dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
Emak-Emak Curhat soal Ekonomi Sulit, Cara Menipu Rakyat ala Prabowo-Sandi

Belakangan ini, kubu Prabowo-Sandi kerap mengangkat persoalan ekonomi sebagai bahan kampanyenya. Hal itu setelah isu SARA yang biasanya mereka mainkan tidak ditelan lagi oleh masyarakat. 

Namun, sayangnya kampanye persoalan ekonomi itu pun sering menggunakan metode yang menipu rakyat. Mereka memobilisasi emak-emak untuk berbicara persoalan ekonomi rumah tangga, sebagai bukti adanya realita ekonomi yang susah saat ini. Padahal, Ibu Rumah Tangga yang berbicara itu sebenarnya sangat kaya.  

Hal itu seperti yang terjadi dalam kunjungan Sandiaga Uno ke Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Ketika kunjungan itu, ada Ibu Rumah Tangga yang 'curhat' kepada cawapres Prabowo tersebut karena sulitnya ekonomi di era kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini. 

Emak-emak itu menyebut penghasilan suaminya selalu tetap, sedangkan harga terus merangkak naik. Hingga dia dan keluarganya harus makan keong karena ekonomi sulit. 

Kisah itu ternyata adalah bohong dan settingan belaka. Faktanya, Ibu Rumah Tangga yang mengatakan bahwa berbagai harga meningkat sehingga hidup menjadi sulit itu sebenarnya merupakan kelompok ekonomi kaya yang sering bepergian ke luar negeri. 

Ibu itu dalam foto-fotonya yang lain terlihat sering berpergian ke luar negeri untuk liburan. Terlihat dia pernah liburan ke Perancis dan Italia, juga memiliki gaya hidup yang mewah. Tak sebagaimana ibu-ibu rumah tangga pada umumnya. 

Cara kampanye seperti itu sangat memalukan, karena kondisi bangsa yang stabil dan perekonomian yang baik justru dikatakan sedang sulit. Bahkan, memilih untuk mengkritisi pemerintah berdasarkan kondisi yang mengada-ada dan berbohong.

Curhatan yang dibuat oleh emak-emak di atas pun pada dasarnya tidak menggambarkan sekaligus tidak mewakili suara rakyat. Namun hanyalah upaya untuk mencapai kepentingan politik semata.
==============

FAKTA, telur+daging ayam hanya naik bulan Juli, karena peternak ayam berhenti beraktivitas saat liburan lebaran.

Quote:


Ini Rahasia Harga Pangan Stabil Jelang hingga Pasca-Lebaran

ant, Jurnalis · Jum'at 22 Juni 2018 08:15 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan stabilitas harga pangan pada menjelang hingga hari Lebaran 2018.

"Stabilitas harga pangan tercipta karena pemerintah telah mengantisipasi kebutuhan masyarakat sejak lebih dari tiga bulan yang lalu," kata Sarman, di Jakarta.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla melalui Kementerian Perdagangan yang dibantu Satgas Pangan proaktif memantau pendistribusian berbagai barang kebutuhan pokok.

Sarman mengapresiasi pola komunikasi Menteri Perdagangan, Enggatiasto Lukita yang kerap memanggil para importir untuk memastikan kesuaian antara izin dan penyaluran. Langkah ini dianggap mampu menghilangkan mafia-mafia yang kerap menyalahgunakan izin impor.

"Melalui dialog dengan para importir tersebut, kementerian jadi bisa mengetahui total berapa izin impor yang didapat para importir," katanya.

Dari sana, langkah selanjutnya bisa ditanyakan volume pendistribusian barang yang sudah impor kepada masyarakat, dan jika ada yang tidak tepat sesuai, bisa segera diketahui dan ditindak.

Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah menunjukkan suatu kemajuan.

Dia mengatakan, keadaan ini membuat stabilitas politik sekarang cukup terjaga sehingga proses pembangunan dapat berjalan lebih baik. "Saya pikir ini sebuah kemajuan yang patut diapresiasi," ucapnya.

Dia menambahkan, kemajuan di sektor pangan yang mampu meredam gejolak kenaikan harga komoditas pangan, khususnya pada saat menjelang hingga pascaperayaan Idul Fitri harus diakui sebagai sebuah keberhasilan di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mengenai fluktuasi harga, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri pada kesempatan berbeda mengatakan, pasokan bahan pangan pasca lebaran tahun ini relatif aman. Abdullah mengatakan, pasokan pangan masih terus disuplai ke pasar-pasar tradisional.

https://economy.okezone.com/read/2018/06/22/320/1912591/ini-rahasia-harga-pangan-stabil-jelang-hingga-pasca-lebaran


Quote:
Diubah oleh dybala.mask 22-09-2018 08:08
0
2.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan