kolase
Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Hediprasetyo

TRIBUNJABAR.CO.ID - Nama Didit Hediprasetyo memang tak setenar Prabowo Subianto. Ia juga tak mengikuti jejak sang ayah untuk terjun ke dunia politik.

Putra Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto itu lebih memilih melakoni pekerjaan sebagai seorang perancang busana.

Sederet prestasi pun pernah ia torehkan sebagai seorang desainer.

Dilansir TribunJabar.co.id dari Kompas.com, Didit ingin menjadi orang yang dihargai karena karyanya, bukan karena nama keluarga.

Lantas seperti apa sosok Didi ini? Berikut fakta-fakta menarik Didit Hediprasetyo:




1. Besar di Luar Negeri

Didit tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat.

Ia kemudian tinggal di Paris, Prancis, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta.

Putra Prabowo itu sempat menimba ilmu di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris.

Pria dengan gaya rambut pendek itu juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.


2. Ogah Terjun ke Politik




Melansir dari Tribunnews, Didit ogah terjun ke dunia yang digeluti ayahnya.

"Ndak," ujar Didit diikuti tawanya usai menghadiri debat capres Prabowo vs Joko Widodo di Hotel Grand Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2014) silam.


Menurut Didit, dirinya hanya ingin fokus berkarya di dunia fesyen dan insustri kreatif.

"Aktivitas saya masih desain. Produksinya di Jakarta (dipasarkan di luar negeri)," ujar Didit.


3. Berprestasi

Kendati namanya kalah tenar dari perancang lain di tanah air, nyatanya Didit begitu dikenal di mancanegara.

Karyanya beberapa kali pernah dipamerkan di Amerika Serikat dan Perancis.


Ia juga dipercaya perusahaan mobil asal Jerman, BMW untuk merancang interior dan ekterior Individual 7-Series, edisi khusus lima unit di seluruh dunia.

Didit pernah menerima penghargaan Silver Thimble pada tahun 2006 dan gelar Bachelor of Fine Arts di Fashion Design pada tahun 2007.


4. Prabowo Tak Lepas Tangan




Melansir dari Kompas.com, Didit mengatakan ayahnya selalu menyuruhnya agar tidak putus asa.

Prabowo menekankan anaknya agar belajar bangkir, ikhlas, dan terus belajar.

”Terus berkarya semaksimal mungkin tanpa ekspektasi apa pun,” kata Didit.

Pria kelahiran 22 Maret 1984 itu menceritakan, kadang kedua orang tuanya memberikan komentar untuk perjalanan karier Didit.

Kendati demikian, baik Prabowo maupun Titiek selalu memberikan kepercayaan penuh pada pilihan hidup anak mereka.

Masih berdasarkan penuturan Didit, ia juga kerap meminta masukan seputar sejarah guna mengerjakan risetnya.