plopinangAvatar border
TS
plopinang
SEPOTONG KUE YANG HILANG
Pada suatu pagi yang dingin, di tepian sungai yang jernih dan mengalir dengan tenang, ada sesosok jiwa yang tenang sedang menghabiskan waktu bersama kail pancing nya.

 setelah beberapa waktu terlewati, mulailah kail pancingnya bergerak-gerak kecil, pertanda umpan yang sudah dipasang sedang dimakan oleh ikan, ia pun mulai menarik perlahan kail nya, dan wweessssss ditariknya kail pancing tersebut dengan kencang, dan didapatilah ikan yang lumayan agak besar, lalu ia lanjutkan memasang umpan di kail itu lagi dan ia mulai melemparkan mata pancing itu lagi.

Setelah beberapa lama waktu yang ia lewati, tidak terasa ia telah mendapatkan beberapa ikan yang lumayan besar-besar, ia pun menyudahi untuk berburu ikan, ia pun pulang menuju rumah nya yang tidak begitu jauh dari tempatnya memburu ikan.


Di perjalanan menuju rumah tiba-tiba,

“andiiiiiiiii” teriak seorang gadis yang terlihat dari kejauhan, dia memiliki wajah yang selalu caria, rambutnya pendek sebahu, dan dia tersenyum lebar ke andi.

“hay andi, dari mana kamu”, kata gadis itu

“eh dinda, habis memburu ikan din” dengan gaya berbicara yang cuek

 “oh mancing” sahut dinda.

“memburu ikan, bukan memancing” kata andi.

“ah sama aja kali” kata dinda.

“ah terserah kamu lah” jawab andi, andi tau kalo dia berdebat dengan dinda pasti dia kalah, karna dinda pandai dalam hal berdebat.


“eh mau kemana lagi kamu andi” tanya dinda.

“mau pulang, udah dapat banyak ni ikannya”.

“aku ikut” teriak dinda.

“ya udah ayo” sahut andi. Lalu mereka berdua pun berjalan bersama menuju rumah andi.
 
Sesampainya di rumah andi

“Assalamualaikum” kata andi sambil masuk ke dalam rumah dengan sekujur badannya sudah bau amis, dan terdapat beberapa bercak lumpur di tangan dan kaki nya.

“waalaikumsalam,ih kotor banget kamu, sana mandi dulu” jawab ibunya setelah membuka pintu.


“iya, ni ikannya buk, gorengin ya habis ini mau makan” sambil berlalu menuju kamar mandi

“eh ada dinda, ayo sini masuk dinda” ajak ibu andi ke pada dinda.


“oh iya bu, tadi ketemu andi di jalan jadi ikut main ke rumah deh, di rumahpun gak ada kegiatan kalo libur” kata dinda
 
Dinda sering sekali main ke rumah andi, karna merka memang sudah berteman dari kecil dan mereka pun bertetanggaan.
 
 “eh dinda udah makan belum, makan disini aja bareng sama kita” kata ibu andi

“oh iya bu, kebetulan di rumah belum makan hehehehe” jawab dinda


“ya udah kita goreng ikanya dulu ya” kata ibu andi

ayo buk” sahut dinda dengan penuh semangat

Saat andi sedang mandi, ibu andi dan dinda mengurus ikan yang di tangkap andi tadi, selang beberapa menit mereka sudah siap untuk menyantap hidangan itu.

“Hemmm enak ya makan pakek ikan yang baru ditangkap, ikannya seger gak kayak yang di pasar gak seger ikannya” kata dinda

“iya lah makannya aku sering memburu ikan, selain mendapatkan ikan, memburu ikan juga efektif untuk mengisi waktu luang” kata andi

“iya tapi jangan sering sering, kamu masih harus belajar dan mengerjakan PR” kata ibu

“iyaaaaaa” jawab andi sambil melanjutkan makannya

“oh iya kita ada PR matematika kan andi” kata dinda

sambil kepala andi mendangak ke atas mencoba mengingat, “oh, yang di kasih sama pak selamet itu ya”.

“iya, punya kamu udah ?” tanya dinda

“belum” jawab andi

“kerjain bareng bareng yuk” ajak dinda

“ya udah ayo” jawab andi


“habisin dulu makannya ya” kata ibu

siap bu” jawab dinda

Setelah selesai makan dinda pun pulang untuk mengambil buku-bukunya.

Dinda pun datang lagi dengan membawa buku-bukunya, andi pun sudah menunggunya di depan rumah.

Andi di sekolahan tergolong murid pintar dia selalu masuk lima besar di kelas nya, makanya kalo ada PR dinda selalu mengerjakannya bareng andi.


Andi juga memiliki sifat kurang suka untuk bersosial, jarang sekali melihat andi ngumpul atau main keluar bareng teman sekolahnya, dia lebih memilih sendiri, menghabiskan waktunya dengan hoby nya.


Tapi sebenarnya tanpa dia sadari bahwa dinda selalu ada menemani nya, saat berangkat sekolah, pulang sekolah, mengerjakan tugas bersama,dan saat di mana andi kadang merasa sendiri saat dirinya di tinggal kan ayah ibu nya pergi ke luar kota.


Hingga pada suatu hari..............



anasabila
anasabila memberi reputasi
1
978
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan