- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemprov DKI batal beri penambahan bonus atlet peraih medali Asian Games


TS
unicorn.phenex
Pemprov DKI batal beri penambahan bonus atlet peraih medali Asian Games
Merdeka.com - Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana penambahan bonus atlet yang meraih medali di Asian Games 2018. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, penambahan bonus untuk atlet berprestasi pada Asian Games tidak jadi diusulkan pada rapat Banggar (Badan Anggaran).

Menurut Rationo, besaran bonus sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 1203 Tahun 2018 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda.
"Sudah ada Kepgub yang beri apresiasi penghargaan bagi atlet. Sudah ada besarannya juga yaitu Rp 300 juta untuk peraih medali emas, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta," ujar Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/9).
Padahal, sebelumnya Pemprov sempat menyebut akan ada penambahan bonus. Kini, sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menanggung pajaknya.
"Dalam rapat banggar ini memang kita akan usulkan supaya pajaknya ditanggung oleh negara sehingga atlet akan terima bersih, Rp 300 juta ya dapat Rp 300 juta," ujar Ratiyono.

Menurut Ratiyono, banyak pertimbangan hingga keputusan pembatalan penambahan bonus atlet diambil. Alasan pertama adalah karena Kepgub yang mengatur tentang itu sudah keluar. Selain itu, Pemprov DKI ingin menjaga daya juang atlet agar tidak terlena banjir bonus.
"Justru jangan kemudian diguyur bonus yang berlebihan malah jadi enggak nyaman, yang kita dorong adalah fighting spiritnya," ujar Ratiyono.
Kena tepu lagi deeeh

:goyang :goyang :goyang

Menurut Rationo, besaran bonus sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 1203 Tahun 2018 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda.
"Sudah ada Kepgub yang beri apresiasi penghargaan bagi atlet. Sudah ada besarannya juga yaitu Rp 300 juta untuk peraih medali emas, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta," ujar Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/9).
Padahal, sebelumnya Pemprov sempat menyebut akan ada penambahan bonus. Kini, sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menanggung pajaknya.
"Dalam rapat banggar ini memang kita akan usulkan supaya pajaknya ditanggung oleh negara sehingga atlet akan terima bersih, Rp 300 juta ya dapat Rp 300 juta," ujar Ratiyono.

Menurut Ratiyono, banyak pertimbangan hingga keputusan pembatalan penambahan bonus atlet diambil. Alasan pertama adalah karena Kepgub yang mengatur tentang itu sudah keluar. Selain itu, Pemprov DKI ingin menjaga daya juang atlet agar tidak terlena banjir bonus.
"Justru jangan kemudian diguyur bonus yang berlebihan malah jadi enggak nyaman, yang kita dorong adalah fighting spiritnya," ujar Ratiyono.
Kena tepu lagi deeeh

:goyang :goyang :goyang
0
4.4K
89


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan