- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Meski Negara Miskin, Ternyata Korut Sudah Punya MRT Sejak Lama Gan!
TS
arifdoank
Meski Negara Miskin, Ternyata Korut Sudah Punya MRT Sejak Lama Gan!
Bila mendengar nama Korut atau Korea Utara, yang sering terbayang dipikiran kita adalah sebuah negara yang diktator, rakyatnya terkekang, dan punya senjata nuklir. Satu hal lainnya yang sering terpikirkan tentang Korut adalah, sebuah negara yang miskin.
Kalau dilihat dari pendapatan masyarakatnya, Korut memang tergolong negara yang miskin. Boleh dibilang kondisinya jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Indonesia. Namun walau begitu, tidak semua hal tentang negara ini selalu lebih terbelakang dibandingkan Indonesia. Bisa jadi malah kita yang lebih terbelakang dibandingkan mereka. Contohnya dalam hal transportasi.
Kalau Indonesia baru akan memiliki MRT (Mass Rapid Transit) pada tahun 2019 mendatang, Korut sudah memilikinya sejak tahun 1973. Berarti sudah dari 45 tahun lalu mereka memiliki MRT. MRT tersebut dibangun di Kota Pyongyang dan dikenal dengan nama Pyongyang Metro. Bagi yang belum tahu, MRT merupakan sebuah moda transportasi perkotaan berbasis rel yang memiliki kapasitas dan frekuensi yang tinggi. Makanya MRT itu jarang dibangun sejajar dengan jalan raya. Biasanya untuk MRT itu dibuatkan jalur khusus yang melayang (elevated) atau dibawah tanah (subway).
Pyongyang Metro merupakan sebuah sistem transportasi yang jalurnya dibangun dibawah tanah. Moda transportasi seperti ini dikenal dengan sebutan subway. Jalur Pyongyang Metro ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terdalam dan paling misterius di dunia. Kedalamannya mencapai 100 meter dibawah permukaan tanah. Jauh lebih dalam bila dibandingkan dengan jalur bawah tanah MRT Jakarta. Kalau MRT Jakarta jalur bawah tanahnya memiliki kedalaman hanya sekitar 20 meter.
Pyongyang Metro memiliki panjang total 22,5 km dan terdiri dari 2 jalur. Lebar jalurnya adalah 1.435 mm. Sama seperti lebar jalur yang umum digunakan di dunia. Berbeda dengan MRT yang ada di Jakarta yang memiliki jalur dengan lebar 1.067 mm. Sementara jumlah stasiun yang dimiliki oleh Pyongyang Metro ini adalah 16 stasiun. Kereta dan sistem elektroniknya umumnya diimpor dari China.
Untuk gambaran seperti apa kondisi Pyongyang Metro ini, berikut adalah beberapa foto dari Pyongyang Metro.
Itulah sekilas informasi tentang MRT yang terdapat di Korea Utara. Salut juga dengan negara yang satu ini. Kita aja harus menunggu tahun depan untuk memiliki MRT. Sementara mereka, dari tahun 1973 sudah memiliki MRT. Entah kitanya yang telat memiliki MRT, atau merekanya yang kecepatan memiliki MRT. Namun yang pasti hal ini membuka mata kita bahwa belum tentu kita lebih unggul dari negara-negara yang secara perekonomian lebih lemah daripada kita.
Kalau dilihat dari pendapatan masyarakatnya, Korut memang tergolong negara yang miskin. Boleh dibilang kondisinya jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Indonesia. Namun walau begitu, tidak semua hal tentang negara ini selalu lebih terbelakang dibandingkan Indonesia. Bisa jadi malah kita yang lebih terbelakang dibandingkan mereka. Contohnya dalam hal transportasi.
Kalau Indonesia baru akan memiliki MRT (Mass Rapid Transit) pada tahun 2019 mendatang, Korut sudah memilikinya sejak tahun 1973. Berarti sudah dari 45 tahun lalu mereka memiliki MRT. MRT tersebut dibangun di Kota Pyongyang dan dikenal dengan nama Pyongyang Metro. Bagi yang belum tahu, MRT merupakan sebuah moda transportasi perkotaan berbasis rel yang memiliki kapasitas dan frekuensi yang tinggi. Makanya MRT itu jarang dibangun sejajar dengan jalan raya. Biasanya untuk MRT itu dibuatkan jalur khusus yang melayang (elevated) atau dibawah tanah (subway).
Pyongyang Metro (sumber : tongiltours.com)
Pyongyang Metro merupakan sebuah sistem transportasi yang jalurnya dibangun dibawah tanah. Moda transportasi seperti ini dikenal dengan sebutan subway. Jalur Pyongyang Metro ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terdalam dan paling misterius di dunia. Kedalamannya mencapai 100 meter dibawah permukaan tanah. Jauh lebih dalam bila dibandingkan dengan jalur bawah tanah MRT Jakarta. Kalau MRT Jakarta jalur bawah tanahnya memiliki kedalaman hanya sekitar 20 meter.
Pyongyang Metro memiliki panjang total 22,5 km dan terdiri dari 2 jalur. Lebar jalurnya adalah 1.435 mm. Sama seperti lebar jalur yang umum digunakan di dunia. Berbeda dengan MRT yang ada di Jakarta yang memiliki jalur dengan lebar 1.067 mm. Sementara jumlah stasiun yang dimiliki oleh Pyongyang Metro ini adalah 16 stasiun. Kereta dan sistem elektroniknya umumnya diimpor dari China.
Untuk gambaran seperti apa kondisi Pyongyang Metro ini, berikut adalah beberapa foto dari Pyongyang Metro.
Spoiler for Pyongyang Metro:
Stasiun Yongwang (sumber : tripadvisor.co.nz)
Spoiler for Pyongyang Metro:
Lalu lintas penumpang di salah satu stasiun Pyongyang Metro (sumber : tripadvisor.co.nz)
Spoiler for Pyongyang Metro:
Eskalatornya panjang banget gan (sumber : tripadvisor.co.nz)
Spoiler for Pyongyang Metro:
Stasiunnya dihiasi dengan sejumlah mural yang cantik (sumber : tripadvisor.co.nz)
Spoiler for Pyongyang Metro:
Interior keretanya gan (sumber : tripadvisor.co.nz)
Itulah sekilas informasi tentang MRT yang terdapat di Korea Utara. Salut juga dengan negara yang satu ini. Kita aja harus menunggu tahun depan untuk memiliki MRT. Sementara mereka, dari tahun 1973 sudah memiliki MRT. Entah kitanya yang telat memiliki MRT, atau merekanya yang kecepatan memiliki MRT. Namun yang pasti hal ini membuka mata kita bahwa belum tentu kita lebih unggul dari negara-negara yang secara perekonomian lebih lemah daripada kita.
Diubah oleh arifdoank 12-09-2018 15:34
0
2.7K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan