- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dekati milenial, Sandiaga gunakan bahasa campuran ala 'Anak Jaksel'


TS
president.trump
Dekati milenial, Sandiaga gunakan bahasa campuran ala 'Anak Jaksel'
Dekati milenial, Sandiaga gunakan bahasa campuran ala 'Anak Jaksel'
Sabtu, 15 September 2018 20:08
Reporter : Merdeka

Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengikuti tren bahasa campuran ala 'Anak Jaksel'. Bahasa campuran Inggris dan Indonesia memang tengah hits di kalangan anak muda dan disebut sebagai bahasanya anak Jakarta Selatan atau Jaksel.
"Saya kebetulan tinggal dekat sini, di Jakarta Selatan, jadi ngomong nyampur-nyampur. Tapi saya bilang which is nggak bener ya. Karena Menurut saya Bahasa Indonesia yang baku yang perlu didorong," katanya usai bertemu komunitas anak muda di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Bahasa ala Anak Jaksel sesekali digunakan Sandiaga untuk mendekati kaum milenial. Dengan bahasa mereka, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merasa bisa lebih mudah menangkap aspirasi anak muda.
"Tapi sama anak muda ngomongnya ya harus bahasa Jaksel, dan nyambungnya ya kayak gitu. Kita nggak bisa pungkiri untuk nangkep nge-grab attention mereka, itu kita perlu bicara bahasa yang mereka mengerti," ujarnya.
Sandiaga mengenang, bahasa prokem sangat populer kala dirinya masih muda dulu.
"Zaman saya bahasa yang ngetop bahasa prokem, bahasa preman, seperti bokap, nyokap, gitu. Tapi sekarang justru kolaborasi bahasa Indonesia-Inggris," ungkapnya.
Mantan politisi Gerindra itu sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Instagramnya. Dia juga menulis caption foto tersebut menggunakan bahasa gaul ala 'Anak Jaksel'.
"Kita literally fine-fine aja kok. So, please jangan ada lagi ya yang mengadu my statement and Kang Emil di media which is no maksud untuk saling serang. Gimana kang @ridwankamil, bahasanya udah cukup jaksel belum?"
Postingan tersebut sekaligus menunjukkan ke publik bahwa tidak ada lagi ketegangan antara Sandiaga dengan Ridwan Kamil. Menurut Sandiaga, saling sindir antara dirinya dan Emil hanya dipicu kesalahpahaman. Sandiaga pun telah meminta maaf ke mantan Wali Kota Bandung tersebut.

https://www.merdeka.com/politik/deka...ak-jaksel.html
Jadi remember dengan Bibi Narti....
Kita Harus mengembalikan AKSESBELITAS ....eeee....
Walaupun dalam ....eeee.... Sebuah BALUTAN yang .....eeee....
betul-betul Tertib....
Nah.... ini yang lagi dikaji .... eeee....
Supaya Kita tidak perlu OVER SPEKULASI....
Kita Tunggu Design nya... Karena Sekarang ....eeee....
Designernya dan BINARTI bahwa ....eeee....
KOORDINASI Bina Marga lagi Mencoba Me.... Me....
Menata.... eeee.... dan Mempresentasikan....Kepada Kita...
Bentuk Designnya yang.... Bisa Menghadirkan .....eeee.....
KEBERADILAN yang buat .... eeee.... Pengemudi Kendaraan....
Cebong mana Understand...
Sabtu, 15 September 2018 20:08
Reporter : Merdeka

Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengikuti tren bahasa campuran ala 'Anak Jaksel'. Bahasa campuran Inggris dan Indonesia memang tengah hits di kalangan anak muda dan disebut sebagai bahasanya anak Jakarta Selatan atau Jaksel.
"Saya kebetulan tinggal dekat sini, di Jakarta Selatan, jadi ngomong nyampur-nyampur. Tapi saya bilang which is nggak bener ya. Karena Menurut saya Bahasa Indonesia yang baku yang perlu didorong," katanya usai bertemu komunitas anak muda di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Bahasa ala Anak Jaksel sesekali digunakan Sandiaga untuk mendekati kaum milenial. Dengan bahasa mereka, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merasa bisa lebih mudah menangkap aspirasi anak muda.
"Tapi sama anak muda ngomongnya ya harus bahasa Jaksel, dan nyambungnya ya kayak gitu. Kita nggak bisa pungkiri untuk nangkep nge-grab attention mereka, itu kita perlu bicara bahasa yang mereka mengerti," ujarnya.
Sandiaga mengenang, bahasa prokem sangat populer kala dirinya masih muda dulu.
"Zaman saya bahasa yang ngetop bahasa prokem, bahasa preman, seperti bokap, nyokap, gitu. Tapi sekarang justru kolaborasi bahasa Indonesia-Inggris," ungkapnya.
Mantan politisi Gerindra itu sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Instagramnya. Dia juga menulis caption foto tersebut menggunakan bahasa gaul ala 'Anak Jaksel'.
"Kita literally fine-fine aja kok. So, please jangan ada lagi ya yang mengadu my statement and Kang Emil di media which is no maksud untuk saling serang. Gimana kang @ridwankamil, bahasanya udah cukup jaksel belum?"
Postingan tersebut sekaligus menunjukkan ke publik bahwa tidak ada lagi ketegangan antara Sandiaga dengan Ridwan Kamil. Menurut Sandiaga, saling sindir antara dirinya dan Emil hanya dipicu kesalahpahaman. Sandiaga pun telah meminta maaf ke mantan Wali Kota Bandung tersebut.

https://www.merdeka.com/politik/deka...ak-jaksel.html
Jadi remember dengan Bibi Narti....
Kita Harus mengembalikan AKSESBELITAS ....eeee....
Walaupun dalam ....eeee.... Sebuah BALUTAN yang .....eeee....
betul-betul Tertib....
Nah.... ini yang lagi dikaji .... eeee....
Supaya Kita tidak perlu OVER SPEKULASI....
Kita Tunggu Design nya... Karena Sekarang ....eeee....
Designernya dan BINARTI bahwa ....eeee....
KOORDINASI Bina Marga lagi Mencoba Me.... Me....
Menata.... eeee.... dan Mempresentasikan....Kepada Kita...
Bentuk Designnya yang.... Bisa Menghadirkan .....eeee.....
KEBERADILAN yang buat .... eeee.... Pengemudi Kendaraan....
Cebong mana Understand...

0
3.6K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan