WELCOME TO THE THREAD
Dari judulnya mungkin terdengar agak berlebihan karena sekarang masih ada beberapa judul Anime yang masih tayang di TV Indonesia meskipun jumlahnya sangat sedikit dan mudah dihitung dengan jari. Penayangan Anime di TV Indonesia sekarang ini tidaklah sebanyak sekitar 10 tahun yang lalu dan pertelevisian Indonesia kini hanya mengikuti tren satu sama lain. Mungkin ada sebagian orang yang bertanya-tanya kenapa anime jarang sekali tayang di TV Indonesia sekarang ini, inilah 5 alasan kenapa Anime sangat jarang nongol di channel tv tanah air menurut opini TS.
Quote:
1. Rating Rendah

Dulu rating anime cukup tinggi dengan ditayangkan setiap minggu pagi atau sore hari, sekarang harus diakui rating anime cukup rendah dan yang lumayan tinggi adalah Naruto yang baru saja tamat beberapa waktu lalu di Global TV. Jika rating rendah, pihak stasiun TV akan ogah menayangkan karena minimnya pemasukan dari Iklan. Kini stasiun TV di Indonesia bermuara pada rating, menjual apa saja yang disukai oleh masyarkat. Global TV (sekarang GTV) sekitar beberapa waktu yang lalu pernah menayangkan anime Yowamushi Pedal, namun karena rating yang jeblok, GTV hanya menayangkannya sebanyak 2 episode saja dan langsung ditendang. Anak-anak sekarang mungkin tidak suka anime dan itu penyebab ratingnya yang rendah.
Quote:
2. Lisensi Hak Siar Yang Mahal

Pihak stasiun TV di Indonesia harus mengeluarkan dana untuk membayar lisensi hak siar yang cukup mahal kepada studio anime dan ini yang membuat TV di tanah air berpikir untuk melakukannya karena tidak ada jaminan anime yang dibeli tersebut akan mendapatkan rating yang tinggi. Anime-anime top terbaru seperti Attack on Titans, misalnya, meskipun animenya sangat sukses ke seluruh dunia, belum pernah ditayangkan di TV Indonesia karena tidak ada yang berani menayangkannya. stasiun TV juga harus melakukan proses dubbing. Bandingkan dengan menayangkan sinetron atau FTV dengan biaya murah dan mempunyai episode yang tak terbatas serta jaminan rating yang tinggi, jelas stasiun TV akan menayangkan yang super murah tapi menguntungkan, tanpa memperhatikan kualitas.
Quote:
3. 'Pemberangusan'

Aturan ketat yang diterapkan oleh KPI berimbas pada hilangnya anime di Indonesia. Ini dikarenakan Anime dianggap tidak mendidik, mengandung kekerasan, tidak patut ditiru, dll. Memang, tidak semua anime itu bagus untuk anak-anak, bahkan harus diakui anime zaman sekarang banyak yang menjual fan service, namun tidak semuanya seperti itu. Sensor-sensor seperti blur serta pemotongan adegan yang tidak perlu menjadi salah satu penyebab anime yang tayang di Indonesia menjadi tidak utuh. Bayangkan anime bertema petualangan tapi adegan bertarungnya dihilangkan. Ini yang membuat stasiun TV 'takut' menayangkan anime karena berpotensi ditegur oleh KPI.
Quote:
4. Selera Anak-Anak Zaman Now

Stasiun TV akan menayangkan dan menjual yang menurut mereka sedang laris dan diminati oleh masyarakat dan anak-anak muda zaman sekarang. Kita tahu masyarakat kita sekarang ini sedang menyukai acara FTV Religi, acara hantu-hantuan, talkshow gosip, serial India, dan sinetron. Tak ada tempat bagi anime, para penyuka anime malah lebih suka menonton lewat streaming baik itu secara legal maupun bajakan.
Quote:
5. Pecinta Anime Sekarang Seleranya Aneh-Aneh
Sekarang saatnya melihat ke sisi para pecinta anime itu sendiri. Pecinta anime zaman sekarang lebih menyukai anime-anime yang lebih mementingkan fan service, berbau ecchi, bahkan anime H yang mustahil untuk tayang di TV. Kelakuan para 'wibu' di sosial media seperti grup Facebook pun malah semakin aneh seperti saling mengejek waifu mereka

tanpa tahu anime berkualitas itu seperti apa.
Itulah beberapa opini dari TS, mohon maaf apabila ada kata-kata yang keliru karena ini sepenuhnya cuma opini.