- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Masihkah Ozon Kita Berlubang?


TS
gondolgandul
Masihkah Ozon Kita Berlubang?

Quote:
Dulu pas kecil ane (dan sebagian dari ente) sering denger isu penipisan atau lubang ozon. Namun, makin kesini isu tersebut makin gak pernah kedengeran lagi. Lantas sudah sehatkah ozon kita? Berikut penjelasannya.
Apa itu Lapisan Ozon?
Quote:

Merupakan sebuah lapisan yang berisikan senyawa ozon. Senyawa ini berbahaya bila berada dekat permukaan bumi. Sehingga letaknya berada di bagian atas lapisan bumi. Lapisan ini berfungsi melindungi kita dari sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kanker. Dalam hal ini lapisan ozon berfungsi sebagai tabir surya bagi bumi dan menyerap sekitar 98% dari sinar UV yang terkenal berbahaya.
Ozon vs CFC
Quote:

Lapisan ini sudah ditemukan sejak tahun 1913. Pada tahun 1970 para ilmuwan sudah memprediksi bahwa penggunaan bahan kimia bisa merusak lapisan ozon. Hingga akhirnya pada 10 tahun kemudian sebuah penelitian menggemparkan para peneliti (mungkin juga msayarakat) bahwasanya lapisan ozon di belahan bumi bagian antartika berlubang sangat besar.
Berdasarkan data yang dikumpulin sama Halley Research Station. CFC digadang gadang menjadi penyebab rusaknya lapisan tersebut. Ketika CFC udah naik ke lapisan atas nanti dia bakal beruah jadi klorin. Klorin ini lah yang menyebabkan ozon nya bolong.
Bersatu Menyembuhkan Lapisan Ozon
Quote:

Kegemparan ini kemudian mempersatukan para elit dunia. Pada 16 September 1987 tercipta sebuah traktat internasional. Traktat ini kemudian dikenal dengan Montreal Protocol. Protokol ini berisi aturan tentang produksi zat kimia yang berbahaya bagi ozon. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing. Indonesia juga ikutan buat meratifikasi peraturan ini.
Masihkah Berlubang?
Quote:

Jawabannya: IYA.Tapi keadaan ozon di belahan bumi antartika semakin membaik. Meskipun ukuran lubang ozon sebenarnya fluktuatif tergantung kondisi alam. Letusan gunung api juga diyakini sebagai penyebab lubang pada lapisan ozon. Lapisan ozon mungkin akan pulih total di tahun 2050-2080. Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa pakta Montreal tidak memiliki dampak yang cukup besar. Namun, pakta tersebut merupakan hal yang sangat bagus. Tanpa adanya traktat itu mungkin hal yang lebih buruk bisa terjadi. Ilmuwan lain juga berpendapat bahwa tertutupnya lubang ozon justru membuat antartika menjadi hangat. Hal ini tentu berbahaya bagi es yang ada di antartika.

Montreal Protocol menjadi salah satu bukti bahwa kita bisa bersatu untuk memerangi bencana iklim. Sudah saatnya kita juga bisa bersatu untuk melawan pemanasan global.
Spoiler for Sumber:
https://www.nationalgeographic.com/e...one-depletion/
https://www.kompasiana.com/rrnoor/57...mulai-mengecil
https://uag-earthsci.blogspot.com/20...luas-indonesia[/url][/url]
https://www.kompasiana.com/rrnoor/57...mulai-mengecil
https://uag-earthsci.blogspot.com/20...luas-indonesia[/url][/url]
Diubah oleh gondolgandul 10-09-2018 16:35


zharki memberi reputasi
1
16.8K
Kutip
102
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan