Quote:
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto tampak girang ketika calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang didukungnya mendapat nomor urut 2. Menurutnya hal tersebut merugikan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sebab, kata dia, selama ini petahana Jokowi dan kubunya selalu menggaungkan tagline 'Salam Dua Periode'. Sehingga menurut Yandi, perolehan nomor urut 1 itu justru mematikan semboyan mereka.
"Menghentikan 'Salam Dua Periode'. Jadi, seperti ada mati langkah. Pas mau menyerang, masukan bola, ternyata mati langkah karena satu. Kalau dia bilang satu periode kan mati langkah. Dan 'Salam Dua Periode' jadi batal," ujarnya di gedung KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
Yandri menyebut, kubu Jokowi-Ma'ruf juga akan kewalahan menghapus jejak digital 'Salam Dua Periode' di media sosial. "Kan narasi yang selama ini dia bangun sangat masif 'Salam Dua Periode', jadi berhenti. Itu maknanya luar biasa. Bayangkan bagaimana mereka menghapus jejak digital 'Salam Dua Periode' kan?" tutur anak buah Zulkifli Hasan itu.
Sebelumnya, penetapan nomor urut ini dituangkan dalam Keputusan KPU RI 1142/PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2018 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, tanggal 21 September 2018.
"Dengan ini memutuskan, menetapkan, pasangan calon nomor urut Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin nomor 1 dan Prabowo-Sandi nomor 2," ujar Ketua KPU Arief Budiman.
https://www.jawapos.com/nasional/pe...rena-dapat-no1
Jokok dapet no 1, alamat 1 periode doang, tanda2 alam ini mah
