- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Angkat Rupiah, Indef Minta Pejabat dan Bos BUMN Tak Simpan Dolar AS
TS
venomwolf
Angkat Rupiah, Indef Minta Pejabat dan Bos BUMN Tak Simpan Dolar AS
Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov menilai pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang beberapa hari lalu sempat menyentuh angka Rp 15.000 merupakan sebuah pertanda buruk.
Meskipun rupiah telah sedikit membaik, ia menyatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mampu menjaga kepercayaan pasar bahwa upaya penyelamatan rupiah dilakukan secara struktural dan berdimensi jangka panjang.
"Selain mengancam para spekulan valas, pemerintah mestinya juga memberi contoh dengan mendorong para pejabat dan BUMN untuk menukarkan sebagian aset dolar ke rupiah. Jadi tidak hanya mendesak eksportir untuk menukarkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke rupiah," tutur dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Minggu (9/9/2018).
BACA JUGA
Pelemahan Rupiah Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Tahun
Rupiah Melemah, Ukuran Tahu dan Tempe Mengecil
Pengamat: Kepercayaan terhadap Jokowi Masih Tinggi, Meski Rupiah Lemah
Sebab menurutnya, usulan penukaran rupiah tersebut penting guna menciptakan stabilitas psikologis masyarakat. "Hal yang paling dikhawatirkan ialah kalau sampai gejolak rupiah saat ini menciptakan sentimen negatif yang semakin membesar menjadi kecemasan massal," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan, aneka upaya memperbaiki defisit transaksi berjalan juga mesti disampaikan secara baik kepada investor. Abra berpesan, jangan sampai rencana kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) barang impor dibaca sebagai bentuk proteksi yang berlebihan, sehingga justru memantik tindakan balasan dari para mitra dagang.
Abra pun menilai, kenaikan BI-7DRR sepanjang tahun ini tidak terlalu efektif meredam gejolak pelemahan rupiah. Bahkan, lanjutnya, BI masih tetap harus menguras cadangan devisa yang demikian besar, yakni USD 13,69 miliar.
Dalam kondisi saat ini, dia menyatakan, Otoritas Moneter wajib mengirimkan sinyal bahwa BI akan mendukung target pertumbuhan ekonomi dengan cara mendorong penyaluran kredit perbankan di sektor riil, yakni dengan menjaga tingkat suku bunga kredit.
"Dengan begitu, itu akan tetap mempertahankan daya saing produk ekspor Indonesia. Peningkatan ekspor ini akan membantu memperkecil defisit transaksi berjalan," ujar dia.
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3639996/angkat-rupiah-indef-minta-pejabat-dan-bos-bumn-tak-simpan-dolar-as
mana berani jongos memberi perintah bos mamak dan incess utk menyimpan rupiah? beraninya cm malakin pengusaha impor dan ngemis2 dolar ke pengusaha ekspor
:
https://m.wartaekonomi.co.id/berita194464/jaga-rupiah-cadev-indonesia-kembali-tergerus-di-agustus.html
https://m.wartaekonomi.co.id/berita194485/rupiah-melemah-buat-sejumlah-bumn-terancam-bangkrut.html
Meskipun rupiah telah sedikit membaik, ia menyatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mampu menjaga kepercayaan pasar bahwa upaya penyelamatan rupiah dilakukan secara struktural dan berdimensi jangka panjang.
"Selain mengancam para spekulan valas, pemerintah mestinya juga memberi contoh dengan mendorong para pejabat dan BUMN untuk menukarkan sebagian aset dolar ke rupiah. Jadi tidak hanya mendesak eksportir untuk menukarkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke rupiah," tutur dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Minggu (9/9/2018).
BACA JUGA
Pelemahan Rupiah Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Tahun
Rupiah Melemah, Ukuran Tahu dan Tempe Mengecil
Pengamat: Kepercayaan terhadap Jokowi Masih Tinggi, Meski Rupiah Lemah
Sebab menurutnya, usulan penukaran rupiah tersebut penting guna menciptakan stabilitas psikologis masyarakat. "Hal yang paling dikhawatirkan ialah kalau sampai gejolak rupiah saat ini menciptakan sentimen negatif yang semakin membesar menjadi kecemasan massal," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan, aneka upaya memperbaiki defisit transaksi berjalan juga mesti disampaikan secara baik kepada investor. Abra berpesan, jangan sampai rencana kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) barang impor dibaca sebagai bentuk proteksi yang berlebihan, sehingga justru memantik tindakan balasan dari para mitra dagang.
Abra pun menilai, kenaikan BI-7DRR sepanjang tahun ini tidak terlalu efektif meredam gejolak pelemahan rupiah. Bahkan, lanjutnya, BI masih tetap harus menguras cadangan devisa yang demikian besar, yakni USD 13,69 miliar.
Dalam kondisi saat ini, dia menyatakan, Otoritas Moneter wajib mengirimkan sinyal bahwa BI akan mendukung target pertumbuhan ekonomi dengan cara mendorong penyaluran kredit perbankan di sektor riil, yakni dengan menjaga tingkat suku bunga kredit.
"Dengan begitu, itu akan tetap mempertahankan daya saing produk ekspor Indonesia. Peningkatan ekspor ini akan membantu memperkecil defisit transaksi berjalan," ujar dia.
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3639996/angkat-rupiah-indef-minta-pejabat-dan-bos-bumn-tak-simpan-dolar-as
mana berani jongos memberi perintah bos mamak dan incess utk menyimpan rupiah? beraninya cm malakin pengusaha impor dan ngemis2 dolar ke pengusaha ekspor
:https://m.wartaekonomi.co.id/berita194464/jaga-rupiah-cadev-indonesia-kembali-tergerus-di-agustus.html
https://m.wartaekonomi.co.id/berita194485/rupiah-melemah-buat-sejumlah-bumn-terancam-bangkrut.html
2
1.2K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan