- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ya Ampun, Yahya Waloni Ini Ustaz atau Preman?


TS
putri..mia
Ya Ampun, Yahya Waloni Ini Ustaz atau Preman?
Quote:
Ya Ampun, Yahya Waloni Ini Ustaz atau Preman?

15 September 2018 17:21 WIB
jpnn.com , - Ustaz Yahya Waloni yang kondang di kalangan warganet jadi sorotan. Penyebabnya adalah ceramahnya yang dianggap sangat melecehkan ulama.
Ustaz yang sebelumnya nonmuslim itu mencaci KH Ma’ruf Amin dan M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Yahya menyebut Kiai Ma’ruf sudah uzur dan mendekati akhir umur bukanlah ulama yang bertakwa karena mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo.
Selain itu, Yahya juga memelesetkan nama Tuan Guru Bajang menjadi Tuan Guru Bajingan. Sebab, TGB yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berilmu ternyata mendukung Jokowi.

15 September 2018 17:21 WIB
jpnn.com , - Ustaz Yahya Waloni yang kondang di kalangan warganet jadi sorotan. Penyebabnya adalah ceramahnya yang dianggap sangat melecehkan ulama.
Ustaz yang sebelumnya nonmuslim itu mencaci KH Ma’ruf Amin dan M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Yahya menyebut Kiai Ma’ruf sudah uzur dan mendekati akhir umur bukanlah ulama yang bertakwa karena mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo.
Selain itu, Yahya juga memelesetkan nama Tuan Guru Bajang menjadi Tuan Guru Bajingan. Sebab, TGB yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berilmu ternyata mendukung Jokowi.
Quote:
Lihat Profil bahrun.najach
73.2rb pengikut
Lihat Lainnya di Instagram
1,594 suka
bahrun.najach SIKAP PEMUDA NW Kami Pemuda NW menyatakan sangat keberatan terhadap statemen seorang yang kebetulan disematkan gelar ustazd padanya yaitu Yahya Waloni, sorang muallaf yang dipanggil ustazd setelah masuk Islam. Dia dengan berapi-api menyampaikan ceramahnya dari atas mimbar masjid yang disucikan oleh seluruh umat Islam, ia teriakkan kata-kata yang menurut kami telah mencemarkan nama baik ulama dan menebar ujaran kebencian yang sangat tak mencerminkan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian dan kesejukan.
Mendengarkan ceramah Laki-laki yang tak jelas sanad keilmuannya dalam bidang agama Islam membuat kami geram lantaran dua orang ulama yang dari sisi ilmu dan sanad keilmuannya tidak diragukan lagi yaitu almukarram KH. Ma'ruf Amin dan TGB seorang Doktor Tafsir Al-Qur’an dari Universitas Al-Azhar Kairo dikatakan sebagai orang yang tidak lurus keislamannya karena perbedaan pilihan politik. Na'udzubillah Oleh karena itu, kami menuntut Pak Yahya Waloni segera minta maaf baik lisan maupun tulisan yang dimuat media nasional elektronik maupun cetak kepada KH.
Ma’ruf Amin dan TGB paling lambat tiga hari sejak keluarnya pernyataan ini. Jika itu tidak dilakukan, kami akan menempuh jalur hukum sebagai bentuk pertanggung jawaban secara hukum. Mataram, 13 September 2018 Ttd Dr. Muhammad Halqi Ketua Umum Pimpus Pemuda NW
lihat 640 komentar
1 HARI YANG LALU
Dalam pidato lainnya, Yahya juga melontarkan ucapan yang menghina Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Yahya mendoakan Megawati lekas meninggal dunia, dan menyebut tingkat inteligensi ketua umum PDI Perjuangan itu di bawah rata-rata.
Pernyataan-pernyataan Yahya Waloni itu membuat praktisi hukum yang juga Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera merasa prihatin. “Ungkapan itu tak pantas disampaikan manusia, apalagi ulama,” kata Kapitra Ampera dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Kapitra mendengar info yang menyebut Yahya Waloni merupakan seorang mualaf yang baru empat tahun menganut Islam. Namun, salah satu penggerak Aksi Bela Islam pada 4 November dan 2 Desember 2016 itu menilai Yahya bukanlah sosok yang tepat disebut ustaz ataupun ulama.
"Dia, ulama atau preman?” ujar Kapitra.
Calon anggota DPR dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Sumatera Barat itu menambahkan, Islam melarang caci maki kepada pihak yang masih seiman ataupun nonmuslim. Ironisnya, Yahya Waloni justru mengumbar caci maki ke sesama umat Islam.
“Ibu Mega itu Islam, kenapa dia mampu caci maki orang Islam? Kenapa Kiai Maruf dan TGB dicaci maki? Ini kesopanan sebagai manusia saja tak ada. Saya ragukan keulamaan ini orang,” tegasnya.
(tan/jpnn)
Itu hanya kritikan dari seorang ulama bukan cacian


Diubah oleh putri..mia 16-09-2018 11:41
-1
11.4K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan