kan,” kata Umuh.

Umuh juga berharap PSSI tidak memberikan hukuman berat kepada Persib.
PSSI diminta Umuh harus jeli untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

“Masalah seperti ini bukan di Persib saja tapi juga di luar dugaan dan di luar lokasi pertandingan. Ya itu menjadi pertimbangan,” kata Umuh.

https://superball.bolasport.com/read/bola/liga-1/197428-manajer-persib-yakin-pelaku-pengeroyokan-suporter-persija-hingga-tewas-bukan-bobotoh?page=2

++++

Jakmania Tewas, Ketua Viking Salahkan Haringga Berfoto Bawa KTA
Solopos 24 Sep. 2018 19:00

Haringga Sirila, salah satu The Jack Mania yang tewas dikeroyok sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai suporter Persib Bandung di dekat Stadion GBLA, Kota Bandung, Jabar, Minggu (23/9 - 2018) sore. (Twitter/@ABCDEFGHIJKEPEN)
Solopos.com, BEKASI -- Kematian Haringga Sirila, 23, Jakmania warga Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengundang keprihatinan. Meski Haringga tewas mengenaskan setelah dikeroyok sekelompok orang yang diduga suporter Persib Bandung, masih saja ada pihak yang menyalahkannya.

Haringga meninggal dunia dikeroyok saat hendak menyaksikan laga Persib Bandung versus Persija Jakarta di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) lalu. Saat itu, Haringga Sirila sempat meminta perlindungan dari pedagang bakso. Namun, massa menariknya dan memukulinya memakai benda tumpul hingga tewas karena luka di kepala dan dada.

Ketua Viking—organisasi suporter Persib Bandung—Bekasi, Andre Jati Pratama, mengakui sempat menyaksikan insiden itu. Dia menjelaskan kejadian itu bermula ketika kartu tanda anggota (KTA) Jakmania milik Haringga terlihat oleh pendukung Persib Bandung.

"Dia kelihatan mempunyai KTA. Saat itu saya baru keluar Stadion," ujar dia yang mengaku hanya menyaksikan, Senin (24/9/2018), dilansir Suara.com.

Meski demikian, Andre tak ingin menyalahkan para bobotoh. Malah, menurutnya insiden itu terjadi akibat perbuatan Haringga sendiri. Dia pun menyalahkan Haringga Sirila yang berfoto-foto.

"Dia pertama foto-foto kayaknya, eh kelihatan KTA dia. Ya salah dialah, ngapain sok-sokan datang pakai foto-foto segala," ujar dia.

Padahal, Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada The Jak Mania dan keluarga korban yang ditinggalkan.

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, seusai menyaksikan langsung big match Persib vs Persija di GBLA Kota Bandung, Minggu (23/9/18).

Ridwan Kamil pun secara pribadi memohon maaf kepada keluarga korban, dan rekan-rekan The Jak Mania, juga Persija Jakarta. Emil selanjutnya berharap para pelaku bisa dihukum setimpal dan kejadian memalukan seperti itu tak terulang kembali.

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. Lima tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," kata Emil, Senin (24/9/2018), dilansir Bisnis/JIBI.

Sumber : Suara.com, Bisnis/JIBI
http://m.solopos.com/bola/read/20180924/499/941693/jakmania-tewas-ketua-viking-salahkan-haringga-berfoto-bawa-kta

Gimana koment agan2...ane salut atas pernyataan Kang Emil..
berbanding terbalik dengan pernyataan manajer persib om umuh sm ketua viking.bikin panaz mata.malah bikin konflik lagi neh esmosi...sh1tz..bukan malah ngademin cooling down..



Karena damai ada di tangan kita sendiri...
Jika kalian mau....