Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menghelat Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, bilangan Cempaka Putih, Jakarta pada hari ini, Minggu (16/9).

Pantauan CNNIndonesia.com, Nampak puluhan anggota Laskar Pembela Islam (LPI) dengan pakaian serba putih di sekitar Hotel Grand Cempaka sejak 08.00 WIB. Mereka membantu petugas hotel untuk mengarahkan tamu Ijtima Ulama II. Sebagian dari mereka juga turut menjaga pintu gerbang dan lobby hotel.

Dalam agenda hari ini, sejumlah perwakilan partai politik oposisi turut diundang. Termasuk bakal pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir.

Namun hingga pukul 09.41 WIB, baru politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana yang tampak hadir. Sementara belum ada pejabat teras Gerindra, PKS, dan Demokrat yang terlihat.

Prabowo sendiri diagendakan hadir. Namun, dia baru akan tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

"Iya direncanakan hadir," ucap asisten pribadi Prabowo saat dikonfirmasi, Minggu (16/9).

Berdasarkan susunan acara yang diterima CNNIndonesia.com, Ijtima Ulama II akan dibuka dengan pembacaan tilawah. Dilanjut sambutan Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak dan doa.

Acara dilanjut dengan Pleno I, yang berisi penjelasan Ketua GNPF tentang perjuangan hasil Ijtima Ulama I. Akan dibahas pula persiapan dan input strategi pemenangan serta penjelasan soal Pakta Integritas.

Usai jeda, acara berlanjut ke sesi Pleno II. Akan diperdengarkan arahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Mekkah. Kemudian dilanjut dengan pemaparan capres-cawapres. Sebelum memasuki akhir acara, akan ada sesi pembacaan serta penandatanganan Pakta Integritas.

"Sepengetahuan saya di undangan itu penandatangan Pakta Integritas kepada capres-cawapres yang didukung, tapi penjelasan lebih lanjutnya GNPF yang punya hak," kata Eggi Sudjana di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9).

Ijtima Ulama II ditutup dengan sambutan dari ulama dan tokoh nasional, doa, dan foto bersama.