Kaskus

News

taklamakinAvatar border
TS
taklamakin
ke-korsel-jokowi-hasilkan-kesepakatan-bisnis-us-62-miliar
Jakarta - Hasil kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan (Korsel) menuai sejumlah kesepakatan. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat terjadi kesepakatan senilai US$ 6,2 miliar atau setara Rp 81,7 triliun (Rp 13.400).

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyampaikan kunjungan Jokowi dimaknai dengan penandatanganan 15 nota kesepahaman dan enam komitmen investasi yang sifatnya business to business antara private sector Indonesia dan Korea Selatan, serta satu nota kesepahaman antara BKPM dengan Hyundai Motor Company.

"Dengan ditandatanganinya 15 nota kesepahaman dan enam komitmen investasi tersebut diharapkan sentimen pelaku usaha luar terhadap pasar nasional dapat menjadi lebih baik." ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (10/9/2018).

Lembong menilai positif upaya dalam meningkatkan kerjasama dan investasi Korsel pada sektor-sektor industri utama dan otomotif. Terlebih kerja sama tersebut bisa membidik pasar Asean dan Australia.

Kerja sama Korsel dan Indonesia khususnya di sektor otomotif diharapkan bisa mendukung masterplan industri otomotif di Indonesia dan dapat menumbuhkan industri komponen dan supply chain-nya di dalam negeri.

"Yang paling penting itu adalah meyakinkan investor bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk berinvestasi. Kebanyakan negara yang ekonominya sedang terpuruk, karena tidak bisa menjaga sentimen pasar atau pelaku usaha," papar Lembong.

Baca juga: Dolar AS 'Ngamuk', Ekonomi RI 2019 Tetap Ditarget 5,3%



Daftar Nota Kesepahaman B-to-B yang ditandatangani yakni:

-Pengembangan PLTA Teunom-2 dan 3 di Aceh Jaya, Aceh
-Pengembangan pabrik kimia (VCM dan PVC) di Merak, Banten
-Pengembangan pabrik mesin diesel
-Pengembangan properti mixed-use MNC Lido City di Bogor, Jawa Barat
-Pembangunan industri kosmetik di Karawang, Jawa Barat
-Pengembangan PLTA Pongkeru 50 MW di Luwu Timur, Sulawesi Selatan
-Pengembangan PLTA Peusangan-4 di Bireun, Aceh
-Pengembangan PLTA Samarkilang 77MW di Bener Meriah, Aceh

-Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta
-Pengembangan properti City Gate 88 di Jakarta
-Pengembangan properti Vasanta Innopark di Bekasi, Jawa Barat
-Kerjasama strategis di bidang Intelligent Transportation System (ITS)
-Kerjasama strategis di bidang pengembangan ekosistem start-up
-Engineering/Procurement/Construction of Jawa 9&10 (2x1000MW) Coal Fired Steam Power Plant Project
-Kerjasama strategis di bidang pengembangan pusat teknologi alat-alat permesinan di Bandung, Jawa Barat

Selanjutnya, Daftar Komitmen Investasi yang diumumkan, adalah perusahaan sebagai berikut:

- LS Cable & System - PT Artha Metal Sinergi
- Parkland
- Sae-A Trading
- Taekwang Industrial
- World Power Tech - PT NW Industries
- InterVest - Kejora Ventures

https://m.detik.com/finance/berita-e...s-us-62-miliar

Itu PLTA apakah masuk proyek 35 000 MW?



Bukan Dibatalkan, Proyek Infrastruktur Ditunda hingga Tiga Tahun

Senin, 10 September 2018 | 19:00 WIB

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERAMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menunda sementara sejumlah proyek infrastruktur yang masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN).

Penundaan tersebut dilakukan menyusul semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Saat ini per Senin (10/9/2018) 1 dollar AS = Rp 14.835.

Adapun salah satu kriteria proyek yang bakal ditunda yaitu yang mengandung komponen impor tinggi.

Baca juga: Anggaran Infrastruktur Rp 420,5 Triliun, Ini Peruntukannya...

Soal jangka waktu penundaan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan berbeda-beda untuk setiap proyek.

"Jadi kita tidak membatalkan, tapi menunda. Ada yang mungkin ditunda dua tahun, ada yang tiga tahun," kata Darmin di Kompleks Parlemen, Senin (10/9/2018).

Namun begitu, Darmin masih enggan mengungkapkan proyek mana saja yang akan ditunda.

Hanya, salah satu kriterianya yaitu proyek yang belum selesai proses pembiayaannya (financial close).

"Tapi tetap kita review dia perlunya kapan. Jangan sampai kelamaan nundanya, nanti jadi masalah lagi," tambah Darmin.

Sebelumnya, Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan daftar proyek infrastruktur yang akan dihentikan sementara.

"Belum (ada list tetapnya). Ada temporary list yang telah dibangun dan saat ini masih dilihat secara detail," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (5/9/2018) lalu.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, tidak ada satu pun proyek infrastruktur yang dikerjakan PUPR yang ditunda.

Baca juga: Basuki Pastikan Seluruh Proyek Kementerian PUPR Jalan Terus

Pasalnya, sebagian besar proyek yang digarap memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi.

"Jadi enggak ada. Kan saya datang juga tuh ratasnya, jadi enggak ada," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Kamis (6/9/2018).

Menurut Basuki, sejauh ini baru proyek-proyek pembangkit listrik 15.000 megawatt yang menjadi bagian dari proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang dihentikan sementara.


https://www.google.co.id/amp/s/amp.k...gga-tiga-tahun

Dan bagaimana kabarnya dengan ini? Adakah yang sudah terealisasi?



Senin, 28 Agu 2017 21:22 WIB

Kerupuk Masuk Daftar Produk yang Bakal Dibarter Pesawat Sukhoi

Jakarta - Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan tengah mematangkan pengadaan 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 lewat skema imbal dagang (counter trade). Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita sudah bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu membahas masalah barter tersebut.

Pesawat tempur Sukhoi akan dibarter komoditas perkebunan seperti kopi, minyak sawit, kakao, karet, dan teh. Selain itu akan ditbarter pula dengan produk alas kaki, ikan olahan, furnitur, plastik, resin, kertas, hingga rempah-rempah dan produk industri pertahanan.

Nah, menurut Enggartiasto, kerupuk juga akan masuk dalam daftar produk yang bakal dibarter dengan pesawat tempur Sukhoi.

Baca juga: Sukhoi Rasa Kopi


"Iya (kerupuk), iya serius, Saya kan ingin yang ada nilai tambah. Kerupuk, lho, sekarang di Nigeria, biskuit segala macam, Mayora, Wings, ke Afrika itu ekspornya tinggi sekali. Dia punya nilai tambah," kata pria yang biasa disapa Enggar itu di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

"Masih kita bikin list, setelah itu baru kita duduk," lanjut Enggar.

Mengenai pertemuannya lagi, Enggar menyebutkan, pemerintah akan segera mengirimkan daftar produk yang siap dibarter. Saat ini, pemerintah memberikan kesempatan kepada Rusia untuk dibahas secara internal.

Baca juga: RI-Rusia Sepakat Barter Hasil Kebun dengan Pesawat Sukhoi Rp 15 T


"Semuanya, banyak sekali, ada Furnitur, karet, teh, kemudian produk-produk makanan, krackers segala," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan alat-alat pertahanan buatan BUMN, dari PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia.

"Ada kapal segala macam, kita bikin listnya, silakan anda pilih, setelah itu kita negosiasi," terang Enggar.

Baca juga: Berapa Harga Pesawat Sukhoi yang Dibarter Kopi Hingga Karet RI?


Sebagai informasi, Sebanyak 11 pesawat Sukhoi senilai US$ 1,14 miliar sekitar Rp 15,16 triliun dengan kurs Rp 13.300/US$, akan dibarter dengan komoditas dari Indonesia. 

pembelian alat peralatan pertahanan keamanan (Alpalhankam) lewat barter ini merupakan pertama kali dilakukan dengan aturan baru, yakni UU Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang.

Dalam regulasi itu, setiap pengadaan Alpanhankam harus memenuhi minimal 85% kandungan lokal (ofset). Sementara dalam pembelian Sukhoi Su-35, Rusia hanya memenuhi ofset 35% dari kewajiban 85%, sehingga pembelian pesawat tempur tersebut harus dibarengi dengan imbal beli sebanyak 50% dari nilai kontrak sebesar US$ 1,14 miliar itu


https://m.detik.com/finance/berita-e...pesawat-sukhoi

Dan ini? Adakah yg sudah terealisasi?
Disepakati kerja sama Arab Saudi-Indonesia senilai Rp93 triliun


01 Maret 2017

Presiden Joko Widodo menyepakati kerja sama senilai Rp93 triliun lebih dengan Raja Salman dari Arab Saudi, dalam pertemuan di Istana Bogor, Rabu (01/03).

Kerja sama itu mencakup kesepakatan dengan perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, senilai US$6 miliar atau Rp80 triliun.

"Terkait program refining development masterplan di Cilacap antara Pertamina dan Aramco. Kedua negara sepakat mendorong basic engineering design dan pembentukan Joint Venture dengan segera," ungkap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Istana Bogor.

Hujan lebat batalkan sejumlah agenda Raja SalmanLima hal yang perlu Anda ketahui terkait kunjungan Raja SalmanRaja Salman dirikan sekolah di Indonesia: Menyebarkan Wahabi?

Selain itu, Indonesia juga sepakat untuk menerima kucuran dana US$1 miliar atau Rp13 triliun dari Saudi Fund Development, untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum dan perumahan.

Namun, ketika ditanyakan kepada rincian kerja sama dan waktu pengucuran dana, Menteri Retno tidak menjelaskan dengan alasan, "Kedua negara masih akan membahas lebih lanjut kerja sama ini dengan mengirim para menterinya."

Meskipun nilai kerja sama tidak bisa dibilang kecil, tetapi masih jauh di bawah potensi investasi Arab Saudi ke Indonesia yang sebelumnya diungkapkan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Pramono sempat mengungkapkan bahwa investasi Arab Saudi untuk Indonesia bisa jadi mencapai US$25 miliar atau Rp333 triliun.

Namun Menlu Retno menegaskan kepada para wartawan di Bogor, "Jangan terfokus angka. Investasi itu kan bukan datang blek-blek. Harus dipahami dulu. Kalau datang blek itu Sinterklas. Memang mau di-Sinterklasi?"

Ditambahkan bahwa bahwa jika kesepakatan terus berlanjut dan merambah ke bidang lain maka tidak tertutup kemungkinan angkanya bisa mencapai seperti yang diharapkan.

Dalam pertemuan di Istana Presdien di Bogor, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman di Istana Bogor menandatangani 11 Nota Kesepahaman atau MoU, antara lain mencakup ekonomi, kebudayaan, usaha kecil dan menengah, serta industri aeronautika.

https://www.google.co.id/amp/s/www.b...nesia-39130419
Diubah oleh taklamakin 12-09-2018 15:45
1
947
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan