Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madcabonger2018Avatar border
TS
madcabonger2018
Kampus Terlibat Politik Praktis, Menristek Dikti Ancam Berikan Sanksi
Kampus Terlibat Politik Praktis, Menristek Dikti Ancam Berikan Sanksi
03/09/2018, 16:34 WIB

Kampus Terlibat Politik Praktis, Menristek Dikti Ancam Berikan Sanksi
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir.(KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado)

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Menristek Dikti) Mohammad Nasir meminta perguruan tinggi tidak terlibat politik praktis. Pihaknya tidak segan-segan menjatuhkan sanksi, jika ada kampus yang terbukti terlibat praktis.

"Kampus harus dijadikan tempat yang netral. Kampus tempat meningkatkan ilmu pengetahuan. Harapannya politik praktis jangan masuk kampus," ujarnya usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Buana Perjuangan (UBP), Karawang, Senin (3/9/2018).

Ia juga meminta kepada pihak-pihak kampus tidak menggunakan kampus untuk kepentingan politik. Sebab, hal tersebut akan berdampak kepada mahasiswa.

"Ya kalau mahasiswanya sama. Kalau berbeda. Ya kalau dosennya sama, kalau berbeda, ini masalah. Yang menjadi masalah itu kampus menjadi tidak independen. Jika kampus tidak independen, problemnya adalah bagaimana masa yang akan datang," tegasnya.

Bahkan, kata dia, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada perguruan tinggi negeri yang kedapatan terdapat kegiatan politik. "Rektornya akan kami beri SP (surat peringatan). Jika SP 1, 2, sampai 3 tidak diindahkan ya diberhentikan," tandasnya.

Sementara untuk perguruan tinggi swasta, pihaknya akan memberikan teguran melalui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).

Selain itu, pada 7 September 2018 mendatang, ia akan bertemu dengan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) seluruh Indonesia untuk membahas hal tersebut. "Nanti akan saya sampaikan itu," bebernya.
https://regional.kompas.com/read/201...berikan-sanksi

---------------------------

Pak Menteri, saya pernah bertemu seorang Dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) disebuah kampus di pulau Jawa ini. Lalu saya tanyakan, mengapa mahasiswa di fakultasnya rajin sekali ikut demo. Apa saja, apalagi  bila mengkritisi Pemerintah, mahasiswa FISIP di kampus itu paling rajin ikut berdemo-ria dibandingkan mahasiswa dari fakultas lainnya, padahal masih di lingkungan kampus yang sama.

Apa jawab sang Dosen Ilmu Politik tadi?

Itulah, pak! 
Kita itukan punya kewajiban mendidik mahasiswa itu bukan hanya teori, tapi juga mencontohkan praktek dalam dunia nyata!

Nah, sampeyan tahu nggak, kalau DEMO itu adalah laboratorium Demokrasi di lapangan bagi mahasiswa FISIP?

Saya pun bisa manggut-manggut. 
Pahamlah!

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh madcabonger2018 14-09-2018 12:37
0
1.8K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan