- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Kecewa, Solar di Madura Langka, Mobil Antre Satu Kilo
TS
kongkalingkong.
Warga Kecewa, Solar di Madura Langka, Mobil Antre Satu Kilo
ejak seminggu terakhir ini, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Madura mulai langka.
Di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pamekasan, ratusan kendaraan bermotor roda empat, baik mobil pribadi, MPU maupun colt diesel terlihat antre.
Seperti di SPBU Asem Manis, Pamekasan, antrean kendaraan bermotor yang hendak mengisi solar mengular hingga 1 km.
Bahkan di antara sopir yang antre itu, hingga tertidur di belakang stirnya, lantaran terlalu lama mengantre untuk mendapatkan solar.
Hasan (45), sopir mobil pik up, asal Kecamatan Pragaan, Sumenep, kepada Tribunjatim.com, Rabu (5/9/2018) mengatakan, ia antre di SPBU Asem Manis, Pamekasan, hampir satu jam. Karena tangki tangki bbm miliknya sudah menipis sejak Sabtu (3/9/2018) lalu.
Ia sudah berusaha mendatangi SPBU di wilayah Kecamatan Pragaan, Sumenep dan di kawasan Talang Siring, Kecamatan Larangan, Pamekasan, tapi di lokasi itu solar juga kosong, sehingga ia antre di SPBU Asem Manis.
“Antre untuk mendapatkan solar dalam kondisi cuaca panas seperti ini, cukup melelahkan. Tapi mau bagaimana lagi, karena saya sangat membutuhkan solar,” kata Hasan.
Hal senada diungkapkan Hamid, pengemudi colt diesel, warga Kecamatan Pademawu, Pamekasan yang ikut antre solar di SPBU Asem Manis.
Ia menduga kelangkaan solar ini ada pengurangan pengiriman berkaitan dengan dinaikkannya harga solar. Tapi ia menyayangkan, jika solar mau naik, tidak seharusnya dilakukan pengurangan pengiriman, karena yang rugi juga rakyat kecil.
Menurut Hamid, beberapa hari lalu ia pergi ke sebuah SPBU untuk mengisi tangki colt diesel, namun waktu terpaksa kembali karena di SPBU itu tertulis solar kosong.
http://jatim.tribunnews.com/2018/09/...ntre-satu-kilo
rezim jokowi super panik
buah simalakama tetap harus dimakan
Terimakasih pak jokowi sang cahaya asia afrika eropa amerika kutub utara kutup selatan
Di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pamekasan, ratusan kendaraan bermotor roda empat, baik mobil pribadi, MPU maupun colt diesel terlihat antre.
Seperti di SPBU Asem Manis, Pamekasan, antrean kendaraan bermotor yang hendak mengisi solar mengular hingga 1 km.
Bahkan di antara sopir yang antre itu, hingga tertidur di belakang stirnya, lantaran terlalu lama mengantre untuk mendapatkan solar.
Hasan (45), sopir mobil pik up, asal Kecamatan Pragaan, Sumenep, kepada Tribunjatim.com, Rabu (5/9/2018) mengatakan, ia antre di SPBU Asem Manis, Pamekasan, hampir satu jam. Karena tangki tangki bbm miliknya sudah menipis sejak Sabtu (3/9/2018) lalu.
Ia sudah berusaha mendatangi SPBU di wilayah Kecamatan Pragaan, Sumenep dan di kawasan Talang Siring, Kecamatan Larangan, Pamekasan, tapi di lokasi itu solar juga kosong, sehingga ia antre di SPBU Asem Manis.
“Antre untuk mendapatkan solar dalam kondisi cuaca panas seperti ini, cukup melelahkan. Tapi mau bagaimana lagi, karena saya sangat membutuhkan solar,” kata Hasan.
Hal senada diungkapkan Hamid, pengemudi colt diesel, warga Kecamatan Pademawu, Pamekasan yang ikut antre solar di SPBU Asem Manis.
Ia menduga kelangkaan solar ini ada pengurangan pengiriman berkaitan dengan dinaikkannya harga solar. Tapi ia menyayangkan, jika solar mau naik, tidak seharusnya dilakukan pengurangan pengiriman, karena yang rugi juga rakyat kecil.
Menurut Hamid, beberapa hari lalu ia pergi ke sebuah SPBU untuk mengisi tangki colt diesel, namun waktu terpaksa kembali karena di SPBU itu tertulis solar kosong.
http://jatim.tribunnews.com/2018/09/...ntre-satu-kilo
rezim jokowi super panik

buah simalakama tetap harus dimakan

Terimakasih pak jokowi sang cahaya asia afrika eropa amerika kutub utara kutup selatan

0
1.2K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan