HOT THREAD KE 275
*17 September 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Hai halo apa kabar GanSis? Semoga semuanya dalam keadaan sehat sentosa ya. Karena kalau sehat, apapun yang kita lakukan akan terasa lebih nikmat, senikmat minum kopi di pagi hari. Bahkan meski hanya sekedar kopi sachetan sekalipun. Serupuuutt.. Muantab..

Berbicara mengenai kopi sachet, saat ini memang banyak sekali ragam rasa yang di tawarkan oleh produsen kopi sachet. Mulai dari kopi hitam, kopi moka, kopi susu, kopi toraja, dan masih banyak lagi rasa yang ada. Kesemuanya itu dibuat tentu untuk bisa memuaskan dan memenuhi keinginan konsumennya. Semakin banyak varian rasa yang ditawarkan, semakin banyak pula pilihan yang bisa konsumen pilih. Salah satu varian yang cukup menarik perhatian adalah munculnya varian white coffee yang beberapa tahun yang lalu sempat booming.


Berawal dari satu produsen yang memperkenalkan varian ini, hingga akhirnya karena melihat potensi peminat varian kopi jenis ini yang lumayan besar, membuat para produsen kopi sachet lain ikut berlomba - lomba memproduksi varian yang sama. Klaim kandungan caffein yang lebih rendah di banding kopi hitam serta tagline aman bagi lambung membuat pamor white coffee semakin melambung.

Tapi tahukah kamu bahwa di balik nama white coffee yang jika di terjemahkan bebas ke dalam bahasa Indonesia berarti kopi putih, dan juga banyak orang yang beranggapan bahwa white coffee itu berasal dari kopi putih, tapi ternyata fakta sebenarnya tidaklah demikian? Jika memang bukan dari kopi putih, lalu apa sih sebenarnya white coffee itu?


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa semua kopi yang kita nikmati berasal dari biji kopi yang di sangrai. Ternyata hal ini juga berlaku untuk kopi jenis white coffee ini. Jenis biji kopi yang digunakan sebagai bahan dasar white coffee pun ternyata juga sama dengan yang di gunakan pada kopi hitam, yaitu biasanya dari jenis biji kopi robusta atau arabica. Bedanya, jika pada kopi hitam biji kopi tersebut disangrai/dipanggang dalam waktu yang lama hingga biji kopi berubah warna menjadi gelap, pada white coffie waktu yang digunakan untuk memanggang lebih singkat. Akibatnya, warna yang di hasilkan pun tentu akan lebih terang jika dibandingkan dengan pemanggangan untuk kopi hitam. Sehingga bubuk kopi yang di hasilkan setelah proses blending pun akan telihat lebih "putih". Dan inilah alasan kenapa produk kopi yang di hasilkan tersebut disebut dengan sebutan white coffee.


Namun di beberapa negara yang berbahasa Inggris, istilah white coffee sendiri mengacu pada kopi hitam yang di berikan tambahan susu atau krim. Di sana jenis kopi ini di sebut juga dengan sebutan light coffee atau coffee with milk. Sedang di negara tetangga Malaysia, white coffee disana mengacu pada biji kopi yang di panggang menggunakan margarin dari minyak kelapa sawit, sehingga biji kopi yang dihasilkan pun warnanya lebih cerah. Terlebih pada saat penyajian juga di tambahkan dengan susu kental manis.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google