Kaskus

News

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Warga Riau ke Yaqut Cholil: Menjijikan Mendengar Tuan Ingin Berkhutbah Ttg Pancasila
Warga Riau ke Yaqut Cholil: Menjijikan Mendengar Tuan Ingin Berkhutbah Tentang Pancasila https://buc.kim/d/48VMSR2NkElZ

Warga Riau ke Yaqut Cholil: Menjijikan Mendengar Tuan Ingin Berkhutbah Tentang Pancasila
Akurat 20 Sep. 2018 12:03

AKURAT.CO, Setelah rangkaian acara Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor yang akan digelar di wilayah Sumatera dibubarkan dan Ketum GP Ansor ditolak kehadirannya oleh masyarakat.

Penolakan ini disebakan sikap dan pernyataan Yaqult selama ini terhadap Abdul Somad dinilai telah menyinggung perasaan sebagian masyarakat Riau.

Usai penolakan itu, kini muncul surat terbuka dari warga Riau, suku Melayu. Surat ini berjudul “Surat dari Melayu”.

Surat ini diposting oleh akun Facebook bernama Lala Sito. Dalam surat ini, warga melayu mempertanyakan alasan Yaqut Cholil dan organisasinya melakukan ceramah dan khutbah di tanah Riau atau Melayu.

“Menggelikan, sekaligus terdengar menjijikkan, ketika mendengar Tuan ingin berkhutbah tentang kebangsaan, NKRI, atau tentang Pancasila, di kampung kami, Riau,” tulisnya.

Selanjutnya, dia menyinggung dan mempertanyakan kontribusi yang diberikan Yaqult untuk NKRI. “Apa yang sudah negeri Tuan sumbangkan kepada Indonesia, sehingga Tuan merasa berhak untuk menceramahi kami soal kebangsaan?” tulisnya.

Berikut kutipan lengkap surat terbuka warga Melayu:

Tamparan keras buat Yakut, "Surat dari Melayu"

Menggelikan, sekaligus terdengar menjijikkan, ketika mendengar Tuan ingin berkhutbah tentang kebangsaan, NKRI, atau tentang Pancasila, di kampung kami, Riau.

Tuan mungkin sedang mengidap amnesia sejarah. Baiklah, aku sampaikan lagi, bahwa ketika negeri yang bernama Indonesia ini merdeka tahun 1945, kami masih negara berdaulat, dan lalu kami dengan kesadaran memutuskan untuk bergabung, menjadi Indonesia.

Kami masuk ke Indonesia, bukan dengan tangan kosong seperti Tuan. Kami menyumbang 10 provinsi, 2 daerah jajahan, 39 butir berlian, uang 13 juta gulden, menyumbang minyak, dan memberikan bahasa. Bahkan sampai hari ini, tanah kami, mulai dari blok kangguru, Dumai, dan Pakning, masih menyusukan negeri ini dengan 900 ribu barrel setiap hari. Kami berikan juga hasil hutan, kelapa sawit, hasil laut, dan berbagai komoditas lain.

Sejak eksploitasi stanvac sampai minyak bumi kami mengisi lambung kapal Gage Lund tahun 1955, kami sudah menyumbang ribuan trilyun kepada negeri ini. Kami juga telah memberikan bahasa, agar Tuan petah berkata kata.

Izinkan kami bertanya: Apa yang sudah negeri Tuan sumbangkan kepada Indonesia, sehingga Tuan merasa berhak untuk menceramahi kami soal kebangsaan? Minyak kampung kami juga ikut dalam tol, dalam jalan yang tuan injak di kampung Tuan. Minyak kami sudah membangun gedung gedung di kampung Tuan, bahkan republik ini. Itu sumbangan kami, mana sumbanganmu?

Tuan hanya mencintai negeri ini dengan tagar #nkrihargamati, atau #sayapancasilasayaindonesia, lalu Tuan merasa sudah demikian Indonesia?

Di kampung kami, orang kampung Tuan bisa menjadi apa saja, jadi gubernur, bupati, walikota, pengusaha, pejabat, anggota legislatif, bahkan menjadi bajingan pun boleh. Bisakah hal yang sama terjadi di kampung Tuan?

Di mana adab Tuan? Tuan menikmati kekayaan kami, tapi Tuan tanpa malu, tanpa moral mempersekusi ulama kami dan mempertanyakan keindonesiaannya. Apakah Tuan waras?

Berhentilah melakukan omong kosong, belajarlah untuk memiliki rasa malu. Antara kami dan Tuan tidak layak untuk disandingkan dalam keindonesiaan. Berhentilah meludahi muka sendiri..

@syaukani al karim.[]

https://m.akuraS E N S O Rid-324001-read-warga-riau-ke-yaqut-cholil-menjijikan-mendengar-tuan-ingin-berkhutbah-tentang-pancasilaWarga Riau ke Yaqut Cholil: Menjijikan Mendengar Tuan Ingin Berkhutbah Ttg Pancasila

Gimana koment agan2 neh..
UAS ditolak di jateng..YAQUT ditolak di riau..emoticon-Hansip emoticon-Wkwkwk

++++

Ditolak Datang ke Riau, Bambang: Yaqut Ini Harus Diberi Pelajaran atas Perbuatan terhadap UAS
Safrina Kamis, 20 September 2018 18:53 WIB

Spanduk menolak Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas ke bumi Melayu | AKURAS E N S O RSafrina

AKURAT.CO Ketua Advokat Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan Riau Bambang Rimbang mengatakan akan menolak rencana kedatangan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas ke bumi Melayu. Sikap ini dilakukan, katanya, untuk memberikan pembelajaran terhadap Ansor yang dinilai terlibat dalam kasus penolakan terhadap kedatangan Ustadz Abdul Somad di Jawa. Ustadz Abdul Somad merupakan tokoh yang pernah dapat gelar tertinggi dari Lembaga Adat Melayu Riau: Datuk Sri Ulama Setia Negara.

"UAS ini kan merupakan tokoh dan ulama asal Riau dan sangat dihormati masyarakat di Riau dan Indonesia juga. Tindakan semena-mena ini bukan hanya sekali dua kali GP Ansor terhadap beliau. Jadi wajar kalau kami tidak ingin ketumnya Ansor menginjakkan kaki di bumi lancang kuning ini," ujarnya kepada AKURAT.CO, Kamis (20/9).

Bambang mengaku heran dengan sikap Yaqut Cholil Qoumas, bagaimana mungkin setelah melakukan persekusi kepada orang Riau di beberapa daerah di Pulau Jawa, lalu ingin datang ke Bumi Melayu.

Tentu kami seluruh komponen masyarakat Riau merasa tergores, bukan merasa balas dendam atas peristiwa ini, tapi Yaqut ini harus diberi pelajaran atas perbuatan-perbuatannya terhadap UAS," kata dia.

"Kami akan melakukan penolakan melalui surat yang diteruskan ke instansi-instansi terkait seperti Polda Riau. Kemudian secara solidaritas kami sebagai komponen masyarakat akan melakukan penolakan secara fisik, sebagaimana mereka melakukan itu kepada UAS di pulau Jawa," Bambang menambahkan.

Di beberapa titik jalan di Pekanbaru, saat ini terlihat spanduk berisi tulisan penolakan terhadap rencana kehadiran Yaqut Cholil Qoumas.

Dibantah

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Riau Purwaji membantah isu adanya Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas akan datang ke pembukaan Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak pada tanggal 22 September 2018.

"Siapa yang bilang Gus Yaqut datang ke Riau? Itu hoax. Beliau saat Kirab di Siak nanti berada di Papua. Jadi yang hadir pada acara tersebut hanya beberapa kyai dari pusat, bukan ketum," kata Purwaji kepada AKURAT.CO.

Purwaji mengatakan kabar Yaqut Cholil Qaumas akan datang ke Siak yang berseliweran itu keliru. Ansor Riau, kata dia, tidak merencanakan menghadirkan Yaqut Cholil Qaumas.

"Mengenai undangan dan spanduk yang ada fotonya, itu hanya sebagai simbolis. Termasuk juga foto Bupati Syamsuar yang kemungkinan tidak bisa hadir karena berada di Dumai," kata Purwaji.

Purwaji menambahkan acara pembukaan nanti akan dihadiri Gus Faris dari Cirebon, Jawa Barat.

"Beliau ini merupakan kyai yang nanti mengisi acara kita disana (Siak)," kata dia.

Lebih jauh, Purwaji mengatakan telah meminta Lembaga Adat Melayu Riau untuk memfasilitasi Yaqut Cholil Qaumas bertemu langsung dengan Ustaz Abdul Somad.

"Kami (GP Ansor) yang akan sowan ke Ustaz Abdul Somad. Untuk itu, kami minta bantuan kepada LAM Riau selaku yang dituakan di Riau" kata Purwaji. []

https://m.akuraS E N S O Rid-324667-read-ditolak-datang-ke-riau-bambang-yaqut-ini-harus-diberi-pelajaran-atas-perbuatan-terhadap-uasWarga Riau ke Yaqut Cholil: Menjijikan Mendengar Tuan Ingin Berkhutbah Ttg Pancasila
-1
4.9K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan