Kaskus

News

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Terungkap Motif Siswa SMK Negeri 1 Sorkam Tikam Gurunya, 2 Kali di Perut
Terungkap Motif Siswa SMK Negeri 1 Sorkam Tikam Gurunya, 2 Kali di Perut

MEDAN - Kasus siswa SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menikam gurunya menyita perhatian publik.

AP (16) siswa kelas XI, nekat menusuk perut gurunya PS (44) sebanyak dua kali. Kemudian berusaha melarikan diri namun akhirnya berhasil ditangkap oleh warga sekitar lokasi.

Kuasa hukum AP, Parlaungan Silalahi mengungkap motif dibalik penusukan yang dilakukan AP terhadap gurunya itu.

Menurut Parlaungan, perbuatan nekat yang dilakukan AP adalah buntut kekesalannya kepada PS karena kerap dihukum.

Seperti hukuman yang diberikan PS kepada muridnya itu, sekitar dua bulan lalu karena sering membolos sekolah.

“Korban menyuruh AP jalan jongkok keliling lapangan sekolah sebanyak 50 kali putaran,” kata Parlaungan, Rabu (19/9/2018).

Sebulan setelahnya, PS kembali menghukum AP usai melempar kertas kepada teman sekelasnya. AP diberi sanksi untuk mengutip sampah di lingkungan sekolah hingga jam pelajaran usai.

AP sempat meminta agar hukuman kepada dirinya untuk diringankan. Tapi PS menolak dan menyebut AP melawan.

Korban juga menyuruh agar AP pulang saja dari sekolah.

Ternyata, kebencian AP kepada gurunya PS semakin menjadi-jadi. Ia kembali membolos selama beberapa hari dan baru masuk ke sekolah pada hari Sabtu (15/9/2018).

Tersangka AP, saat itu tidak diperkenankan masuk oleh gurunya, Saragih. Namun di jam pelajaran ke IV dimana guru bermarga Malango akan mengajar, AP akhirnya masuk ke kelas dan duduk di paling bangku belakang.

Ternyata pada saat bersamaan, PS melihat AP berada di dalam kelas dan bereaksi untuk mengusirnya.

"Kenapa lagi masuk, keluar kau,” kata Parlaungan menirukan ucapan korban PS.

PS kemudian menarik tersangka AP keluar kelas. Aksi tarik menarik antara keduanya terjadi, hingga AP akhirnya berhasil ditarik keluar.

“AP ditarik dengan cara paksa hingga kepalanya sempat terbentur ke dinding," ungkap Parlaungan.

Emosi AP akhirnya memuncak dan menarik sebilah pisau yang sudah ia bawa di dalam tasnya.

Saat ditanya oleh Parlaungan, AP mengaku bahwa pisau itu dibawanya dari rumah, sebagai alat untuk jaga-jaga badan.

AP akhirnya menikam korban PS pada bagian perut sebanyak dua kali di ruangan kelas. Ia kemudian berusaha melarikan diri dan dikejar murid lainnya serta warga sekitar, nahas AP tak sempat bersembunyi dan ia berhasil ditangkap.

“AP kemudian diserahkan ke polisi,” jelas Parlaungan.

Perlu diketahui, PS adalah korban penikaman muridnya berinisial AP, siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Informasi dari para rekan guru menuturkan, PS mengalami penikaman saat jam istirahat sekolah berlangsung, Sabtu (15/9/2018) lalu.

Sebelum kejadian, PS disebut-sebut tengah menasehati AP.

Usai ditikam sebanyak 2 kali dibagian perut, PS sempat dilarikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan sementara sebelum dilarikan ke RSU DR FL Tobing Sibolga.

Sementara tersangka AP, penikam PS sudah ditangkap dan sudah dititipkan di Lapas Klas IIa Sibolga. Oleh polisi AP terancam dikenakan pasal 351 penganiayaan.

(cr9/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/09/...perut?page=all
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini baru putera daerah sumut sejati emoticon-2 Jempol

Benar2 melambangkan kearifan lokal daerah emoticon-Shakehand2


Petisi Murid Sumut Berprestasi
-2
1.3K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan