LAGI-LAGI kasus tetangga goreng “ikan hias” terjadi. Made, 30, istri Wayan, 35, dari Bali, kesengsem dengan tetangga sendiri, Putu, 32. Awalnya menolak, tapi karena dapat serangan gencar akhirnya pasrah. Tapi sial, baru menjalin hubungan barang tiga bulan, saat ngamar di hotel justru dipergoki suami sendiri. Bagaimana Wayan tidak ngamuk?

Sudah berulangkali disinggung di kolom ini, betapapun cantiknya istri tetangga, itu hanyalah ikan hias belaka. Ketika dia berlenggang lenggok dalam akuarium dengan siripnya yang indah, kita hanya bisa menikmati keindahan itu, tak boleh punya pikiran macem-macem. Padahal jika kepepet, ikan hias itu digoreng rasanya gurih juga. Apa lagi jika nasinya beras anyar jenis mentik atau rajalele.

Putu warga Sawan, Buleleng, Bali, sebetulnya sudah lama tertarik pada kecantikan Made, tetangganya. Bodinya seksi, kulit putih, rambut panjang, pokoknya sekel nan cemekel dah. Jika ada cacatnya hanya satu, dia sudah punya suami! Jadi ibarat mobil di showroom, sudah ada tempelannya: terjual!

Tapi karena bertetangga, tentu saja Putu sering ketemu Made manakala belanja pagi ke warung. Di sinilah dia suka kebat-kebit manakala melihat lenggang-lenggok bini tetangga itu. Jika bawaan Made bererot, dia ingin membantu membawanya asal diberi upah. Bukan sepeda ala Presiden Jokowi, tapi cukup cium pipi atau apalah……

Ny. Made ini orangnya ramah sekali, sehingga Putu suka GR dibuatnya. Dia pun mulai memberanikan diri mendekati, mengacu pada keberanian Cawapres Sandiaga Uno. Sudah tahu Cawapres dari kubu Jokowi dari NU, eh….berani-beraninya mendatangi Ketum PBNU bersama Prabowo minta kartu anggota NU. Ini kan sama saja masuk kandang macan, untung saja tak diklethak (diterkam).

Putu memang ulet. Awalnya Made tak memberi ruang, tapi karena dilobi dan didekati, akhirnya menyerah juga. Diajak jalan bareng keluar rumah, mau juga, termasuk di bawa ke hotel. Ya di situlah kali pertama Putu berhasil menggoreng “ikan hias” tetangga dengan bumbu asam manis. Ternyata ikan hias itu gurih juga ya?

Sejak itu asal ada peluang Putu menggoreng Made. Tapi sial beberapa hari lalu, saat mereka masuk hotel eh….kepergok oleh Wayan suaminya. Wayan mencoba bersabar hanya menunggui di luar. Tapi kok lama tak keluar juga, dia langsung minta petugas hotel untuk menunjukkan kamar yang diboking Made dengan pasangannya. “Itu istri saya sendiri, dan saya suami yang sah.” Kata Wayan tegas.

Benar saja. Saat diketok dan pintu dibuka, di dalam ada Made bersama Putu tetangganya, mereka sudah berpakaian, sementara Putu pakai singlet saja. Waduh, sudah habis-habisan tentunya. Untungnya meski hati panas Wayan tetap kepala dingin. Keduanya dilaporkan ke polisi. Polisi mencari barang bukti, salah satunya ditemukan bercak sperma misalnya.

Pakai sarung pengaman cap Bengkak, ngkali. (JPNN/Gunarso TS)

Parah kau Putu

Ilustrasi si Wayan



Mulus bini si Wayan







Ilustrasi si Putu