Pertemuan Joko Widodo atau Jokowi ke pengasuh pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang KH Maimoen Zubair diberitakan heboh. Media pendukung Jokowi, seperti detik, merdeka.com, bahkan menuliskan Mbah Moen memberikan ruang khusus kepada Jokowi untuk shalat.

Media tidak banyak menyorot kelakuan Jokowi yang cukup arogan di hadapan kiai yang dihormati kalangan nahdliyin itu. Ia menemui Jokowi sok kenal tanpa cium tangan dan cipiki-cipiki.

Bahkan berdasarkan informasi di kalangan santri, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saja ketika bertemu Mbah Moen cium tangan, Menteri Agama Suryadharma Ali cium. Ini Jokowi, yang belum jadi presiden dan tingkatannya masih gubernur tidak cium tangan Mbah.

Hal berbeda dilakukan Jokowi dihadapan Megawati. Di hadapan wartawan maupun pejabat lainnya, Jokowi tidak segan-segan menundukkan kepala dan mencium tangan Megawati.

Dari kejadian ini menunjukkan Jokowi lebih menghargai Megawati daripada keulamaan Mbah Moen. Mbah Moen merupakan ulama yang disegani bukan hanya di Indonesia tetapi dunia.

Atau jangan-jangan, karena Mbah Moen menjadi Ketua Dewan Syariah yang secara ideologi berbeda dengan PDIP, Jokowi tidak mau hormat. Itu semua kembali ke Jokowi secara pribadi.

sumber gan: http://goo.gl/Zz90pz