Digempur Sepanjang Laga, Begini Komentar Mengejutkan Pelatih Mauritius
11 Sep. 2018 22:39

SudutUpdate

SudutUpdate- Timnas Indonesia memetik kemenangan 1-0 dalam laga uji coba pertama melawan Timnas Mauritius, di Stadion Wibawa Mukti, Selasa 11 September 2018.

Seperti dikutip dari CNNIndonesia.com (11/9/18), gol kemenangan skuat Garuda lahir di menit ke-89 melalui Evan Dimas Darmono.

Usai laga tersebut, Pelatih Timnas Mauritius Francisco Filho mengaku beruntung karena hanya kebobolan satu gol. Padahal sepanjang 90 menit, anak asuhnya terus mendapat gempuran dari Boaz Solossa dkk.

Sebelum Evan Dimas mencetak gol, Timnas Indonesia yang terus bermain menyerang sempat dibuat frustrasi oleh skema bertahan Mauritius serta penampilan apik kiper Jean-Louis Kevin.

"Kami berhasil menahan dengan cara kami. Menit-menit terakhir kami membuat kesalahan. Pemain Indonesia sangat bagus, cepat, dan memiliki variasi serangan bagus. Kiper kami tampil bagus malam ini. Kami kebobolan di menit 89, tapi sebenarnya mereka punya banyak peluang," ungkap Filho.

"Timnas Indonesia memiliki serangan bagus, di tengah bagus, belakang bagus, tidak terburu-buru. Pergerakan Indonesia sangat baik dan menciptakan banyak peluang, meski hari ini hanya cetak satu gol. Timnas Indonesia tim muda dengan banyak potensi dan sangat bagus," ulas Filho.

Lebih jauh, Filho menilai sepak bola Indonesia sudah mulai lebih modern. "Bukan posisi saya kasih opini. Saya bilang sepak bola Indonesia terlihat modern. Lini depan baik, tengah apik, dan belakang kompak," pungkas Filho. (*)
++++
Berpeluang Gantikan Luis Milla, Kurniawan Dwi Yulianto Buka Suara

Rabu, 12 September 2018 15:07 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Abdurrahman Ranala

INDOSPORT.com – Kurniawan Dwi Yulianto sukses menjalani debut sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia di laga kontra Mauritius, Selasa (11/09/18). Ketika sesi konferensi pers, ia justru terdiam.

Gol telat Evan Dimas Darmono di menit ke-89 membuat Indonesia terhindar dari hasil imbang tanpa gol. Penggawa Selangor FA itu mampu menceploskan bola ke dalam gawang usai memanfaatkan bola muntah sepakan Dedik Setiawan dan mengubah skor menjadi 1-0.

Saat sesi konferensi pers berlangsung, kubu Indonesia diwakili oleh asisten pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dan Evan Dimas. Keduanya memberikan keterangan di ruang pers seusai pertandingan.

Menariknya, sesi tersebut berlangsung ketika kumandang adzan Isya berlangsung. Kurniawan lantas menghentikan pembicaraan dan meminta yang lain untuk diam mendengarkan adzan.
"Sebentar ya, dengarin adzan dahulu," potong Kurniawan.

Setelah adzan selesai berkumandang, eks pemain Sampdoria itu kembali memberikan keterangan di hadapan pers. Disinggung soal peluangnya naik jabatan sebagai pelatih kepala menggantikan Luis Milla, pria yang kerap disapa Si Kurus itupun enggan berkomentar panjang.

"Saya tak berpikir untuk menjadi pelatih di Timnas Indonesia saat AFF nanti. Tapi kalau buat saya sebagai mantan pemain bola, bila Timnas memanggil saya selalu siap."

"Saya sebagai pemain pernah merasakan Piala AFF tapi gagal mempersembahkan gelar. Kini bila menjadi pelatih itu tantangan saya sebagai pelatih untuk memberikan gelar bagi Indonesia,” tutupnya.

https://www.indosport.com/sepakbola/20180912/berpeluang-gantikan-luis-milla-kurniawan-berpeluang-gantika
++++
Sukses mmg debut coach si kuruz kurniawan..
Mnurut agan2.boleh diganti gak neh coach milla..
Bgi agan yg kmarin mlihat pola maen timnas vs mauritius..kerenan mana maennya? Pola si kurus ato mr milla?