- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
mulai sekarang gak usahlah mendewa dewakan passion dan jam kerja


TS
demen.mamahmuda
mulai sekarang gak usahlah mendewa dewakan passion dan jam kerja
ini cuman sekedar curhat aja, tapi pointnya penting : gak usahlah mendewa dewakan passion dan jam kerja kalo endingnya malah berbanding terbalik sama omongan 
bukannya menghina, tapi yah kok yang kulihat kaum kaum millenial sekarang mendewa dewakan passion, jam kerja dan sederet omong kosong lainnya. nih berbagai contoh (dari yang aku temui deh) =
pengalaman gw selama kerja di kapal dulu, aku sering ditanyain kenapa mau awet kerja di kapal sama luar. ku bilang saja gue pendidikan cuman D3, sertifikat kompetensi sama pengalaman banyak. dilihat gak disini? nggak. ya larilah kerja di kapal (jadi aku kalo ditanyain orang kenapa betah dikapal ya jujur bilang pelarian) aku sering banget dihina hina sama anak 'millenial' sekarang macam 'emang bisa begitu kerja bawaan terpaksa, bisa bertahan gitu kerja dengan konsep kerja segan nganggur tak mau, dan yang paling bodoh = mana ada sukses sama bertahan di tempat kerja tanpa passion?
skip skip skip, adalah anak muda yang nggak percaya ama omonganku sama menghina hina konsep yang kuceritakan, dicobalah dia kerja di luar negeri dengan modal passion (dia kerja di hotel di dubai, katanya sih seneng kerja di hotel atau bagian service). singkat cerita, itu orang nggak selesaikan kontrak 2 tahunnya, cuman 3 bulan abis itu pulang
ditanyain kenapa resign, dia cuman jawab passion aja ternyata gak bisa menguatkan mental kita buat siap kerja di tempat orang dan buat kita siap menghadapi berbagai jenis orang (akhirnya jadi realistis atau nggak udah bukan urusan aku lagi),
kalau yang mendewakan jam kerja khususnya office hour = ada keponakan cewekku pernah menghina orang yang lebih suka kerja shifting dibanding office hour, katanya yang suka kerja shifting itu nggak punya pergaulan sama kehidupan (what the, kelakuan bocah millenial sekarang
) lebih enak office hour, punya kehidupan. dibilangin entar kalau 'pergaulan lo abis pasti juga larinya kerja shifting buat ngilangin rasa bosan' dia declare' biarpun pergaulan abis gue bakal tetep preferensinya ke office hour. skip skip itu keponakan cewekku beneran kena karma (komunitasnya abis, karena komunitasnya habis akhirnya rutinitasnya hanya gereja bareng ceweknya - wakuncar - ngamar bareng. bosen ama rutinitasnya akhirnya resign terus cari kerjaan shifting. sekarang kerja jadi agent reservasi dan spesialis masuk sore / malam. disindir 'pindah hati nih ye' malah marah marah 
mungkin masih banyak lagi kaskuser yang punya kisah begitu, tapi aku sih ada, banyak tapi nggak usah share semua lah. bisa bisa kaum millenial pada terguncang semua
(nggak bermaksud menyinggung, tapi fakta lho kaum millenial belum tau hw this world work)
nih sedikit nasihat dari kaskuser lain
sekian trit dari ane yang coba curcol di dumay

bukannya menghina, tapi yah kok yang kulihat kaum kaum millenial sekarang mendewa dewakan passion, jam kerja dan sederet omong kosong lainnya. nih berbagai contoh (dari yang aku temui deh) =
pengalaman gw selama kerja di kapal dulu, aku sering ditanyain kenapa mau awet kerja di kapal sama luar. ku bilang saja gue pendidikan cuman D3, sertifikat kompetensi sama pengalaman banyak. dilihat gak disini? nggak. ya larilah kerja di kapal (jadi aku kalo ditanyain orang kenapa betah dikapal ya jujur bilang pelarian) aku sering banget dihina hina sama anak 'millenial' sekarang macam 'emang bisa begitu kerja bawaan terpaksa, bisa bertahan gitu kerja dengan konsep kerja segan nganggur tak mau, dan yang paling bodoh = mana ada sukses sama bertahan di tempat kerja tanpa passion?
skip skip skip, adalah anak muda yang nggak percaya ama omonganku sama menghina hina konsep yang kuceritakan, dicobalah dia kerja di luar negeri dengan modal passion (dia kerja di hotel di dubai, katanya sih seneng kerja di hotel atau bagian service). singkat cerita, itu orang nggak selesaikan kontrak 2 tahunnya, cuman 3 bulan abis itu pulang

ditanyain kenapa resign, dia cuman jawab passion aja ternyata gak bisa menguatkan mental kita buat siap kerja di tempat orang dan buat kita siap menghadapi berbagai jenis orang (akhirnya jadi realistis atau nggak udah bukan urusan aku lagi),
kalau yang mendewakan jam kerja khususnya office hour = ada keponakan cewekku pernah menghina orang yang lebih suka kerja shifting dibanding office hour, katanya yang suka kerja shifting itu nggak punya pergaulan sama kehidupan (what the, kelakuan bocah millenial sekarang


mungkin masih banyak lagi kaskuser yang punya kisah begitu, tapi aku sih ada, banyak tapi nggak usah share semua lah. bisa bisa kaum millenial pada terguncang semua


nih sedikit nasihat dari kaskuser lain
Quote:
sekian trit dari ane yang coba curcol di dumay



Abc..Z memberi reputasi
3
4.9K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan