- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Khofifah Tolak Jadi Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim


TS
antdarm
Khofifah Tolak Jadi Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim
Mojokerto - Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa menolak dijadikan Dewan Penasihat tim kampanye daerah (TKD) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut dia, penunjukan itu tanpa lebih dulu melalui konfirmasi kepada dirinya.
Hal itu dikatakan Khofifah usai memberi tausiyah di acara peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriyah di lapangan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
Mantan Menteri Sosial ini menyatakan tak pernah dikonfirmasi sebelum dirinya ditunjuk menjadi Dewan Penasihat TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Khofifah justru mengetahui bahwa dirinya masuk tim kampanye dari media sosial.
Baca juga: Dahlan Iskan dan Khofifah Ada dalam Tim Pemenangan Jokowi di Jatim
"Tadi malam saya baru dapat info begitu (menjadi Dewan Penasihat TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin) dan ini tadi dengan Mas Emil, ibu sudah tahu nama kita masuk, aku juga baru tahunya dari sosmed terutama, kemudian teman mengkonfirmasi. Kebetulan nama saya dimasukkan tanpa konfirmasi," kata Khofifah kepada wartawan di lokasi, Jumat (21/9/2018) dini hari.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengaku sudah menyampaikan keinginannya untuk tak masuk di TKD Jatim sejak jauh-jauh hari. Namun, Khofifah tetap akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca juga: Diusung PD Jadi Gubernur, Khofifah-Emil Dukung Jokowi Nyapres
"Saya sudah bertemu dengan Pak Jokowo dan Kiai Ma'ruf setelah mendaftar ke KPU dan kepada tim saya menyampaikan tolong saya tidak usah dimasukkan (TKD Jatim). Supaya saya bisa lebih fleksibel membangun komunikasi dengan banyak komunitas," ujarnya.
Kendati begitu, Khofifah tak akan menyampaikan penolakannya itu ke TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pasalnya, hingga kini dirinya belum mendapatkan konfirmasi dari Ketua TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin.
"Lho kalau saya pernah dikonfirmasi, mungkin itu (menyampaikan keberatan). Namun, saya tidak boleh GR (Gede Rasa) karena saya merasa tidak pernah terkonfirmasi, begitu. Andai saya dikonfirmasi, saya akan menyampaikan sebaiknya saya tidak di dalam (TKD Jatim), begitu," tandasnya.
Baca juga: PD Anggap Khofifah-Emil Jadi Timses Jokowi Tidak Elok
Dalam Lampiran Surat Keputusan No 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018, ada beberapa nama tokoh besar yang masuk dalam susunan TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satunya sosok Gubernur Terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak pun juga masuk di dalam tim. Sebelumnya, nama Khofifah dan Emil tak masuk dalam susunan tim.
"Ada revisi sedikit Dewan Penasihat ditambahi Gubernur terpilih Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Dewan Pengarah ada Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Mas Emil Dardak," kata Machfud usai penyerahan SK di Kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari Surabaya, Rabu (19/9/2018).
https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4221884/khofifah-tolak-jadi-tim-kampanye-jokowi-maruf-amin-di-jatim?
O...klaim sepihak ternyata
Hal itu dikatakan Khofifah usai memberi tausiyah di acara peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriyah di lapangan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
Mantan Menteri Sosial ini menyatakan tak pernah dikonfirmasi sebelum dirinya ditunjuk menjadi Dewan Penasihat TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Khofifah justru mengetahui bahwa dirinya masuk tim kampanye dari media sosial.
Baca juga: Dahlan Iskan dan Khofifah Ada dalam Tim Pemenangan Jokowi di Jatim
"Tadi malam saya baru dapat info begitu (menjadi Dewan Penasihat TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin) dan ini tadi dengan Mas Emil, ibu sudah tahu nama kita masuk, aku juga baru tahunya dari sosmed terutama, kemudian teman mengkonfirmasi. Kebetulan nama saya dimasukkan tanpa konfirmasi," kata Khofifah kepada wartawan di lokasi, Jumat (21/9/2018) dini hari.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengaku sudah menyampaikan keinginannya untuk tak masuk di TKD Jatim sejak jauh-jauh hari. Namun, Khofifah tetap akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca juga: Diusung PD Jadi Gubernur, Khofifah-Emil Dukung Jokowi Nyapres
"Saya sudah bertemu dengan Pak Jokowo dan Kiai Ma'ruf setelah mendaftar ke KPU dan kepada tim saya menyampaikan tolong saya tidak usah dimasukkan (TKD Jatim). Supaya saya bisa lebih fleksibel membangun komunikasi dengan banyak komunitas," ujarnya.
Kendati begitu, Khofifah tak akan menyampaikan penolakannya itu ke TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pasalnya, hingga kini dirinya belum mendapatkan konfirmasi dari Ketua TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin.
"Lho kalau saya pernah dikonfirmasi, mungkin itu (menyampaikan keberatan). Namun, saya tidak boleh GR (Gede Rasa) karena saya merasa tidak pernah terkonfirmasi, begitu. Andai saya dikonfirmasi, saya akan menyampaikan sebaiknya saya tidak di dalam (TKD Jatim), begitu," tandasnya.
Baca juga: PD Anggap Khofifah-Emil Jadi Timses Jokowi Tidak Elok
Dalam Lampiran Surat Keputusan No 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018, ada beberapa nama tokoh besar yang masuk dalam susunan TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satunya sosok Gubernur Terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak pun juga masuk di dalam tim. Sebelumnya, nama Khofifah dan Emil tak masuk dalam susunan tim.
"Ada revisi sedikit Dewan Penasihat ditambahi Gubernur terpilih Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Dewan Pengarah ada Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Mas Emil Dardak," kata Machfud usai penyerahan SK di Kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari Surabaya, Rabu (19/9/2018).
https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4221884/khofifah-tolak-jadi-tim-kampanye-jokowi-maruf-amin-di-jatim?
O...klaim sepihak ternyata
0
1.9K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan