Nama Erick Thohir melambung setelah sebagai Presiden Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (Inasgoc), sukses memimpin penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang. Tak cukup sampai di situ, Erick yang selama ini berkiprah di dunia bisnis, kini masuk ke kerja politik praktis setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dunia politik praktis merupakan hal baru bagi pebisnis yang mendirikan kelompok usaha PT Mahaka Media Tbk ini. Tak heran jika Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Erick harus belajar dunia politik.
"Tentu Erick harus belajar tentang perpolitikan, juga tentu memetakan (kekuatan politik). Tapi kan banyak dia punya timnya," kata JK yang juga Ketua Tim Pengarah pada Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di kantornya di Jakarta, Senin (10/9).
Dunia bisnislah yang selama ini telah mempopulerkan ayah empat anak yang juga lulusan MBA dari National University of California, Amerika Serikat. Sebagai pebisnis, Erick memiliki jaringan yang luas. Apalagi dalam berbisnis, Erick Thohir hampir selalu bermitra.

Kongsi usahanya menyebar di Indonesia dan juga dunia internasional, mulai dari Tomy Winata hingga aktor papan atas Hollywood, Will Smith.
Dengan bos Artha Graha Group, Tommy Winata, Erick berkongsi mendirikan Jaktv pada 2005. Bisnis televisi lokal dengan motto 'My City, My Tv' itu langgeng hingga kini.
Sedangkan bersama Will Smith, perkongsian Erick terjadi saat dia membeli klub basket NBA Philadelphia 76ers pada 2011. Kongsi bisnis itu tak hanya berdua, tapi juga melibatkan Handy Soetedjo, mitra bisnis lamanya di Mahaka yang juga sama-sama mengakuisisi saham klub sepak bola Liga Serie A Italia, Inter Milan.
Bisnis Mahaka Media sendiri merambah bidang media, entertainment, dan marketing. Siapa saja kongsi Erick di jejaring bisnisnya?



https://kumparan.com/@kumparanbisnis...83770139713541

bisnis gan