RMOL. Banyaknya tekanan terhadap gerakan #2019GantiPresiden dan masifnya intimidasi kepada kegiatan-kegiatan pengajian, ditambah penangkapan beberapa ulama menambah kesan rezim Joko Widodo sangat represif.

Hal itulah yang dikatakan mantan Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto usai diskusi publik bertajuk 'Penghadangan Masif, Rezim Makin Represif?' di Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat.

"Saya dicekal dibeberapa masjid, apa itu bukan refresif?" kata Ismail, Kamis (13/9).

Ismail berpendapat, penolakan-penolakan terhadap gerakan #2019GantiPresiden bukan murni penolakan dari masyarakat.

Dia pun menduga ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja menggerakkan penolakan gerakan #2019GantiPresiden yang mengatasnamakan masyarakat.

"Seperti di Pekanbaru, kita bisa lihatlah, masyatakat juga bisa menilai mereka itu murni atau tidak," ujarnya. [fiq]

https://politik.rmol.co/read/2018/09...ngat-Represif-
https://news.detik.com/berita/421056...-on-radicalism

Saya tambahkan beritanya supaya ini menjadi thread yang valid dan tidak melanggar rules sub forum berita dan politik.

Mungkin ada yg bersedia meluangkan waktu untuk melihat, memahami dan menjelaskan apa maksud dan tujuan dari keempat video diatas

Saya sudah lihat dan Saya bingung, apa yang sedang terjadi di negri ini? Banyak sekali circle dalam circle, kemana arahnya?