shahrani2019Avatar border
TS
shahrani2019
SBY soal Bandara Lombok: Catatan Allah Tak Akan Bisa Dihapus
SBY soal Bandara Lombok: Catatan Allah Tak Akan Bisa Dihapus
Rabu, 12/09/2018 20:47 WIB
 

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilakan Presiden Joko Widodo jika ingin mengganti prasasti peresmian Bandara Internasional Lombok yang dulu ditandatanganinya 2011 silam. Menurutnya, hal itu merupakan hak Jokowi selaku presiden yang saat ini memimpin.

Bandara Internasional Lombok resmi berganti nama menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan. 

Pergantian nama bandara ini dikhawatirkan juga akan mengganti prasasti peresmian yang ditandatangani SBY saat jadi Presiden.

"Apabila pencopotan prasasti bandar udara internasional Lombok, yang saya tanda-tangani pada tanggal 20 Oktober 2011 dulu merupakan keinginan beliau (Jokowi) dan atas saran Pak Zainul Majdi (gubernur NTB), serta merupakan pula keinginan masyarakat Lombok, ya saya persilakan," ucap SBY melalui keterangan tertulis yang diterima dari Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari, Rabu (12/8).

SBY lalu mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki hak untuk menghalang-halangi Jokowi jika ingin mengganti prasasti. SBY juga mengatakan tidak memiliki kemampuan untuk menolak rencana penggantian nama sekaligus prasasti. Karenanya, SBY mempersilakan Jokowi, selaku presiden saat ini, jika ingin mengganti prasasti di bandara tersebut.

SBY mengatakan prasasti dan jejak sejarah memang dapat dihapus oleh manusia. Kapan saja dan dimana saja.

"Namun, saya sangat yakin, catatan Allah SWT tidak akan pernah bisa dihapus," ujar SBY.

Meski begitu, SBY yakin Jokowi menghormati pencapaian pendahulunya. Baik pencapaian dirinya selama 2004-2014, maupun Soekarno sejak 1945 silam. 

SBY juga meminta kepada semua pihak khususnya kader Demokrat agar menghentikan isu penggantian prasasti bandara di Lombok. Menurutnya ada hal lain yang lebih penting untuk diributkan.

"Tolong isu ini tak perlu diributkan. Masih banyak yang harus dilakukan oleh negara dan kita semua, utamanya bagaimana membuat rakyat kita makin ke depan makin sejahtera," imbuh SBY. 

Terpisah, Wakil sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengklaim pihaknya akan berhenti meributkan hal tersebut. Menurutnya, Jokowi memang berwenang untuk mengganti nama bandara sekaligus prasastinya dengan yang baru. Namun, kata Andi, Jokowi harus menanggung konsekuensi.

"Cuma nanti Jokowi ditertawai rakyat, memanfaatkan pergantian nama agar dia menandatangani prasasti dan seolah-olah dia membangunnya," ucap Andi.

Sejauh ini belum ada kabar rencana penggantian prasasti bandara tersebut seiring dengan penggantian nama bandara. CNNIndonesia.com sudah berusaha mengonfirmasi hal tersebut Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Sindi Rahayu namun belum direspons.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180912201104-32-329757/sby-soal-bandara-lombok-catatan-allah-tak-akan-bisa-dihapus


source: twitter

TGB: Saya Pastikan Jokowi Tak Nafikan Jasa SBY
Rabu 12 September 2018, 20:01 WIB


Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi alias TGB menegaskan tidak ada niat dari mana pun untuk mencopot prasasti Lombok International Airport (LIA) yang diteken Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TGB juga menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah tipikal orang yang tidak pernah menganggap jasa pemimpin pendahulunya.

"Saya pastikan Pak Jokowi bukan orang yang suka menafikan jasa pemimpin sebelumnya, bahkan beliau selalu mengapresiasi karya pendahulunya," kata TGB kepada detikcom, Rabu (12/9/2018).

Pernyataan TGB tersebut terkait dengan pernyataan Partai Demokrat (PD) yang menilai prasasti LIA yang diteken oleh SBY akan dicopot karena bandara itu akan berganti nama menjadi Bandara International Zainuddin Abdul Madjid. TGB menegaskan tidak ada pihak yang berniat mencopot prasasti peresmian bandara Lombok yang diteken SBY pada 20 Oktober 2011. Karena itu, TGB menilai tidak perlu ada pihak yang tersinggung. 

"Saya sangat menyayangkan Pak SBY diberi kabar hoax mengenai rencana pencopotan prasasti, hingga mengeluarkan statement yang keliru. Tidak ada yang berniat menghilangkan jejak Pak SBY. Jasa beliau dihargai, sehingga tidak perlu ada yang sensi," katanya.

TGB membenarkan bahwa bandara Lombok akan diganti nama menjadi Bandara International Zainuddin Abdul Madjid. Pergantian nama itu ditegaskan lewat Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang dikeluarkan pada 5 September 2018.

Baca juga: Heboh soal 'Prasasti SBY', Begini Sejarah Bandara Lombok

"Pada tanggal 5 September 2018 lalu, pemerintah melalui Menhub menetapkan nama bandara adalah Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, mengabadikan nama pahlawan nasional satu-satunya dari NTB, yaitu Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Rencananya, Presiden akan meresmikan penetapan nama bandara ini dalam beberapa hari mendatang. Bisa saja ditandai dengan satu prasasti," katanya.

https://news.detik.com/berita/420890...fikan-jasa-sby

--------------------------------

Yang satu  baperan, yang satunya lagi tukang nge-klaim hasil karya pendahulunya ... 
sama saja, kayak anak TK aja!

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh shahrani2019 12-09-2018 22:32
-1
5.1K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan