Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) membajak dua kadernya yakni Gubernur Banten Wahidin Halim dan Gubernur Papua Lukas Enembe. Pernyataan Rachland ini disampaikan melalui akun pribadi Twitternya @RachlandNashidik. 

Lihat juga:

Istana Angkat Suara soal Tudingan Impor Pangan Prabowo-Sandi


Kedua kepala daerah ini merupakan kader dari Partai Demokrat yang merupakan salah satu partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, keduanya malah berbalik dan menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Bahkan infrastruktur pemerintahan daerah berikut otoritasnya dikerahkan untuk memenangkan Jokowi. Dua Gubernur Demokrat dibajak: di Banten dan di Papua," cuit Rachland di akun Twitter, Sabtu (8/9). 



Dengan berubah haluan suara yang telah dinyatakan dari kedua kader dari partainya, Rachland tetap optimistis bahwa masyarakat dari wilayah tersebut akan memberikan dukungannya kepada Prabowo. 

"Tapi jangan kecil hati, saudara. Gubernurnya yang dibajak. Hati rakyat tidak bisa dibajak," cuit Rachland. 

Lihat juga:

Indef Kritik Sikap Oposisi soal Politisasi Rupiah

Rachland menuturkan jika keduanya dibajak, maka mereka dinilai cakap dan dapat menguntungkan. Dia juga menegaskan kedua gubernur itu 'menyeberang' bukan gara-gara Jokowi lebih baik.

"Mereka menyeberang bukan karena menganggap Jokowi lebih baik. Tapi dari pilihan yang tersedia, itu pilihan lebih baik bagi mereka," katanya.

Diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan dukunganya kepada Jokowi usai pelantikan sebagai kepala daerah di provinsi tersebut pada pekan ini. Sedangkan Gubernur Banten Wahidin Halim, yang juga kader Demokrat, menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf.

CNNIndonesia menghubungi Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkait dengan tudingan tersebut, namun belum direspons. (asa)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...nten-dan-papua

Wajar dong...., masa dipaksa make barang rusak kalau ada yg bagus