- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Habib Rizieq: Ayo Menangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres


TS
naniharyono2018
Habib Rizieq: Ayo Menangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres
Habib Rizieq:
Ayo Menangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres
Minggu, 16 September 2018 – 19:15 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Ijtimak Ulama II yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat menghadirkan rekaman suara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini masih ada di Arab Saudi.
Kepada para ulama yang hadir, Habib Rizieq menyerukan agar semuanya bersedia memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Saya serukan kepada habib, ulama, dan umat Islam, ayo bersatu dengan bekerja keras, tulus dan ikhlas untuk memenangkan capres cawapres (pilihan) Ijtimak Ulama yang sudah menandatngani pakta integritas," ujar Rizieq.
“Ayo menangkan capres cawapres Prabowo Subianto Sandiaga Salahuddin Uno,” imbuh dia.
Sebelumnya, Prabowo bersama Sandiaga telah memandatangani pakta integritas dari Itjimak Ulama II. Dengan begitu, keduanya resmi mendapat dukungan dari ulama dan umat Islam.
https://www.jpnn.com/news/habib-rizieq-ayo-menangkan-prabowo-sandiaga-di-pilpres
Saran Habib Rizieq untuk Ulama demi Menangkan Prabowo-Sandi
Minggu, 16 September 2018 – 22:55 WIB

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada para ulama untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, pendiri FPI yang kini sedang berada di Arab Saudi itu mewanti-wanti agar ikhtiar memenangkan Prabowo - Sandi tidak menggunakan politik identitas yang bernuansa rasisme.
“Saya tegaskan bahwa para habib dan ulama yang istikamah tidak akan pernah memainkan politik identitas, SARA yang rasis dan fasis, karena sangat bertentangan dengan syariat dan konstitusi,” kata Habib Rizieq melalui rekaman yang diputar pada Ijtimak Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Kalaupun mau menggunakan politik identitas, Rizieq meminta kepada habib dan ulama agar memainkannya secara termohrmat dan bermartabat. “Yaitu, politik identitas umat kebangsaan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” imbuh dia.
Dia lantas menyinggung soal kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan politik identitas. Menurutnya, Bung Tomo selaku tokoh di balik Pertempuran 10 November 1945 juga meminta fatwa ulama untuk menggerakkan santri dengan takbir melawan NICA di Surabaya.
“Tatkala Pak Dirman sang ustaz madrasah ibtidaiyah yang menjadi jenderal besar, masuk ke hutan melakukan perlawanan dengan cara gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan pun melalui politik identitas,” urai dia.
Selanjutnya Habib menyinggung tindakan tegas Presiden Soeharto memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kemenangan Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Keduanya juga menggunakan politik identitas.
“Demikian politik identitas ulama umat Islam, bukan politik SARA, bukan politik rasis, melainkan politik umat kebangsaan untuk mencari rida Allah,” tegas dia.
https://www.jpnn.com/news/saran-habib-rizieq-untuk-ulama-demi-menangkan-prabowo-sandi
Habib Rizieq Disebut Minta Ijtima Ulama II Ikat Dukungan ke Prabowo
Minggu, 16 September 2018 | 00:52 WIB

Habib Rizek Shihab
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab disebut meminta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengikat dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pemilihan Presiden 2019. Dukungan ini menurutnya diikat dengan sebuah kontrak politik.
Kapitra Ampera yang mengklaim masih Ketua Presidium Aksi Bela Islam mengatakan, dukungan tersebut akan disampaikan setelah Prabowo-Sandi menandatangani kontrak politik yang disodorkan dalam acara Ijtima Ulama II, Minggu hari ini, 16 September 2018.
"Rizieq bilang Ijtimak Ulama harus diikat dengan kontrak politik. Rizieq dukung Prabowo-Sandi, tapi harus dengan kontrak politik," kata Kapitra di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 15 September 2018.
Kapitra pun mengaku sudah mengetahui isi kontrak politik yang akan disodorkan GNPF Ulama kepada Prabowo-Sandi dalam Ijtimak Ulama II. Namun, pengacara Rizieq dalam kasus dugaan chat mesum itu menolak membeberkan isi kontrak politik tersebut saat diminta oleh wartawan untuk membacakannya.
Menurutnya, kewenangan untuk memberitahukan isi kontrak politik tersebut berada di tangan pihak GNPF Ulama. "Biar mereka saja yang membacakannya," ucap Kapitra.
https://www.viva.co.id/berita/politik/1075088-habib-rizieq-disebut-minta-ijtima-ulama-ii-ikat-dukungan-ke-prabowo
---------------------------
Ayo!
masasih dia lagi ... dia lagi ... cukup sekali ajalah?



0
1.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan