Build quality cukup baik



Ketika pertama kali kami menggenggam Pocophone F1, kami langsung merasa smartphone ini memiliki build quality yang cukup baik, layaknya produk Xiaomi pada umumnya. Sama sekali tidak ada kesan murahan apalagi ringkih.

Memang materialnya menggunakan polycarbonate, tidak seperti beberapa smartphone Xiaomi lainnya yang memakai metal meski harganya di kisaran 2 jutaan rupiah, contohnya Redmi Note 5. Tapi menurut kami itu bukanlah sebuah kekurangan yang berarti. Harus Anda ingat, di level harga 4 jutaan masih banyak juga yang mengandalkan polycarbonate.



Pocophone F1 dibekali layar 6,18 inci dengan aspect ratio 19:9. Meski layarnya besar, smartphone ini masih enak untuk dioperasikan dengan satu tangan. Bodinya tidak licin. Berkat materialnya, bobotnya juga tidak terlalu berat. Nyaman untuk disisipkan di saku celana. Tapi sayangnya, bodi Pocophone F1 mudah kotor oleh sidik jari.

Dari segi desain, Pocophone F1 tidak menawarkan terobosan apapun. Tampilannya tergolong standar dan sederhana, tapi untungnya masih terlihat modern jika dilihat dari depan berkat layar berponinya. Pada bagian belakang, ada dua kamera ganda yang disusun vertikal dengan posisi di tengah bersama dengan sensor sidik jari, serta logo Pocophone di bawahnya.



Smartphone ini sudah dibekali port USB Type-C. Audionya didukung dua speaker yang terletak di bawah dan di atas (earpiece). Untuk ketersediaan slot, Pocophone F1 bisa dipasangkan dua SIM-card atau satu SIM-card bersama microSD (hybrid).



Untuk pasar Indonesia, Pocophone F1 hadir dalam dua pilihan warna. Yang kami coba di artikel ini adalah Steel Blue, sementara warna lainnya ada Graphite Black. Selain itu, ada pula varian khusus bernama Armored Edition dengan cover belakang berbahan Kevlar yang kuat dan tahan panas.

Kamera menjanjikan

Nilai jual utama dari Pocophone F1 sudah jelas, performa tinggi yang didukung Snapdragon 845 yang ditemani RAM 6 GB LPDDRX4. Memori internalnya ada dua pilihan, yakni 64 GB dan 128 GB, dan baterainya 4000 mAh. Performanya juga dijaga oleh sistem pendingin cair (LiquidCool Technology) yang diklaim 300 persen lebih optimal menjaga suhu tetap dingin.



Sektor kamera juga menjadi keunggulan utama dari Pocophone F1. Smartphone ini hadir dengan kamera belakang ganda dengan konfigurasi Sony IMX363 12 megapixel f/1.9 dan kamera kedua 5 megapixel. Untuk selfie, ada kamera 20 megapixel di depan.

Yang lebih menarik, kamera tersebut sudah didukung fitur-fitur kecerdasan buatan seperti AI Portrait, AI Beauty, dan AI Scene Detection. Tak hanya itu, di sebelah kamera depan juga terdapat kamera infrared untuk mendukung face unlock di segala kondisi, termasuk dalam gelap.

Kami sudah sempat mencoba kamera belakang serta kamera depannya, dan hasilnya menurut kami cukup menjanjikan khususnya untuk pemotretan di kondisi cahaya yang memadai. Foto dari Pocophone F1 terlihat tajam dengan reproduksi warna yang cukup akurat dan kontras yang sedap dipandang.

Hasil foto Pocophone F1 (5)by yangcanggih.com, on Flickr

Hasil foto Pocophone F1 (2) by yangcanggih.com, on Flickr

Hasil foto Pocophone F1 (3) by yangcanggih.com, on Flickr

Kesimpulan awal

Pocophone F1 benar-benar menjadi penantang serius bagi smartphone lainnya di level harga 4 jutaan rupiah, maupun bagi produk pesaing dengan harga di atasnya. Memang Pocophone tidak dibekali fitur-fitur tambahan yang canggih seperti layaknya smartphone flagship pada umumnya. Tapi setidaknya, fitur utama yang paling dibutuhkan oleh pengguna sudah ditawarkan dengan begitu menggiurkan.

Masih penasaran dengan kemampuan dari Pocophone F1? Tunggu saja artikel review lengkapnya di Yangcanggih.com dalam waktu dekat!