MEDAN - Setelah diguyur hujan sejak Sabtu (16/9/2018) sore, beberapa kawasan di Kota Medan kembali banjir.

Salah satu kawasan yang rentan terkena banjir misalnya di Jalan Dr Mansyur.

Di tempat ini, ketinggian banjir mencapai lebih dari setengah meter.

Menurut warga setempat, Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin turut turun ke lokasi banjir guna memantau keadaan.

Sebelum pergi, warga pun mengadukan nasib mereka yang terkena banjir.

"Sudah tadi kami bilang juga. Pak, kami warga yang kena banjir, Pak. Terus dia bilang iya, iya," kata Bobi, Minggu (17/9/2018).

Bobi mengatakan, wali kota sempat memantau keadaan banjir. Namun, dirinya tidak berbicara kepada warga secara langsung.

"Enggak ada tanya-tanya warga. Tapi enggak tahu kalau melalui kepling ya," kata dia.

Bobi pun mengatakan, dirinya belum mendengar ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Tetapi mungkin wali kota berbicara kepada kepling mengenai hal tersebut.

"Kalau di sini (Jalan dr Mansyur) enggak seberapa. Di belakang itu dalam kali. Banyak rumah tenggelam," ujar Bobi lagi.

Berdasarkan pantauan, Jalan dr Mansyur memang rentan terkena banjir. Setelah diguyur hujan sejak Sabtu sore, jalan tersebut kembali banjir.

Warga mengatakan, lokasi tersebut mulai banjir sejak pukul 04.00 WIB. Hingga pukul12.30 WIB, air masih membanjiri jalan tersebut. Akibatnya banyak kendaraan yang mogok karena nekat menerjang banjir.

(cr5/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/09/...n-dzulmi-eldin
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yak, berhubung kedangkalan sungai2 di medan sudah sedangkal parit raksasa, berkat boru2 dan inang2 yang berak branak meras di bantaran sungai, maka drainase sebagus apapun tidak banyak menolong, kecuali kalau drainase itu bisa mengalirkan air hujan kembali ke langit

Proyek perbaikan dan pembersihan drainase oleh pemkot medan hanya menguntungkan pemuda produk lobang fantat boru bantaran kali yang malak duit japrem ormas,okp, ps

Mau bebas banjir, jangan ngadu ke pejabat medan, kagak efek, ngadu sana ke kampung2 produsen preman begal bantaran kali, seperti kampung aur, kampung kubur, sei mati, dst

Atau kalian warga medan baik2 patungan duit, sewa team black ops dari marinir, buat "normalisasi" bantaran kali sei taik deli

Dulu ada kake2 yang ngemeng ke ane begini,"kalau saya ingin mengintip aktivitas penduduk sehari hari tanpa diketahui penduduk tsb, maka saya kirim angkatan udara; kalau saya ingin bagi2 permen dan air ke penduduk, maka saya kirim angkatan laut; kalau saya ingin menghapus total penduduk suatu daerah dari eksistensi, maka saya kirim marinir"


Petisi Banjir Preman Medan