SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Salahudin Uno melakukan blusukan ke Pasar 10 Ulu Palembang, Selasa (18/9/2018) pagi.

Mengenakan kemeja biru lengan pendek, pria berkacamata ini disambut antusias oleh puluhan pedagang yang umumnya didominasi oleh para emak-emak.

Kendati berdesak-desakan dan terhimpit diantara ratusan pedagang, namun Sandiaga Uno nampak tetap antusias mendengarkan curhat serta ajakan dari pedagang untuk berselfie ria.

"Pak sandi pak Sandi foto dulu, ya allah ganteng nian cawapres kito ini," teriak para emak-emak di sana.
Pasangan Prabowo Subianto ini pun langsung berdialog dengan pedagang ikan, cabai serta pedagang kebutuhan rumah tangga lainnya. Pada umumnya para pedagang mengeluhkan daya jual yang saat ini jauh menurun.

"Pak tolong kami pedagang harga sekarang semua melambung, pembeli sepi," ujar Halimah pedagang Cabai.

Menanggapi curhat itu Sandi pun menegaskan, bahwa sektor ekonomi merupakan prioritas utama mereka apabila terpilih nanti.

"Sabar ya ibu-ibu, nanti harga-harga akan kita stabilkan kembali. Sekarang ekonomi kita memang lagi kurang baik, nanti akan kita perbaiki. Karena sektor ekonomi prioritas kita," ujar Sandi.

SOSOK calon wakil presiden (cawapres), yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Salahuddin Uno menyantap makan siang bersama masyarakat di Warung Warna di kawasan Line Listrik Lembawai, Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada Senin (17/9/2018).
Sandi kemudian turut berbincang bersama pemilik warung tersebut yaitu ibu Tina yang kerap dipanggil Mak Na.

"Kita harus meningkatkan sektor perekonomian khususnya UMKM. Rumah makan-rumah makan seperti Warung Warna ini bisa meningkatkan pendapatan daerah dan menarik wisatan, sehingga membuat perekonomian berdenyut," ucap Sandi

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tampak lahap menyantap makanan khas yang disajikan di warung tersebut.

Sandi bahkan menyempatkan diri melihat proses memasak dari warung yang memiliki menu andalan lempah kuning, kepala atau buntut ikan, dan telur ikan tenggiri.

"Saya akan berusaha untuk mampir di setiap UMKM di daerah yang saya kunjungi, khususnya kuliner. Sektor inilah yang mendukung pariwisata kita dan mendorong ekonomi bangsa terus tumbuh," tegasnya lebih lanjut.

Mantan Ketua HIPMI ini menilai UMKM yang digerakkan dari industri rumah tangga mampu bertahan dan berpotensi untuk berkembang di tengah ketidakstabilan kondisi ekonomi.

Ia berharap, kalangan emak-emak seperti Mak Na mampu memajukan usaha yang dirintisnya dari dalam rumah agar makin dikenal sekaligus membudidayakan kekhasan kuliner suatu daerah.

Relawan rumah pemenangan Prabowo-Sandi yang diinisiasi lintas ormas dan LSM di Aceh, akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga di Pilpres 2019. Awal Oktober, tim ini akan segera dibentuk dan meminta Sandi dapat berkunjung dan berjumpa langsung dengan emak-emak di Aceh.
Ketua Umum Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi, Nasrul Sufi, mengatakan mereka siap memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Aceh, bahkan ditargetkan mencapai minimal 75 persen suara. Dengan sistem kampanye menyampaikan berbagai program unggulan yang telah disusun oleh relawan, salah satunya ialah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Program unggulan yang kita tonjolkan nantinya saat kampanye di Aceh adalah memberdayakan ekonomi masyarakat. Makanya kita minta Pak Sandi bisa turun menjumpai emak-emak yang ada di Aceh,” kata Nasrul, dikonfirmasi kumparan Senin (17/9).
Menurut Nasrul, melihat sosok Sandi yang selama ini kerap mengerakkan gerakan emak-emak soal isu ekonomi, diyakini dengan hadirnya Sandi ke Aceh bisa menumbuhkan kembali semangat kaum ibu-ibu dalam mengembangkan usahanya, seperti industri rumahan.
“Karena ibu-ibu paling suka profil Pak Sandi dan hari ini mereka tidak bisa buat apa-apa. Keunggulan kita adalah Sandi nantinya yang akan menumbuhkan semangat para ibu-ibu di Aceh,” ungkapnya.

Nasrul menyebutkan, setelah pengurus Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi di tingkat provinsi dikeluarkan SK oleh tim pusat, pihaknya akan langsung turun ke setiap daerah di Aceh untuk membentuk tim pemenangan di kabupaten/kota.
“Saat ini SK kepengurusan sedang dalam proses di Jakarta. Tentunya setelah ada petunjuk teknis, pengurus Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi di 23 Kabupaten/kota di Aceh akan segera dibentuk,” tutur dia.
Dia menjelaskan, peta kampanye dibagi dalam tiga wilayah di Aceh yaitu bagian Barat, Timur, dan Tengah. Tiap kabupaten/kota nantinya akan membentuk forum-forum kecil dan menjadikan rumah mereka sebagai posko pemenangan Prabowo-Sandi.
“Kita juga meminta kepada ormas dan LSM lainnya yang ada di Aceh untuk bergabung dan mengajak masyarakat di Aceh agar menjadikan rumah mereka sebagai posko pemenangan Prabowo-Sandi,” pungkanya.

Saat ini untuk kepengurusan tim pemenangan tingkat provinsi di Aceh, sudah terbentuk sebanyak 50 pengurus dengan berbagai disiplin ilmu. Mereka siap bekerja untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
“Kami melihat pasangan ini tepat untuk kondisi bangsa saat ini. Kita bisa melihat bagaimana kondisi ekonomi rakyat dan kehidupan bangsa yang terkotak-kotak akibat kebijakan yang kami nilai sering keliru. Sehingga sosok Prabowo-Sandi kami nilai tepat untuk perubahan bangsa ini,” ucapnya.