- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Pernah Mainkan SARA, Habib Rizieq mengaku Ingin Persatukan Indonesia


TS
bikinmuntab
Tak Pernah Mainkan SARA, Habib Rizieq mengaku Ingin Persatukan Indonesia
https://www.kricom.id/tak-pernah-mainkan-sara-habib-rizieq-mengaku-ingin-persatukan-indonesia
KRICOM - Habib Rizieq Shihab membantah bahwa dirinya adalah aktor di balik pergolakan isu SARA yang selama ini beredar di tengah masyarakat.
Hal itu ia tegaskan lewat pesan suara yang diperdengarkan dalam acara Ijtimak Ulama II yang memastikan dukungan terhadap pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (16/9/2018).
"Soal politik identitas, maka saya tegaskan di sini bahwa para habib dan ulama yang istiqomah tidak akan pernah memainkan politik identitas SARA yang rasis dan fasis," kata Rizieq di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Rizieq, permainan SARA sangat bertentangan dengan syariat dan konstitusi.
Baca Juga : Ijtima Ulama Bukti Prabowo-Sandi Tak Mampu Serang Jokowi di Isu Ekonomi
"Akan tetapi para habib dan ulama yang istiqomah akan selalu memainkan politik identitas yang terhormat dan bermartabat, yaitu politik identitas umat kebangsaan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," sebutnya.
Selain itu, Habib Rizieq juga menegaskan bahwa politik identitas adalah politik umat kebangsaan untuk mencari ridho dari Allah SWT.
"Untuk itu Ijtimak Ulama akan terus menghidupkan dan menggelorakan politik identitas umat kebangsaan atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa demi menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila untuk menuju Indonesia berkah, Insya Allah," tutup Rizieq.
KRICOM - Habib Rizieq Shihab membantah bahwa dirinya adalah aktor di balik pergolakan isu SARA yang selama ini beredar di tengah masyarakat.
Hal itu ia tegaskan lewat pesan suara yang diperdengarkan dalam acara Ijtimak Ulama II yang memastikan dukungan terhadap pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (16/9/2018).
"Soal politik identitas, maka saya tegaskan di sini bahwa para habib dan ulama yang istiqomah tidak akan pernah memainkan politik identitas SARA yang rasis dan fasis," kata Rizieq di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Rizieq, permainan SARA sangat bertentangan dengan syariat dan konstitusi.
Baca Juga : Ijtima Ulama Bukti Prabowo-Sandi Tak Mampu Serang Jokowi di Isu Ekonomi
"Akan tetapi para habib dan ulama yang istiqomah akan selalu memainkan politik identitas yang terhormat dan bermartabat, yaitu politik identitas umat kebangsaan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," sebutnya.
Selain itu, Habib Rizieq juga menegaskan bahwa politik identitas adalah politik umat kebangsaan untuk mencari ridho dari Allah SWT.
"Untuk itu Ijtimak Ulama akan terus menghidupkan dan menggelorakan politik identitas umat kebangsaan atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa demi menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila untuk menuju Indonesia berkah, Insya Allah," tutup Rizieq.
0
2.8K
69


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan